Setelah VAR Rugikan Timnas Indonesia, Wasit Piala Asia 2023 Bikin Keputusan Kontroversi Lagi
Pemain Lebanon, Khalil Khamis tendang bintang China di Piala Asia 2023. (Instagram/@espnfc)
12:54
18 Januari 2024

Setelah VAR Rugikan Timnas Indonesia, Wasit Piala Asia 2023 Bikin Keputusan Kontroversi Lagi

Wasit pemimpin pertandingan di Piala Asia 2023 jadi sorotan. Kali ini adalah pengadil asal Korea Selatan, Ko Hyung-jin yang memimpin laga Lebanon melawan China, Rabu (17/1/2024).

China menghadapi Lebanon dalam pertandingan kedua fase grup Piala Asia 2023. Laga itu berakhir imbang dengan skor 0-0.

Meski begitu, pertandingan ini mendapatkan sorotan karena keputusan kontroversial wasit. Sebab, pemain Lebanon melakukan pelanggaran keras, tapi tidak dihukum.

Momen ini terjadi pada menit ke-23 ketika pemain Lebanon bernama Khalil Khamis berduel dengan bintang China Dai Wai Tsun.

Khamis melompat untuk menghalau bola, tapi kaki kirinya melayang di udara dan mendarat di wajah pemain China tersebut.

Sontak Dai Wai Tsun langsung kesakitan. Walau mukanya terluka, ia masih bisa bermain hingga akhir pertandingan.

Di sisi lain, wasit yang memimpin pertandingan jadi sorotan. Sebab, Ko Hyung-jin sama sekali tak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Walau sempat mengecek tayangan ulang lewat VAR, Khamis tidak mendapatkan kartu merah atau kuning sekali pun meski melakukan pelanggaran keras.

Tak ayal momen ini menjadi sorotan di media sosial. Wasit Piala Asia 2023 mendapatkan sorotan karena keputusan kontroversial.

Momen gol kedua Irak ke gawang timnas Indonesia yang seharusnya offside. (X/@bahaspemainbola)Momen gol kedua Irak ke gawang timnas Indonesia yang seharusnya offside. (X/@bahaspemainbola)

Sebelumnya timnas Indonesia juga dirugikan. Hal itu terjadi saat pertandingan melawan Irak.

Timnas Indonesia kalah dengan skor 1-3 dan gol kedua Irak berbau offside. Walau begitu, wasit yang sudah melihat tayangan ulang justru mengesahkannya

Editor: Arif Budi

Tag:  #setelah #rugikan #timnas #indonesia #wasit #piala #asia #2023 #bikin #keputusan #kontroversi #lagi

KOMENTAR