Lawan Tiongkok di Bidang Chip Komputer, AS Gelontorkan Investasi Rp 171 Triliun Lebih untuk Swasembada
Ilustrasi chip komputer (Computer World)
10:00
15 Februari 2024

Lawan Tiongkok di Bidang Chip Komputer, AS Gelontorkan Investasi Rp 171 Triliun Lebih untuk Swasembada

 

Perang dagang dengan Tiongkok sedikit banyak telah membawa dampak yang signifikan bagi Amerika Serikat (AS). Hal tersebut telah membuat negara Adi Daya itu agak terbatas dalam beberapa hal, termasuk pengembangan beberapa teknologi pentingnya di bidang chip komputer.

 

Untuk mengatasi ketergantungan dengan Tiongkok dan upaya agar tidak kehilangan muka atas keputusannya, pemerintah AS telah mengungkapkan rencana investasi yang signifikan sebesar USD 11 miliar atau berkisar Rp 171 triliun lebih dalam penelitian dan pengembangan (R&D) terkait semikonduktor.

Inisiatif ini, yang merupakan bagian dari Undang-Undang Chips dan Sains yang disahkan oleh Kongres pada Agustus 2022, merupakan langkah penting untuk mengamankan keunggulan inovasi semikonduktor dan manufaktur bagi negara tersebut.

Mengutip dari Gizmochina, Chips and Science Act adalah Undang-undang komprehensif dengan total alokasi USD 52,7 miliar untuk inisiatif semikonduktor  Investasi besar dalam industri semikonduktor ini menyoroti pentingnya produksi semikonduktor dalam negeri bagi keamanan nasional dan stabilitas ekonomi.

Dari jumlah ini, USD 11 miliar diantaranya telah dialokasikan khusus untuk upaya penelitian dan pengembangan guna mendorong kemajuan teknologi semikonduktor AS.

Inti dari program Penelitian dan Pengembangan ini adalah pendirian Pusat Teknologi Semikonduktor Nasional (NSTC), sebuah inisiatif inovatif senilai USD 5 miliar. NSTC, yang beroperasi sebagai kemitraan publik-swasta, akan memimpin kegiatan penelitian dan pembuatan prototipe dalam teknologi semikonduktor canggih.

Upaya kolaboratif tersebut akan mempertemukan pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, akademisi, dan investor, mendorong inovasi dan pertukaran pengetahuan.

Menteri Energi Jennifer Granholm menekankan pentingnya penelitian dan pengembangan dalam meningkatkan daya saing dan ketahanan nasional. Pendekatan multifaset NSTC mencakup penciptaan dana investasi untuk mendukung perusahaan-perusahaan semikonduktor yang sedang berkembang, memelihara pertumbuhan mereka dan memfasilitasi komersialisasi teknologi.

Strategi pemerintah seputar pengembangan semikonduktor di AS juga bertujuan untuk melindungi lapangan kerja di Amerika, mencegah offshoring, dan memperkuat kemampuan manufaktur negara tersebut. Program manufaktur semikonduktor bertujuan untuk memberikan subsidi untuk produksi chip dan investasi dalam rantai pasokan.

Penghargaan ini akan membantu dalam membangun pabrik dan meningkatkan kapasitas produksi.  Tujuan utama dari program ini termasuk mempercepat produksi teknologi semikonduktor mutakhir di AS, menyederhanakan jalur dari desain hingga komersialisasi, dan membina tenaga kerja terampil mulai dari teknisi hingga insinyur.

Kolaborasi pemangku kepentingan merupakan inti dari inisiatif ini, dengan beragam peserta mulai dari perancang chip hingga serikat pekerja yang berupaya mencapai tujuan bersama.

Setelah gangguan rantai pasokan selama pandemi dan kekhawatiran akan ketergantungan asing, khususnya pada Taiwan dan Tiongkok khususnya, pemerintah merespons dengan Undang-Undang Chips dan Sains untuk memperkuat industri semikonduktor Amerika.

 

Dengan investasi yang berani dan upaya kolaboratif ini, AS siap untuk merebut kembali posisinya sebagai yang terdepan dalam inovasi semikonduktor. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #lawan #tiongkok #bidang #chip #komputer #gelontorkan #investasi #triliun #lebih #untuk #swasembada

KOMENTAR