Timnas Basket Indonesia Fokus Rebut Perunggu SEA Games 2025
Tim nasional basket putra dan putri Indonesia mengalihkan fokus pada perebutan medali perunggu SEA Games 2025 Thailand setelah keduanya gagal melaju ke partai final usai kalah pada babak semifinal di Bangkok, dikutip dari ANTARA.
“Kami tentu sangat kecewa karena tidak bisa melangkah ke final SEA Games. Tidak ada alasan,” kata Manajer Timnas Basket Putra Rivaldo Tandra di Bangkok, Jumat.
Timnas Basket Putri Indonesia lebih dahulu tersingkir dari persaingan medali emas setelah kalah dari Filipina dengan skor 55-66 di Stadion Nimibutr, Bangkok, Kamis (18/12).
Kekalahan tersebut membuat skuad asuhan Gitautas Kievinas itu harus puas berlaga pada perebutan posisi ketiga.
Hasil serupa dialami Timnas Basket Putra Indonesia yang juga gagal melangkah ke final usai dipaksa mengakui keunggulan Filipina dengan skor tipis 68-71 di arena yang sama.
Rivaldo menyebut seluruh pemain dan tim pelatih telah berupaya maksimal sepanjang turnamen meski hasil belum sesuai harapan.
“Seluruh pemain dan tim pelatih sudah memberikan yang terbaik, berjuang dengan sepenuh hati dan menjalankan program dengan sangat baik meskipun ada beberapa eror di crunch time,” ujarnya.
Ia meminta para pemain segera melupakan kekalahan tersebut dan memusatkan perhatian pada laga perebutan medali perunggu. Indonesia dijadwalkan menghadapi Malaysia yang pada semifinal kalah telak dari Thailand dengan skor 55-86.
“Laga selanjutnya adalah menghadapi Malaysia, kami harus dan akan mengambil pertandingan tersebut,” tegas Rivaldo. Dia menambahkan keyakinannya bahwa tim layak menutup turnamen dengan medali.
“Saya percaya para pemain dan seluruh staf layak mendapatkan medali atas kerja keras, komitmen, dan perjuangan yang sudah mereka tunjukkan sepanjang turnamen ini.”
Sementara itu, dari sektor putri, Manajer Timnas Basket Putri Indonesia Handoyo menilai kekalahan dari Filipina tidak lepas dari faktor mental pemain, terutama pada awal pertandingan.
“Kami kalah karena jelas sekali, kembali lagi ke mental. Di kuarter pertama aja, kami defisit 14 poin dengan mudah dan terutama komunikasi di defense yang kurang bagus,” kata Handoyo.
Namun demikian, ia menegaskan perjuangan Timnas Putri belum berakhir di SEA Games 2025 Thailand dan meminta pemain segera bangkit untuk laga terakhir. “Para pemain harus bangkit karena masih ada satu game tersisa dan masih ada yang harus diperjuangkan di game nanti dan semoga mereka bisa bounce back,” ujarnya.
Handoyo juga menilai peluang Indonesia meraih medali perunggu masih terbuka lebar karena kekuatan tim relatif seimbang dengan para semifinalis lainnya.
“Peluang masih ada karena secara kekuatan tim kita tidak berada di bawah tim manapun di SEA Games ini. Hanya balik lagi ke mental kita. Siap atau tidak untuk bermain,” tutup Handoyo.
Tag: #timnas #basket #indonesia #fokus #rebut #perunggu #games #2025