Pelatih Vietnam Dibuat Ketar-ketir dengan Senjata Rahasia Timnas Indonesia
Para pemain Timnas Indonesia berselebrasi setelah menjebol gawang Irak di laga pertama Piala Asia 2023 (pssi.org)
15:18
17 Januari 2024

Pelatih Vietnam Dibuat Ketar-ketir dengan Senjata Rahasia Timnas Indonesia

Vietnam akan bentrok dengan timnas Indonesia di matchday kedua fase grup Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024). Senjata rahasia skuad Garuda bikin Golden Star Warriors was-was.

Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama tumbang di laga pertama Piala Asia 2023. Maka dari itu, kedua tim ini berhasrat untuk menang.

Pasalnya tambahan tiga poin akan membuat peluang untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 bakal terbuka lebar.

Jelang pertandingan lawan timnas Indonesia, ternyata Vietnam juga waspada. Philippe Troussier dianggap was-was dengan senjata rahasia skuad Garuda.

Menurut Soha.vn, senjata rahasia yang dimiliki timnas Indonesia adalah lemparan jauh ke dalam. Sebab, kini skuad Garuda punya pemain yang memiliki postur tubuh tinggi dan itu akan menjadi ancaman bagi lini belakang Golden Star Warriors.

"Lemparan yang sangat kuat ke arah kotak penalti dan kemampuan berduel udara jadi pola serangan khas Indonesia di semua level. Ini adalah senjata rahasia yang bisa dilakukan oleh Pratama Arhan dengan talentanya, ditambah fakta bahwa Indonesia punya tinggi badan yang ideal," tulis laporan Soha.vn dinukil Rabu (17/1/2024).

Ditambah Vietnam juga menjadi tim dengan rata-rata pemain dengan postur yang kurang tinggi. Dari data rata-rata tinggi badan pemain Golden Star Warriors adalah 175,3.

"Fisik jadi kekhawatiran di Piala Asia 2023 keitika pemain Vietnam jadi tim dengan rata-rata postur terendah," sambung laporan ini.

Bukan hanya itu, Philippe Troussier pernah menjadi korban lemparan ke dalam Arhan saat SEA Games 2023. Kala itu, Vietnam tumbang karena dua gol skuad Garuda berawal dari lemparan bek yang baru direkrut Suwon FC ini.

Editor: Arif Budi

Tag:  #pelatih #vietnam #dibuat #ketar #ketir #dengan #senjata #rahasia #timnas #indonesia

KOMENTAR