Kontrak dengan Malaysia Mau Habis, Ini Jawaban Rexy Mainaky Saat Ditanya Peluang Balik ke Indonesia
Rexy Mainaky (paling kiri) sebagai Direktur Kepelatihan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM). Kontrak kerja bakal habis pada akhir tahun 2024, begini jawaban Rexy saat ditanya peluang balik ke Indonesia. 
19:50
7 Agustus 2024

Kontrak dengan Malaysia Mau Habis, Ini Jawaban Rexy Mainaky Saat Ditanya Peluang Balik ke Indonesia

Kontrak kerja Rexy Mainaky sebagai Direktur Kepelatihan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) diketahui bakal habis pada akhir tahun 2024.

Terbaru, Rexy buka suara soal update kontraknya usai kembali dari Olimpiade Paris 2024.

Ya, Rexy baru saja menyelesaikan tugasnya dalam mendampingi tim badminton Malaysia di Olimpiade Paris 2024.

Hasilnya, tim badminton Malaysia di bawah asuhan Rexy berhasil membawa pulang dua medali perunggu, diraih oleh tunggal putra Lee Zii Jia dan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Peran Rexy bersama tim badminton Malaysia di Olimpiade Paris 2024 lantas mendapat sorotan dari berbagai pihak, tak terkecuali netizen Indonesia.

Dalam hal ini, banyak netizen Indonesia yang ingin Rexy balik ke Indonesia dan melatih di tanah kelahirannya.

Terkait hal itu, Rexy pun mengaku bahwa ia masih fokus dengan tugasnya bersama BAM.

Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky. Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky. Kontrak kerja bersama BAM bakal habis pada akhir tahun 2024, begini jawaban Rexy saat ditanya peluang balik ke Indonesia.(PBSI)

"Saya tak berpikir seperti itu. Saya tidak memikirkan ke mana saya akan pergi di masa depan. Saya hanya memikirkan bagaimana menjalankan tanggung jawab," kata Rexy, dikutip dari Berita Harian.

Lebih lanjut, Rexy mengatakan jika saat ini belum ada obrolan lebih lanjut mengenai perpanjangan kontraknya.

Pun jika disodori kontrak baru, Rexy mengaku bahwa ia dengan senang hati menerimanya.

Yang artinya, kemungkinan Rexy balik ke Indonesia dalam waktu dekat pun nihil.

"Menurut saya, netizen bisa mengatakan apa saja. Tetapi saya punya tanggung jawab. Kalau memang begitu [andai] kontrak habis dan BAM ingin memperpanjang, saya akan [menerima] karena di sini juga rumah saya," tambah Rexy.

Berbicara soal hasil, tim badminton Malaysia memang punya catatan bagus ketimbang Indonesia.

Jika Malaysia mampu membawa dua medali perunggu, Indonesia hanya bisa meraih satu perunggu yang diraih tunggal putri Gregoria Mariska.

Maka tak heran jika Rexy menjadi salah satu pihak yang disorot netizen Indonesia.

Untuk yang kedua kalinya, badminton Malaysia lebih menyala ketimbang Indonesia di ajang Olimpiade.

Sebelumnya, Malaysia juga menorehkan prestasi lebih baik ketimbang Indonesia saat Olimpiade London 2012.

Kala itu, Malaysia mampu meraih satu medali perak dari tunggal putra Lee Chong Wei.

Sedangkan Indonesia tak mampu meraih satu pun medali dari badminton di Olimpiade London 2012.

Diketahui, Rexy bukan satu-satunya pelatih badminton asal Indonesia yang mampu membawa negara lain meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Selain Rexy, ada Rony Agustinus yang saat ini bertugas sebagai pelatih tunggal Korea Selatan.

Rony berhasil membawa An Se-young meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Bahkan, Rony membawa An Se-young meraih kemenangan saat melawan Gregoria di laga semifinal.

Jika di sepak bola, Rony seperti Shin Tae-yong yang sebelumnya mengalahkan negaranya sendiri di perempat final Piala Asia U23 2024.

Daftar Peraih Medali Badminton Olimpiade Paris 2024

  • Tunggal putra

Emas: Viktor Axelsen (Denmark)
Perak: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Perunggu: Lee Zii Jia (Malaysia)

  • Tunggal putri

Emas: An Se-young (Korea Selatan)
Perak:  He Bingjiao (China)
Perunggu: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

  • Ganda putra

Emas: Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan)
Perak: Liang Weikeng/Wang Chang (China)
Perunggu:Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

  • Ganda putri

Emas: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
Perak: Liu Shengshu/Tan Ning (China) 
Perunggu: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

  • Ganda campuran  

Emas: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Perak: Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) 
Perunggu: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #kontrak #dengan #malaysia #habis #jawaban #rexy #mainakysaat #ditanya #peluang #balik #indonesia

KOMENTAR