Tora Sudiro Idap Sindrom Tourette, Gangguan Saraf yang Dideritanya Pernah Kambuh di Lokasi Syuting
Tora Sudiro saat mampir ke podcast Si Paling Seleb Tribunnews, Kamis (26/10/2023). Tora Sudiro mengaku bahwa dirinya mengidap penyakit sindrom Tourette,semacam gangguan saraf. Ini bahkan pernah kambuh di lokasi syuting. 
09:14
2 Februari 2024

Tora Sudiro Idap Sindrom Tourette, Gangguan Saraf yang Dideritanya Pernah Kambuh di Lokasi Syuting

- Tora Sudiro mengaku bahwa dirinya mengidap penyakit sindrom Tourette.

Bahkan, penyakit yang dideritanya ini sempat kambuh saat sedang ada acara atau lagi syuting.

"Gue sih trigger-nya mungkin dari kecapekan kali ya, banyak pikiran juga. Soalnya kemarin pas nganggur lama, nggak keluar gitu," kata Tora Sudiro ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Tora pun sudah konsultasi hal ini ke dokter, namun jawabannya adalah penyakit ini belum bisa disembuhkan.

Tapi bisa direda dengan meminum obat penenang.

"Dokter bilang ini dari saraf dan itu nggak bisa disembuhin, bisanya dikurangin pakai obat penenang," jelas Tora Sudiro.

"Terapi juga nggak bisa. Itu udah gift, nggak bisa diapa-apain," lanjutnya.

Foto seorang anak dengan Sindrom Tourette Foto seorang anak dengan Sindrom Tourette (YouTube Effective Child Therapy)

Kendati demikian, suami Mieke Amalia ini tak ingin bergantung pada obat penenang.

Apalagi penyakit sindrom Tourette yang ia idap lebih sering kambuh saat syuting.

"Nggak pinter-pinter nanti syuting kalau pakai obat penenang terus," tutur Tora Sudiro.

Adapun diketahui Tora Sudiro mengidap sindrom Tourette sejak 2017.

Kala itu, ia sempat menggunakan dumolid untuk menenangkan.

Namun sayang, dirinya harus berurusan dengan hukum karena menyimpan barang tersebut.

Apa itu sindrom Tourette?

Dilansir dari artikel di Siloam Hospitals, sindrom Tourette merupakan suatu kelainan atau gangguan saraf yang merupakan bawaan sejak lahir. 

Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan penderita dalam mengendalikan gerak-gerik tubuh serta ucapan yang terlontar dari mulut (tics).

Mengutip dari Ninds.nih.gov, Sindrom Tourette merupakan gangguan neurologis yang dapat menyebabkan gerakan cepat dan berulang, serta tidak terkendali atau suara vokal yang disebut tics.

Selain itu, Sindrom Tourette juga merupakan salah satu dari kelompok gangguan perkembangan sistem saraf yang disebut gangguan tic.

Tics motorik (melibatkan gerakan tubuh) atau vokal (melibatkan suara yang Anda buat) Sindrom Tourette dapat kambuh seiring waktu, bervariasi dalam jenis, frekuensi, lokasi, dan tingkat keparahannya.

Bagi seseorang yang mengidap Sindrom Tourette tidak dapat menghentikan gerakan atau suara yang terjadi.

Momen Sindrom Tourette Lewis Capaldi Kambuh saat Konser, (Tangkapan Layar TikTok @Katharina.shry)
Gejala Sindorm Tourette

Mengutip dari NHS, tics merupakan gejala utama Sindrom Tourette.

Tics biasanya muncul di masa kanak-kanak antara usia 2 dan 14 (rata-rata sekitar 6 tahun).

Orang dengan sindrom Tourette memiliki kombinasi tics fisik dan vokal.

Contoh tics fisik:

- Berkedip

- Mata bergulir

- Meringis

- Mengangkat bahu

- Menyentak kepala atau anggota badan

- Melompat

- Berputar-putar

- Menyentuh benda dan orang lain

Contoh tics vokal:

- Dengkur

- Pembersihan tenggorokan

- Siulan

- Batuk

- Klik lidah

- Suara binatang

- Mengucapkan kata dan frasa acak

- Mengulangi suara, kata atau frase

Penyebab Sindrom Tourette

Mengutip dari mayoclinic, penyebab Sindrom Tourette tidak diketahu secara pasti.

Namun, Sindrom Tourette merupakan adalah kelainan kompleks yang kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor keturunan (genetik) dan lingkungan.

Bahan kimia di otak yang mengirimkan impuls saraf (neurotransmiter), termasuk dopamin dan serotonin, mungkin berperan.

Foktor Risiko

Terdapat 2 faktor risiko Sindrom Tourette, di antaranya:

- Sejarah keluarga

Memiliki riwayat keluarga sindrom Tourette atau gangguan tic lainnya dapat meningkatkan risiko pengembangan sindrom Tourette.

- Seks

Laki-laki sekitar tiga sampai empat kali lebih mungkin dibandingkan perempuan untuk mengembangkan sindrom Tourette.

Penyanyi Asal Skotlandia, Lewis Capaldi Hentikan Nyanyi karena Sindrom Tourette Kambuh

Berikut pengertian Sindrom Tourette, gangguan yang diidap penyanyi asal Skotlandia, Lewis Capaldi.

Lewis Capaldi diketahui mengidap Sindrom Tourette.

Pada September 2021 lalu, Lewis Capaldi mengungkapkan dirinya mengidap Sindrom Tourette melalui Live Instagram pribadinya.

Momen Sindrom Tourette Lewis Capaldi Kambuh saat Konser, Momen Sindrom Tourette Lewis Capaldi Kambuh saat Konser, (Tangkapan Layar TikTok @Katharina.shry)

Kemudian baru-baru ini, beredar video di TikTok, Lewis Capaldi mengalami tics karena Sindrom Tourette yang dideritanya ketika konser berlangsung di Jerman pada Selasa (21/2/2023) lalu.

Sindrom Tourette Lewis Capaldi kambuh tepatnya ketika dirinya menyanyikan lagu hitSnya di tahun 2019 yaitu 'Someone You Loved', dikutip dari Merca.

Ketika Sindrom Tourette Lewis Capaldi kambuh, ia memilih untuk mundur.

Lalu, penonton membantunya menyelesaikan lirik lagu tersebut.

Lewis Capaldi pun mengucapkan terima kasih kepada para penggemar.

Editor: Anita K Wardhani

Tag:  #tora #sudiro #idap #sindrom #tourette #gangguan #saraf #yang #dideritanya #pernah #kambuh #lokasi #syuting

KOMENTAR