15 Pemain NBA dengan Nilai Kontrak Terbaik Musim 2024/2025, Mulai Pilar New York Knicks Jalen Brunson hingga Forward Grizzlies Jackson Jr
Jalen Brunson. (Dok. Britannica)
14:22
21 Januari 2025

15 Pemain NBA dengan Nilai Kontrak Terbaik Musim 2024/2025, Mulai Pilar New York Knicks Jalen Brunson hingga Forward Grizzlies Jackson Jr

Saat membangun tim kontender juara di Liga Basket Amerika (NBA), satu-satunya komponen terpenting adalah memiliki pemain berlabel bintang, namun untuk memaksimalkan bakat para bintang, masing-masing tim juga perlu menemukan pemain pelengkap untuk superstar tersebut.

Di beberapa tahun terakhir NBA memperlihatkan betapa besar pengaruh para pemain pelengkap tersebut. Pada tahun 2023, Denver Nuggets berhasil memenangkan gelar, setelah mendaratkan Bruce Brown dengan kesepakatan nilai kontrak murah sebagai agen bebas. 

Musim lalu, Boston Celtics membuat berhasil mendapatkan pemain pelengkap dengan beberapa kontrak jangka panjang untuk pemain kunci mereka seperti Derrick White, Payton Pritchard dan Sam Hauser. Ketiga pemain tersebut memiliki nilai kontrak yang sangat menguntungkan bagi tim.

Pada tahun 2021 lalu, faktor utama Milwaukee Bucks meraih gelar juara adalah penambahan Brook Lopez ke dalam tim dengan kontrak selama tiga tahun dengan kesepakatan gaji di atas batas minimum. 

Dengan peraturan pembatasan keuangan yang ketat di NBA saat ini, merekrut pemain harus mempertimbangkan nilai kontrak menjadi hal yang harus diperhatikan, karena beberapa pesaing telah berjuang untuk memperebutkan pemain-pemain yang bisa melengkapi menjadi tim kontender juara.

Berikut 15 pemain, dari tiga besar di tiap posisi, yang punya nilai kontrak terbaik bersamaan dengan kontribusi besar yang mereka berikan untuk tim di NBA musim 2024/2025.

  • Shooting Guard

Derrick White (Boston Celtics/USD 20.1 juta per tahun)

Sebelum berseragam Boston Celtics, White merupakan penembak tiga angka dengan presentasi terburuk di San Antonio Spurs. Hal tersebut ia mampu tutupi dengan etos kerja dalam bertahan yang konsisten membuatnya masuk ke dalam starter tim kontender juara.

Sekarang White berubah drastis dengan penampilan luar biasa sepanjang musim juaranya bersama Celtics musim lalu dan termasuk musim ini. White kini masuk ke dalam pemain bertahan berlaber All-Star.

Pemain dengan tinggi 193 cm tersebut juga memiliki visi bermain dan keterampilan playmaking yang luar biasa, Derrick White sangat layak masuk ke jajaran ini dengan nilai kontrak tersebut sebelum perpanjangan kontraknya dimulai musim depan.

Derrick White, Boston Celtics. (Dok. Pounding The Rock)

Miles ‘Deuce’ Mcbride (New York Knicks/USD 4.7 juta per tahun)

Ketika Knicks memindahkan Immanuel Quickley ke Toronto Raptors sebagai bagian dari pertukaran OG Anunoby pada pertengahan musim lalu, Knicks segera memberi kontrak Miles McBride, mantan pemain pilihan kedua yang saat itu memiliki menit bermain sangat sedikit pertamanya musim di NBA.

Deuce langsung disodorkan kontrak tiga tahun senilai USD 13 juta dan langsung memasangnya sebagai pengganti Quickley sebagai pemain pengganti pertama di New York. Itu keputusan yang cerdas dari jajaran staff Knicks, karena McBride menunjukkan bahwa dia bisa langsung bermain seperti yang diharapkan.

Dia juga dapat dengan mudah ditempatkan sebagai point guard, sama seperti Pritchard dapat bermain sebagai pemegang bola atau pemberi ruang untuk rekan setim. Selain itu, cara bertahannya tidak bisa diremehkan seperti membantu menghalau kombinasi pick-and-role tim lawan.

Nickeil Alexander-Walker (Minnesota Timberwolves/USD 4.3 juta per tahun)

Sepupu dari superstar Oklahoma City (Shai Gilgeous-Alexander) mendapat lebih banyak perhatian, beberapa musim terakhir. Nickeil Alexander-Walker saat ini mengubah dirinya menjadi pemain NBA cadangan pilihan pertama selama beberapa musim terakhir di Minnesota.

Ia mendapatkan peran sebagai penembak tiga poin dan pemain bertahan di sisi sayap atau sering disebut pemain 3-and-D untuk Wolves. Musim panas ini akan menjadi agensi bebasnya karena ini kontrak tahun terakhirnya, menarik untuk ditonton. 

Kemungkinan besar Minnesota tidak memperpanjang kontraknya karena Wolves sudah memiliki tim yang sangat mahal. Dengan penampilan yang ia tunjukkan selama beberapa tahun terakhir, Alexander-Walker tampaknya sangat layak untuk mendapatkan kenaikan gaji yang cukup besar pada offseason mendatang.

  • Small Forwards

Josh Hart (New York Knicks/USD 18.1 juta per tahun)

Sebelum hadirnya Josh Hart di daftar ini, nama awal yang patut mengisi jajaran ini adalah pilar New Orleans Pelicans, Herb Jones dengan kontraknya senilai USD 12,9 juta, Namun Jones kini absen tanpa batas waktu karena cedera rotator cuff yang robek pada musim ini. 

Hart menjadi pengganti yang layak dengan segala kontribusi dan penampilannya dengan nilai kontraknya yang mampu menggantikan Jones. Tahun ini merupakan tahun pertama kontrak Hart setelah perpanjangan empat tahun bersama Knicks.

Sebagai pemain serbabisa yang tangguh , presentasi tembakan field goalnya tergolong tinggi hingga mencapai 56,8%. Ia juga berfungsi sebagai pengatur sirkulasi kecepatan permainan meski dia bukan berposisi sebagai point guard.

Josh Hart melakukan semua hal seperti bertahan dan membantu mencetak poin yang membuatnya merupakan bagian penting dari tim Knicks asuhan Tom Thibodeau selama beberapa musim terakhir. Ditambah lagi, chemistry yang sangat baik dengan rekan podcast sekaligus satu timnya, Jalen Brunson.

Josh Hart, New York Knicks. (Dok. NY Post)

Dean White (Cleveland Cavaliers/USD 6.1 juta per tahun)

Satu-satunya kekurangan Dean Wade selama beberapa tahun terakhir adalah kehadirannya, karena ia telah mengalami masalah cedera yang mengganggu karirnya. 

Ketika dia berada di lapangan, dia telah menjadi pemain kunci penyumbang poin dari bangku cadangan Cleveland yang bermain di sayap sebagai pemain 3-and D yang solid dengan tinggi 206 cm yang dapat bertahan dengan baik.

Dia berhasil melengkapi empat pemain berlabel bintang di starter utama Cleveland Cavaliers saat ini, per (21/1) tim mereka memiliki rekor 36 menang dan 6 kalah dalam pertandingan musim reguler yang sudah dimainkan musim ini.

Sam Hauser (Boston Celtics/USD 2.1 juta per tahun)

Perkembangan pesat Hauser dari pemain dengan kontrak dua arah menjadi pemain rotasi inti yang menjadi pelengkap penting bagi juara NBA musim lalu.

Sam Hauser bisa dijadikan contoh bagaimana tim harus memanfaatkan bagian tim rotasi terakhir mereka dapat mengembangkan pemain tersebut sambil bersaing dalam merebutkan cincin juara, seperti yang dilakukan Boston sudah hampir satu dekade lamanya.

Masalah utama pemain 27 tahin ini adalah penurunan presentase tembakan 3 angka dengan 37,6% setelah melampaui 40% di tiga musim pertamanya bermain di NBA. Sebagai penembak jitu di tim besar seperti Celtics terlalu bagus untuk dilewatkan begitu saja dengan masuk ke daftar ini.

  • Power Forwards

Jaren Jackson Jr (Memphis Grizzlies/USD 25.2 juta per tahun)

Pemain Bertahan Terbaik Tahun 2023 ini telah menjadi contoh paling menonjol dari jajaran forward yang ada dalam daftar ini. Jackson atau biasa disebut JJJ dianggap memiliki permainan bertahan elit dan perlindungan rim dengan blok-blok mencengangkan.

Meskipun dia belum kembali ke masa puncak performanya di tahun kedua di NBA, presentasi tembakan tiga angka JJJ tergolong tinggi dengan 39% dari rata-rata lebih dari enam percobaan per gim. Jackson yang memiliki tinggi 208 cm bermain sebagai  power forward bermain bersama  seorang center yang membuat mereka akan mendominasi rebound untuk Grizzlies. 

Dengan keahlian menembaknya membuatnya cocok di starting lineup Memphis dengan posisi forward selama beberapa tahun terakhir. Kontraknya akan berakhir satu musim lagi sebelum dia menjadi agen bebas pada tahun 2026 mendatang.

Jaren Jackson Jr, Memphis Grizzlies. (Dok. NBA.com)

Derrick Jones Jr (Los Angeles Clippers/USD 9.5 juta per tahun)

Mantan pemain Chicago Bulls dengan tinggi 198 cm dianggap agak kecil untuk seorang pemain yang berposisi sebagai power forward, namun Jones mampu mengimbangi pemain-pemain sayap yang kebanyakan memiliki tinggi 200 cm lebih dengan atletis tubuhnya dengan lompatan tingginya.

Ia selalu bermain lebih baik ketika di tempatkan di posisi keempat atau power forward bahkan memulai laga dari bangku cadangan. Derrick Jones yang bermain untuk Dallas Mavericks musim lalu berkontribusi sangat penting ketika membawa Luka Doncic dkk. ke partai final NBA.

Dengan presentase sebesar 34,5% tembakan jarak 3 poin ia memiliki peran besar dalam segi membangun kuatnya pertahanan sebuah tim. Ia mampu menjadi penjaga para penembak jitu dari tim lawan dengan tubuh atletisnya meski tak tinggi.

Bersama Los Angeles Clippers musim ini ia sering mendapatkan tempat untuk menggantikan posisi sementara Kawhi Leonard yang cedera. Musim ini dia mencetak rataan 9.8 poin per gim dengan presentase field goal lebih dari 50%. Efisiensi yang ia miliki adalah kunci mengapa ia berada di jajaran ini dengan segala kontribusi bercermin dengan nilai kontrak yang Jones dapatkan.

Al Horford (Boston Celtics/USD 9.5 juta per tahun)

Al Horford yang kini berusia 38 tahun membuktikan bahwa ia masih mampu bersain di NBA dengan menjadi pilihan dalam daftar ini. Kontribusi sebagai pengambil rebound dan kadang di tempatkan posisi pemain 3-and-D membuat Boston Celtics tetap mempertahankannya.

Dua musim terakhir ia harus bebagi lapangan dan bergantian dengan Kristaps Porzingis. Meski umurnya yang tak lagi mudah, Horford mampu bersaing dengan bintang baru Celtics tersebut untuk mendapat menit bermain.

Horford dapat dengan mudah masuk ke dalam rotasi saat diperlukan, dan diberikan waktu istirahat ketika dia membutuhkan istirahat, membuatnya tetap segar dalam perjalanan musim reguler NBA 2024/2025.

Dengan nilai kontrak di bawah USD 10 juta per tahun dengan segala kontribusi yang diberikan, ini adalah sebuah tawaran yang bagus untuk Celtics dan Horford sangat layak masuk ke dalam daftar ini.

  • Center

Jarrett Allen (Cleveland Cavaliers/USD 20 juta per tahun)

Jarrett Allen telah konsisten menunjukkan performa dominan selama beberapa tahun terakhir, pertama bersama Nets di Brooklyn dan sekarang di Cleveland. Musim depan kontraknya akan berakhir bersama Cavs.

Beroperasi sebagai mesin double-double poin dan rebound yang efisien, ia adalah satu-satunya pemain sejak 2019-20 yang rata-rata mencetak setidaknya 14 poin dan 10 rebound per gim dengan presentase field goal lebih dari 60%.

Kontribusi dan catatan statistik Allen yang menonjol sangat layak mendapat nilai kontrak USD 20 juta per tahun. Dengan ciri khas permainan skema pick-and-roll dengan guard Cavaliers membuatnya sangat dominan di lapangan.

Jarrett Allen, Cleveland Cavaliers. (Dok. Forbes)

Ivica Zubac (Los Angeles Clippers/USD 11.7 juta per tahun)

Di tahun kesembilan penampilan di NBA, Zubac menjalani musim kariernya untuk Clippers, dengan rata-rata mencetak 14,9 poin dan 12,5 rebound dengan presentase field goal mencapai 61,4%. Catatan memukau mantan pemain Lakers tersebut membuatnya kini masuk ke dalam jajaran bintang Center di liga.

Pemain dengan tinggi 213 cm merupakan seorang rebounder yang luar biasa dan memiliki jangkauan tangan yang panjang. Zubac telah terbukti sangat cocok dalam berduet dengan James Harden di Clippers dua tahun terakhir.

Dia juga memiliki ukuran tubuh yang menguntungkan untuk menangani salah satu center yang lebih besar yang tidak mampu ditangani oleh Jarrett Allen, seperti menghentikan duo Center Dallas Mavericks Dereck Lively II dan Daniel Gafford.

Zubac mungkin masih cocok untuk tim Clippers dan masih berpeluang menjadi tim kontender juara jika pemain bintang lain seperti Kawhi Leonard terus sehat jauh dari cedera. Musim depan adalah tahun terakhirnya bersama tim Los Angeles tersebut, bukan tidak mungkin ia akan menetap lama bersama tim ini.

Jay Huff (Memphis Grizzlies/USD 2.1 juta per tahun)

Jay Huff dan Pippen adalah bagian penting dari kisah sukses perkembangan Memphis Grizzlies di musim ini. Keduanya menunjukkan penampilan menawan saat diberi kesempaat saat timnya sedang dilanda badai cedera awal musim ini.

Huff dan Pippen pernah menjadi bagian dari tim muda Lakers, kemudian Grizzlies meminang mereka dan mampu mengisi peran yang kosong di tim muda asuhan Taylor Jenkis. 

Dengan nilai kontrak jauh di bawah USD 5 juta per tahun sangat menguntungkan untuk Grizzlies karena mereka bisa meminang pemain bintang lain untuk mengisi kekosongan batas gaji mereka . Presentase tembakan tiga poinnya mencapai 41,5% dengan 3,9 percobaan per gim dan juga telah mencatatkan 1,1 blok per gim.

Kontribusi dan nilai kontrak tersebut terlihat memang tak seimbang dengan statistik yang menawan dan gaji yang tergolong kecil, Jay Huff membuktikan bahwa dia mampu menjadi pemain pelengkap yang tepat untuk tim yang ingin mengejar gelar juara.

  • Point Guards

Jalen Brunson (New York Knicks/USD 24.9 juta per tahun)

Salah satu kejutan terbesar dalam beberapa tahun terakhir adalah Brunson meninggalkan Dallas Mavericks dan menandatangani kontrak empat tahun senilai USD 100 juta sebagai agen bebas dengan New York Knicks.

Kesepakatan itu terjadi setelah Steve Nash meninggalkan Dallas untuk menandatangani kontrak agen bebas dengan Phoenix, di mana ia berkembang menjadi point guard terhormat sepanjang sejarah NBA, adalah sebuah ironi yang pahit bagi para penggemar Mavericks.

Saat ini Jalen Brunson telah berubah menjadi mesin pencetak 25 poin per gim dengan presentasi 40% tembakan 3 poin sekaligus memperkuat reputasinya yang sudah cemerlang sebagai salah satu pemimpin terbaik bersama Knicks musim ini.

Pemain berusia 28 tahun tersebut telah menjadi pemain penting dalam membawa Knicks menuju peningkatan yang signifikan.

Jalen Brunson, New York Knicks. (Dok. Guardian)

Payton Pritchard (Boston Celtics/USD 6.7 juta per tahun)

Pritchard, saat ini menjadi kandidat Pemain Terbaik Keenam Tahun Ini dengan rataan 14,6 poin per gim dan menembak 41,3% dari jarak 3 poin dengan 8,3 kali percobaan per gim, menjadi salah satu pemain mengejutkan dalam daftar ini. 

Pritchard berada di tahun pertama dari perpanjangan kontrak rookie senilai USD 30 juta selama empat tahun yang tidak akan pernah menyentuh 5% dari total batas gaji tim. Pritchard telah menjadi pemain cadangan paling berpengaruh untuk Celtics dalam upaya membangun dinasti di NBA era modern kini

Dengan kesepakatan nilai kontrak untuk Pritchard ini alasan utama mengapa Celtics dapat mendapatkan lima pemain berlabel bintang dengan total pendapatan USD 163,3 juta itu hampir sama dengan daftar 15 pemain yang ada dalam jajaran ini.

Scotty Pippen Jr. (Memphis Grizzlies/USD 2.1 juta per tahun)

Scotty Pippen adalah salah satu dari beberapa kisah sukses dalam daftar pemain Memphis, di mana dia berada di tahun pertama dari kontrak empat tahun yang akan memberinya total gaji kurang dari USD 10 juta. 

Mantan punggawa Lakers ini mampu menjadi point guard utama Grizzlies pengganti Ja Morant yang sering absen karena cedera musim ini. Pemain 24 tahun ini mencetak 13,9 poin per gim, 4,1 rebound, dan 5,4 assist dalam 16 pertandingan sebagai starter utama menggantikan Ja Morant. Presentase keseluruhan tembakan field goal Pippen tergolong tinggi mencapai 51,9% dan 42,9% dari jarak 3 poin.

Dengan kontribusi dan penampilan menawannya dengan nilai kontrak tersebut menjadi Pippen masuk ke dalam jajaran ini serta hal yang sangat menguntungkan untuk Grizzlies.

 

 

 

Editor: Hendra Eka

Tag:  #pemain #dengan #nilai #kontrak #terbaik #musim #20242025 #mulai #pilar #york #knicks #jalen #brunson #hingga #forward #grizzlies #jackson

KOMENTAR