Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024: Hanya 245 Kg, Nurul Akmal Sudah Mustahil Rebut Medali
Lifter andalan Indonesia, Nurul Akmal. Nurul Akmal yang menjadi tumpuan terakhir Indonesia mendulang medali Olimpiade Paris 2024 baru saja beraksi di Paris Expo Porte de Versailles. 
18:40
11 Agustus 2024

Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024: Hanya 245 Kg, Nurul Akmal Sudah Mustahil Rebut Medali

- Nurul Akmal yang menjadi tumpuan terakhir Indonesia mendulang medali Olimpiade Paris 2024 baru saja beraksi di Paris Expo Porte de Versailles, Minggu (11/8/2024).

Beberapa angkatan Nurul Akmal dalam perlombaannya kali ini tidak disahkan juri termasuk pada angkatan snatch kedua dan ketiganya dengan beban 110 kg.

Begitu pula dengan angkatan kedua yang dilakukan Nurul Akmal pada clean and jerk pada angkatan 145 kg yang dianulir juri.

Setelah berjuang keras menampilkan performa terbaiknya, Nurul Akmal akhirnya mencatatkan total angkatan 245 kg di Olimpiade Paris.

Rinciannya, 105 kg berasal dari angkatan snatch, sedangkan 140 kg berasal dari clean and jerk di cabor angkat besi putri nomor 81 kg.

Dengan total angkatan 245 kg, Nurul Akmal dipastikan mustahil meraih medali entah emas, perak ataupun perunggu.

Hal ini dikarenakan ada beberapa unggulan lain yang sejauh ini memiliki jumlah angkatan lebih baik.

Dengan gagalnya Nurul Akmal meraih medali, maka bisa dipastikan kontingen Indonesia tidak bisa menambah koleksi medalinya.

lifter andalan Indonesia, Nurul Akmal saat tampil di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2022. lifter andalan Indonesia, Nurul Akmal saat tampil di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2022. (Dok. NOC Indonesia)

Indonesia dipastikan hanya akan membawa pulang dua keping medali emas dan satu perunggu dari Olimpiade Paris 2024.

Dua keping medali emas didapatkan oleh Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi putra).

Sedangkan, satu medali perunggu diraih Gregoria Mariska lewat cabor badminton nomor tunggal putri.

Perjuangan Nurul Akmal di Cabor Angkat Besi Olimpiade Paris 2024

Nurul Akmal yang telah berusia 31 tahun memulai aksinya dengan angkatan snatch pertamanya yakni 105 kg.

Seakan tanpa kesulitan, Nurul Akmal sukses menuntaskan tugasnya dengan sangat baik pada percobaan pertamanya.

Lawan-lawan Nurul Akmal pada awal laga ini juga berhasil menuntaskan tugasnya, sehingga persaingan masih sengit.

Pada percobaan keduanya dengan angkatan 110 kg, Nurul Akmal kembali memperlihatkan aksi briliannya.

Sama seperti pada percobaan pertama, Nurul Akmal tanpa kesulitan menjawab tantangan snatch kedua pada angkatan 110 kg.

Hanya saja, ternyata aksinya pada angkatan kedua dianggap tidak sah karena Nurul Akmal melakukan gerakan sedikit press out.

Nurul Akmal sebenarnya mengulangi performa apiknya pada angkatan snatchnya yang ketiga dengan beban 110 kg.

Namun lagi-lagi dianggap gagal karena alasan sama, meskipun sempat meminta challenge, tapi tetap tidak berhasil.

Tidak disahkannya angkatan snatch ketiga Nurul Akmal cukup menimbulkan pertanyaan karena seperti mulus aksinya.

Meskipun demikian, keputusan juri tetap, angkatan snatch ketiga yang dilakukan Nurul Akmal dianggap tidak sah alias gagal.

Dengan kegagalan angkatan snacth kedua dan ketiga, angkatan terbaik Nurul Akmal terhitung pada percobaan pertama saja yakni 105 kg.

Dengan angkatan snacth 105 kg, perjuangan lebih menantang bakal dijalani Nurul Akmal di clean and jerk nantinya.

Apalagi beberapa saingan beratnya mampu melakukan angkatan snatch dengan beban lebih baik dalam percobaannya.

Sebagaimana misalnya Park Hye-Jeong yang langsung sukses mengangkat beban 123 kg pada angkat pertamanya.

Lalu, Emily Campbell dari Inggris yang pemenang perak Olimpiade Tokyo 2020 juga sukses dengan angkatan 123 kg di percobaan ketiganya.

Lifter andalan Indonesia asal Aceh di SEA Games 2022, Nurul Akmal Lifter andalan Indonesia asal Aceh di SEA Games 2022, Nurul Akmal (instagram/nurulakmal12_)

Sama halnya dengan Ayovi Cabezas dari Ekuador yang secara luar biasa melakukan angkatan pada beban 123 kg.

Persaingan kian ketat, para unggulan utama terus menunjukkan kehebatannya dalam menjawab tantangan demi tantangan.

Termasuk Li WenWen sebagai unggulan utama dan juara bertahan yang memulai angkatan pertamanya pada beban 130 kg.

Seperti tanpa kesulitan, Li WenWen yang meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 sukses menuntaskan tugas dengan sempurna.

Bahkan pada angkatan keduanya dengan beban 136 kg, Li WenWen juga melakukan aksinya dengan sangat baik.

Pada angkat snatch, Nurul Akmal asal Indonesia harus puas berada di urutan 11 dengan angkatan 105 kg.

Pada tantangan clean and jerk, Nurul Akmal memulai angkatan pertamanya dengan beban 140 kg, berhasil.

Nurul Akmal kembali menjalankan aksinya dengan brilian pada angkatan keduanya dengan beban 145 kg.

Namun, ternyata ada keputusan tak terduga dari wasit yang tidak mengesahkan angkatan kedua Nurul Akmal.

Pada percobaan terakhirnya, Nurul Akmal pun gagal mengangkat angkatan terakhir pada beban 151 kg.

Alhasil, total angkatan Nurul Akmal pada perlombaan kali ini ialah 245 kg saja, dan dipastikan gagal meraih medali.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tag:  #hasil #angkat #besi #olimpiade #paris #2024 #hanya #nurul #akmal #sudah #mustahil #rebut #medali

KOMENTAR