Yang Baru Kemahalan, Beli Mobil Hybrid Bekas Aman Nggak Sih?
Suzuki All New Ertiga Hybrid. (Dok. JawaPos.com)
14:16
3 Februari 2025

Yang Baru Kemahalan, Beli Mobil Hybrid Bekas Aman Nggak Sih?

  - Tren mobil hybrid di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Bahkan, tren dan perkembangan mobil hybrid di Indonesia juga mulai mengikuti agresifnya mobil bermesin listrik penuh.   Misalnya saja, penjualan dan dominasi mobil hybrid yang sebelumnya didominasi Jepang, seperti Honda, Nissan, Suzuki, dan Toyota, kini mulai banyak merek lainnya dari Tiongkok yang mengeluarkan mobil hybrid seperti GWM dan bahkan Korea seperti Hyundai, juga gencar merilis mobil hybrid.   Namun demikian, bagi banyak kalangan, membeli mobil hybrid baru tetap lebih mahal ketimbang membeli mobil baru bermesin pembakaran konvensional. Dan faktanya memang demikian, secara umum, harga mobil hybrid baru lebih mahal hingga Rp 100 juta lebih jika dibandingkan dengan varian bermesin bakar konvensional.   Sebagai alternatifnya, banyak yang kini mulai mencari mobil hybrid seken, mobil bekas yang bertenaga hybrid yang konon lebih ramah lingkungan. Lantas, apakah aman membeli mobil hybrid bekas?   Jawabannya tergantung, seberapa teliti Anda melakukan inspeksi dan pengecekan saat membeli mobil hybrid. Hal pertama dan yang sangat penting untuk mengetahui mobil hybrid masih bagus atau tidak adalah dengan mengecek sistem hybrid-nya.   Mobil hybrid biasanya dilengkapi dengan layar digital yang terintegrasi pada area dashboard. Semua informasi yang berhubungan dengan sistem hybridnya bisa ditampilkan disini.   Misalnya kondisi baterai, kondisi mesin listriknya, apakah keduanya masih bekerja dengan baik, atau apakah terlihat ada pesan error yang ditampilkan pada layar informasi. Biasanya akan terlihat sistem pengisian mobil masih befungsi normal atau tidak bisa dilihat.   Kemudian baterainya. Tak jarang orang khawatir mengharuskan mengganti baterai apabila sudah rusak, sedangkan biaya membeli baterai baru biasanya masih sangat mahal apalagi di Indonesia, kebanyakan baterai masih impor.   Sebagai informasi, baterai yang digunakan pada mobil hybrid menurut beberapa pabrikan mobil bisa bertahan hingga 200.000 atau bahkan 250.000 kilometer. Namun jika sudah tercapai setengahnya, artinya Anda mesti bersiap diri untuk mengganti baterainya jika di kemudian hari rusak saat masih Anda pakai.   Mobil hybrid bekas dengan riwayat servis lengkap juga akan membantu Anda mendapatkan informasi dari mobil tersebut. Misalnya apakah pernah ganti baterai atau lainnya.    Mobil hybrid bekas sangat disarankan untuk membeli langsung dari showroom yang biasanya memiliki garansi. Setidaknya hal ini akan menghindari dari masalah di kemudian hari.    Bila Anda membeli dari pemilik langsung, maka lebih baik melakukan cek mobil secara keseluruhan di bengkel resmi atau melalui jasa pengecekan mobil bekas profesional dengan persetujuan pemilik mobil.   Jangan lupa juga untuk melakukan test drive. Ajak orang atau mitra inspeksi yang berwawasan untuk memastikan mobil hybrid bekas yang Anda beli aman dan bisa digunakan sampai nanti Anda bisa membeli mobil baru lagi.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #yang #baru #kemahalan #beli #mobil #hybrid #bekas #aman #nggak

KOMENTAR