Kenangan Suram 3 Tahun Silam Terulang Jika Jojo Gagal Lolos BWF World Tour Finals 2024
Jonatan Christie dari Indonesia akan kembali mengalahkan Li Shi Feng dari Tiongkok pada pertandingan final tunggal putra mereka di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Tunggal putra Indonesia ulang kenangan suram tiga tahun silam jika Jojo gagal lolos ke BWF World Tour Finals 2024, final China Masters 2024 harga mati. (WANG Zhao / AFP) 
09:30
23 November 2024

Kenangan Suram 3 Tahun Silam Terulang Jika Jojo Gagal Lolos BWF World Tour Finals 2024

- Tunggal putra Indonesia dipastikan mengulang kenangan suram tiga tahun silam jika Jonatan Christie gagal lolos ke BWF World Tour Finals 2024.

Diketahui, pria yang akrab disapa Jojo itu menjadi harapan terakhir tunggal putra Indonesia untuk bisa tampil di BWF World Tour Finals 2024.

Namun, Jojo belum resmi dipastikan lolos.

Syarat yang harus dipenuhi Jojo adalah ia harus bisa melaju ke final China Masters 2024.

Adapun saat ini, Jojo bersiap melakoni semifinal China Masters 2024 melawan wakil tuan rumah, Shi Yu Qi, Sabtu (23/11/2024).

Besar harapan, Jojo mampu melaju ke final China Masters 2024 sekaligus memastikan tiket BWF World Tour Finals 2024.

Dengan begitu, kenangan suram tiga tahun silam tak terulang.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sukses mengalahkan Lu Guang Zu (China) di 16 besar China Masters 2024, Kamis (21/11/2024). Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sukses mengalahkan Lu Guang Zu (China) di 16 besar China Masters 2024, Kamis (21/11/2024). Tunggal putra Indonesia ulang kenangan suram tiga tahun silam jika Jojo gagal lolos ke BWF World Tour Finals 2024, final China Masters 2024 harga mati. (PBSI)

Berbicara soal BWF World Tour Finals, tunggal putra Indonesia pernah jadi penonton saja alias tak punya wakil.

Kala itu terjadi di BWF World Tour Finals 2021.

Jojo dan Ginting yang saat itu sudah menjadi andalan tunggal putra Indonesia gagal mengunci tiket BWF World Tour Finals 2021.

Padahal sejak pertama kali digelar pada 2018 menggantikan BWF Super Series Finals, tunggal putra Indonesia selalu ambil bagian.

Karena memang, tak semua pebulu tangkis bisa tampil di BWF World Tour Finals.

BWF World Tour Finals hanya diikuti oleh delapan pemain atau pasangan yang menghuni ranking teratas Race to Finals.

Semoga saja, Jojo mampu mengandaskan perlawanan Shi Yu Qi dan melaju ke final China Masters 2024.

Meski realitanya, Shi Yu Qi bukanlah lawan enteng bagi Jojo.

Shi Yu Qi yang saat ini bertatus tunggal putra ranking satu dunia bisa saja menjadi penjegal misi Jojo untuk bisa tampil di BWF World Tour Finals 2024.

Terlepas dari Jojo yang masih berjuang, untuk sementara ini Indonesia telah memiliki lima wakil di BWF World Tour Finals 2024.

Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjun, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja, Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya.

Serta Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.

Untuk jadwalnya, BWF World Tour Finals 2024 akan diselenggarakan di Hangzhou, China, 11-15 Desember.

Kiprah Tunggal Putra Indonesia di BWF World Tour Finals

BWF World Tour Finals 2018

  • Tommy Sugiarto (Fase Grup)
  • Anthony Sinisuka Ginting (Fase Grup)

BWF World Tour Finals 2019

  • Jonatan Christie (Fase Grup)
  • Anthony Sinisuka Ginting (Runner-up)

BWF World Tour Finals 2020

  • Anthony Sinisuka Ginting (Fase Grup)

BWF World Tour Finals 2021 (Tanpa Wakil)

BWF World Tour Finals 2022

  • Jonatan Christie (Semifinal)
  • Anthony Sinisuka Ginting (Runner-up)

BWF World Tour Finals 2023

  • Jonatan Christie (Semifinal)
  • Anthony Sinisuka Ginting (Fase Grup)

Update Peserta BWF World Tour Finals 2024

Per Sabtu (23/11/2024)

Tunggal Putri

Wang Zhi Yi (China)

Han Yue (China)

An Se-young (Korea Selatan)

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

Aya Ohori (Jepang)

Busanan Ongbamrungphan (Thailand)

Supanida Katethong (Thailand)

Tunggal Putra

Anders Antonsen (Denmark)

Chou Tien Chen (Taiwan)

Viktor Axelsen (Denmark)

Kodai Naraoka (Jepang)

Shi Yuqi (China)

Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Lee Zii Jia (Malaysia)

Ganda Putra

Kim Atsrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China)

Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)

Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan)

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)

Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia)

Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Ganda Putri

Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)

Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)

Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)

Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)

Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia)

Treesa Jolly/Gayatri Pullela (India)

Ganda Campuran

Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)

Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)

Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (Indonesia)

Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)

Kim Wonho/Jeong Naeun (Korea)

Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)

(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)

Editor: Dwi Setiawan

Tag:  #kenangan #suram #tahun #silam #terulang #jika #jojo #gagal #lolos #world #tour #finals #2024

KOMENTAR