Investasi AC Milan Senilai Rp2,5 T Tak Berbuah Manis di Coppa Italia
- AC Milan kehilangan satu peluang meraih trofi musim 2025-2026 setelah tersingkir pada babak 16 besar Coppa Italia.
Dalam laga di Stadion Olimpico pada Jumat (5/12/2025) dini hari WIB, Rossoneri kalah 0-1 dari Lazio.
Hasil Lazio vs AC Milan ini membuat Rossoneri kini hanya memiliki dua ajang tersisa, Serie A dan Supercoppa Italiana.
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri melakukan rotasi. Matteo Gabbia, Luka Modric, dan Davide Bartesaghi disimpan, sementara Youssouf Fofana absen karena cedera.
Koni De Winter, Ardon Jashari, Samuele Ricci, dan Pervis Estupinan dimainkan sejak menit awal.
Christopher Nkunku masuk pada babak kedua. Kelima nama tersebut merupakan rekrutan termahal AC Milan pada musim panas lalu.
Total Belanja 133 Juta Euro Tidak Berdampak
Lima rekrutan itu diboyong dengan biaya besar. Nkunku dibeli 37 juta euro dari Chelsea, Jashari datang dari Club Brugge seharga 36 juta euro.
Kemudian Ricci didatangkan dari Torino dengan nilai 23 juta euro, De Winter dari Genoa dengan 20 juta euro.
Sementara Estupinan bergabung dari Brighton dengan harga 17 juta euro. Total dana untuk lima pemain tersebut mencapai 133 juta euro (sekitar Rp 2,5 triliun).
Namun, tidak satu pun dari mereka mampu mengamankan posisi reguler di tim utama.
Justru Adrien Rabiot yang direkrut 7 juta euro serta Luka Modric yang datang gratis menjadi pemain paling sering turun sejak awal.
Pertandingan kontra Lazio menjadi kali pertama lima rekrutan itu tampil bersama. Namun, mereka tidak memberi dampak besar.
Milan bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan pada babak pertama. Peluang terbaik baru muncul di babak kedua melalui Christian Pulisic, pemain lama yang baru dimasukkan saat kedudukan sudah 0-1.
Penilaian Buruk untuk Rekrutan Mahal
Alexis Saelemaekers (kiri) dan Koni De Winter (tengah) merayakan kemenangan usai laga Serie A Liga Italia antara AC Milan vs Napoli di Stadion San Siro di Milan, Italia utara, pada 28 September 2025. (Foto oleh Piero CRUCIATTI / AFP)
Sebagian besar rekrutan baru mendapatkan evaluasi rendah. Jashari menjadi satu-satunya nama yang dinilai lebih baik.
“Dia menunjukkan sedikit hal menarik dalam membangun permainan,” tulis Tuttomercatoweb (TMW).
De Winter mendapat kritik keras. “Penampilannya membuat semua orang merasa khawatir di babak pertama. Di babak kedua dia membaik tetapi kemudian gagal mengawal Zaccagni yang mencetak gol Lazio,” tulis TMW.
Tentang Ricci, penilaiannya berbunyi: “Tidak terlalu meyakinkan. Tidak menciptakan banyak bahkan juga tidak menonjol ketika berlari tanpa bola.”
Estupinan juga tidak lolos dari sorotan. “Tubuhnya sering berada di posisi yang buruk. Dia tidak pernah bergerak serasi dengan bola.”
Penilaian paling keras diarahkan kepada Nkunku. “Sekarang dia benar-benar sebuah bencana. Tidak ada alasan lagi. Mantan pemain Chelsea ini benar-benar aneh di kedua fase permainan. Perasaan bahwa Milan telah membuang 37 juta euro pada musim panas lalu semakin kuat,” tulis TMW.
Kekalahan dari Lazio mempertegas jarak antara pemain inti dan pelapis.
Situasi ini juga menjelaskan alasan Allegri sering memakai susunan pemain yang sama dari satu laga ke laga lain karena para rekrutan mahal belum memberi kontribusi sesuai harapan.
Tag: #investasi #milan #senilai #rp25 #berbuah #manis #coppa #italia