Proses Panjang Penggarapan Ost Badarawuhi Di Desa Penari, Madukina Sampai Minta Restu ke Leluhur
Madukina menuturkan bahwa untuk membuat lagu 'Dawuh' yang jadi ost film Badarawuhi Di Desa Penari, butuh proses yang panjang.
Ia bercerita banyak ajaran dan ritual budaya Jawa yang dilakukan saat proses persiapan, mulai dari penulisan hingga merekam lagu.
"Jadi ini latar belakangnya karena memang keluarga saya saklek sama apapun itu, mau bepergianpun kita harus hitung tanggal baik," tutur Madukina di MD Place, Setiabudi Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2024).
Salah satu ritual yang dijalani adalah among-among, yakni meminta restu dan doa dari leluhur di gunung Kawi.
"Nah rilis Dawuh pun kita melakukan ritual itu among-among, itu tuh kayak berdoa di gunung Kawi," ucap Madukina.
"Ya bahasanya minta restu juga sama yang sudah lebih dulu (leluhur)," jelasnya.
Madukina menjelaskan bahwa beberapa alat musik termasuk gamelan yang digunakan untuk proses rekaman ikut didoakan.
"Di gunung kita bawa gamelan yang dipake untuk merekam itu kita bawa ke sana, di situ kita doakan biar aman, lancar," ungkapnya.
"Itu sehari tapi persiapannya lama jadi kita harus masak dulu, dibikin dulu sama bapak saya, terus pembuatan lagunya itu satu bulan dari mulai draft," jelasnya.
Selain prosesnya yang panjang, Madukina juga melalui beberapa ritual seperti puasa dan makan kembang sebelum rekaman.
"Puasa emang rutin, tapi buat rekaman lagu Dawuh ini aku makan bunga. Yaa tujuannya cuman supaya wangi auranya," jelasnya sembari tertawa.
Dalam membawakan lagu Dawuh untuk ost Badarawuhi, ia berkolaborasi dengan ayahnya sendiri, Matoha Mino.
Lagu yang dirilis bersama MD Music itu sudah bisa didengarkan di digital platform music, serta music videonya sudah dirilis.
Tag: #proses #panjang #penggarapan #badarawuhi #desa #penari #madukina #sampai #minta #restu #leluhur