Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, mengapresiasi Polda Jawa Barat yang berhasil menangkap Youtuber Adimas Firdaus alias Resbob, Senin (15/12/2025). (YouTube/niceguymo)
13:36
16 Desember 2025

Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar

Baca 10 detik
  • Polda Jabar menangkap Youtuber Resbob di Semarang pada Senin (15/12/2025) setelah sempat kabur pasca laporan.
  • Penangkapan Resbob menyusul laporan Viking Persib Club atas video berisi ujaran kebencian terhadap suporter Persib.
  • Ketua Viking mengapresiasi respon cepat polisi dan menyerahkan penuh proses hukum kepada pihak berwenang.

Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, mengapresiasi Polda Jawa Barat yang berhasil menangkap Youtuber Adimas Firdaus alias Resbob, Senin (15/12/2025).

Polda Jabar berhasil menangkap Resbob di Semarang, Jawa Tengah, setelah sempat kabur dan berpindah-pindah kota.

Penangkapan Resbob dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan pencarian intensif sejak laporan masyarakat.

Seperti diketahui, sebelumnya beredar video Resbob di media sosial yang dinilai memuat ujaran kebencian terhadap kelompok suporter Persib Bandung sekaligus menghina Suku Sunda.

Setelah video tersebut beredar di media sosial, Viking Persib Club mengambil tindakan dengan melaporkan Resbob ke Polda Jawa Barat, pada Kamis (11/12/2025).

"Ya kita apresiasi, dari Viking apresiasi terhadap Polda Jabar yang sudah merespon cepat keresahan masyarakat Jawa Barat, keresahan masyarakat dan suku Sunda yang sudah merasa resah," kata Tobias.

"Kalau pelaporan kan sama Kang Ferdy itu hari Kamis malam. Dan ditangkap hari Senin, jadi tiga harian berarti. Sangat gerak cepat," ungkapnya. 

Setelah berhasil ditangkap, Tobias menegaskan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Karena, pihaknya merasa yakin kasus ini akan ditangani secara serius dan profesional. 

"Dan tentunya untuk ke depannya kita percaya pada Polda Jabar bisa menangani ini secara profesional dan kita menyerahkan sepenuhnya kepada hukum yang sedang berjalan," tegasnya. 

Tobias mengajak semua pihak untuk belajar dari kasus ini, menurutnya rivalitas dalam dunia sepak bola harus tetap berada dalam koridor sportivitas. 

Selain itu, membawa isu suku, agama, dan ras berpotensi memicu konflik yang lebih luas dan merusak persatuan.

"Yang bisa diambil, isu mengenai Sara ini kan sangat sensitif ya. Karena bisa menyebabkan pecah belah dan lain sebagainya," ucapnya. 

"Oleh karena itu, jadikan pelajaran untuk semua masyarakat, termasuk untuk semua Bobotoh juga, jangan sampai terjebak atau melakukan hal-hal seperti ini lah. Terhadap siapapun," jelasnya.

Kontributor : Rahman

Editor: Ronald Seger Prabowo

Tag:  #resbob #ditangkap #kasus #ujaran #kebencian #ketua #viking #apresiasi #polda #jabar

KOMENTAR