Timnas Indonesia Vs Irak, Tantangan Berat Garuda Menjaga Tradisi
- Timnas Indonesia tidak pernah kalah pada laga pembuka Piala Asia. Kini, skuad Garuda menghadapi tantangan berat di Qatar.
Timnas Indonesia akan memulai kiprah di Piala Asia 2023 dengan melawan Irak pada matchday pertama Grup D.
Laga timnas Indonesia vs Irak tersebut bakal digelar di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, pada Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Bagi Indonesia, turnamen di Qatar kali ini akan menjadi penampilan kelima di panggung Piala Asia.
Sebelumnya, Tim Garuda lolos ke putaran final Piala Asia 1996 di Uni Emirat Arab, 2000 (Lebanon), 2004 (China), dan 2007 saat Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Dari empat penampilan di edisi terdahulu, timnas Indonesia tidak pernah kalah pada partai pembuka babak penyisihan grup.
Pada Piala Asia 1996 yang menjadi debut timnas Indonesia, skuad Garuda mampu menahan imbang Kuwait 2-2 yang diwarnai gol salto Widodo Cahyono Putro.
Kemudian pada Piala Asia 2000, timnas Indonesia kembali berjumpa Kuwait pada laga perdana fase grup dan meraih hasil imbang 0-0.
Lantas pada Piala Asia 2004 dan 2007, Garuda berhasil mengawali turnamen dengan kemenangan.
Timnas Indonesia menang 2-1 atas Qatar pada laga pembuka Grup A Piala Asia 2004, sedangkan pada edisi 2007 di rumah sendiri, skuad Garuda tampil impresif dengan menumbangkan Bahrain 2-1 pada laga pertama Grup D.
Kini, timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong menghadapi tantangan berat untuk meneruskan tradisi itu.
"Kita punya tradisi bagus di laga pembuka Piala Asia. Dari empat penampilan sebelumnya, Indonesia tidak pernah kalah pada pertandingan pertama," kata pengamat sepak bola senior, Ronny Pangemanan, saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (14/1/2024) siang.
"Di Piala Asia 1996 dan 2000, kita tahan imbang Kuwait. Kemudian pada 2004 kita bisa mengalahkan Qatar dan 2007 menang atas Bahrain," imbuh sosok yang akrab disapa Bung Ropan tersebut.
Meski timnas Indonesia punya tradisi bagus pada laga pertama Piala Asia, Ropan mengingatkan bahwa Irak bukan lawan sembarangan.
Timnas Indonesia sudah pernah merasakan bagaimana kekuatan Irak ketika bertemu pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra, pertengahan November tahun lalu.
Kala itu, pasukan Shin Tae-yong kalah telak 1-5 dari Irak.
Menurut Ropan, hasil tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda.
"Kita sudah ketemu Irak di Kualifikasi Piala 2026, hasilnya kita kalah 1-5. Saat itu pemain kita banyak lakukan kesalahan. Ini tidak boleh diulangi."
"Pertandingan melawan Irak adalah kunci. Kalau kita bisa dapat poin, ini akan menambah kepercayaan diri pemain untuk laga berikutnya melawan Vietnam," ucap Ropan menegaskan.
Tag: #timnas #indonesia #irak #tantangan #berat #garuda #menjaga #tradisi