



Jordi Amat Merinding Lihat Lini Depan Irak, Benteng Pertahanan Timnas Indonesia Siaga 1
Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat merinding melihat komposisi lini depan Timnas Irak. Timnas Indonesia pun harus kencangkan lapisan benteng pertahanan agar tidak kebobolan.
Hal itu dikatakan jelang laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan melawan Irak akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis (6/6/2024).
Kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Meskipun masih ada satu pertandingan tersisa melawan Filipina, Jordi Amat menekankan pentingnya mengamankan poin penuh di kandang sendiri.
"Seperti yang saya katakan tadi, mereka punya potensi yang sangat bagus di lini depan, bukan cuma striker, tapi winger juga sangat bagus. Jadi kita harus bisa bertahan dengan baik," kata Jordi Amat dalam konferensi pers sehari jelang laga.
"Kita juga harus lebih kompak, mencoba untuk tidak membiarkan ada celah di antara lini pertahanan kami. Irak juga sangat bagus dalam crossing, mereka bisa memasukkan bola dengan baik ke kotak (penalti), jadi kami harus ekstra fokus," jelasnya.
Pemain keturunan Indonesia-Spanyol ini juga mengingatkan para pemain untuk tampil kompak dan tidak mudah terprovokasi oleh permainan Irak.

Jordi Amat yakin dengan kekuatan para pemain Timnas Indonesia untuk meredam serangan Irak.
Di atas kertas, Timnas Indonesia memang kalah dari Irak.
Dalam dua pertemuan terakhir, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan.
Di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak menang telak 5-1, dan di Piala Asia 2023 (2024), Irak kembali unggul dengan skor 3-1.
Namun, situasi kali ini berbeda. Dukungan penuh dari para suporter di SUGBK diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan dan lolos ke babak selanjutnya.

Sebelumnya, Shin Tae-yong meminta para pemain asuhannya untuk dapat menikmati pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6) hari ini.
Irak seolah menjadi momok bagi Indonesia. Dalam dua pertemuan terakhir melawan Irak, Indonesia dipecundangi 1-5 dari Irak pada pertemuan pertama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, dan takluk 1-3 pada fase grup Piala Asia 2023.
Pada daftar peringkat FIFA, Irak yang berada di posisi ke-58 juga unggul jauh atas tim Indonesia.
Indonesia saat ini hanya menempati peringkat ke-134.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan menilai bahwa hasil pertemuan melawan Irak bisa berbeda, seandainya pertandingan dipimpin dengan baik oleh wasit.
“Ketika ketemu Irak lagi di Piala Asia, waktu itu skornya 1-1, setelah itu Irak mencetak gol, saya masih berpikir itu adalah offside. Dan itu jika diputuskan offside dari wasit, kita tahu hasil kemarin seperti apa,” tutur mantan pelatih timnas Korsel itu.
Selisih posisi di daftar peringkat FIFA itu ditegaskan pelatih Shin sama sekali tidak membuat ia dan pasukannya merasa rendah diri.
Indonesia saat ini menduduki posisi kedua di klasemen sementara Grup F dengan koleksi tujuh poin, atau tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen, Irak.
Tim Garuda hanya memerlukan satu kemenangan dari dua laga tersisa untuk dapat mengamankan tiket ke putaran ketiga.
Setelah bertanding melawan Irak, timnas Indonesia akan memainkan laga terakhir fase grup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina pada Selasa (11/6) mendatang.
Pertandingan Irak vs Indonesia di SUGBK diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh gengsi.
Kedua tim sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing.
Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Mari kita saksikan bersama di SUGBK!
Tag: #jordi #amat #merinding #lihat #lini #depan #irak #benteng #pertahanan #timnas #indonesia #siaga