Intip Corak Baru Ducati Menyambut Balapan 2026! Seabad Tradisi dalam Balutan Livery Ikonik
Corak livery ikonik Ducati menyambut balapan 2026. (Ducati)
16:56
2 Desember 2025

Intip Corak Baru Ducati Menyambut Balapan 2026! Seabad Tradisi dalam Balutan Livery Ikonik

 

 —Intip corak baru Ducati menyambut balapan 2026 jadi sorotan besar di paddock karena pabrikan Borgo Panigale memasuki musim bersejarah. Ducati tidak sekadar memperkenalkan motor, tapi menghadirkan kembali DNA kemenangan dalam balutan livery yang memanggil memori emas mereka selama hampir satu abad.

Grand Prix Valencia menjadi panggung pertama dua corak spesial yang menandai peringatan 100 tahun Ducati.

Bagnaia dan Bulega langsung mencuri perhatian dengan motor Desmosedici GP yang tampil seperti lembaran hidup dari buku sejarah balap Italia.

Bagnaia mendapatkan livery terinspirasi 750 Imola Desmo, ikon yang mengantar Paul Smart dan Bruno Spaggiari meraih finis satu-dua legendaris di Imola 200 Miles 1972.

Livery ini seolah mengembalikan aura kejayaan Ducati di era ketika ketangguhan mesin mereka mulai dikenal dunia.

Sementara itu, Bulega membawa warna 750 Supersport Desmo yang pernah mengantar Franco Uncini menjadi juara Italia 750cc pada 1975.

Pilihan corak ini memberi kesan kuat jika Ducati ingin generasi baru mengenal tonggak penting yang membentuk identitas balap mereka.

Debut dua livery historis ini terasa pas karena muncul setelah musim 2025 yang mendominasi.

Ducati menunjukkan keunggulan teknis Desmosedici GP sepanjang tahun hingga motor mereka selalu menyentuh podium tanpa absen satu kali pun.

Kekuatan teknis Ducati terus memukau meski mereka terkena pembatasan konsesi.

Desmosedici GP tetap tampil sebagai motor paling matang dan konsisten yang membuat Ducati kembali menjadi ukuran utama dalam balap MotoGP.

Musim lalu, Ducati mengamankan gelar Juara Pembalap keempat secara beruntun dengan Marc Márquez mengunci gelar dunia lima balapan sebelum musim berakhir.

Ritme cepat Marquez ikut mengangkat dominasi Ducati karena Álex Márquez ikut menutup musim dengan posisi kedua klasemen.

Bagnaia kembali tampil solid dengan finis lima besar yang mempertegas kedalaman performa keseluruhan paket Ducati.

Keberhasilan ini menjadi gelar Juara Pembalap kelima Ducati serta mengukuhkan kemampuan Desmosedici GP menang dengan tiga pembalap berbeda dalam empat tahun terakhir.

Ducati juga meraih gelar Konstruktor keenam berturut-turut, sebuah rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya di era MotoGP modern.

Ducati Lenovo Team tampil kompak hingga gelar Juara Tim mereka lengkapi dengan Gresini dan VR46 yang mengisi posisi dua dan tiga klasemen.

Dominasi mereka tidak berhenti di MotoGP karena Superbike juga menjadi panggung kejayaan Ducati. Gelar Konstruktor ke-21 WorldSBK mereka raih lewat performa Panigale V4 R yang menutup musim dengan konsistensi level tinggi.

Nicolo Bulega memperebutkan gelar hingga balapan terakhir dan akhirnya mengakhiri musim sebagai runner-up setelah pertarungan sengit.

Dukungan teknis Panigale V4 R tetap menjadi sorotan utama karena motor ini menutup babak terakhir sebelum digantikan generasi baru pada 2026.

Panigale V4 generasi ketujuh juga unjuk gigi di CIV SBK Production Bike dan langsung mengantarkan Ducati menjadi juara.

Motor yang paling dekat dengan versi produksi massal ini menegaskan jika inovasi Ducati tidak hanya berlaku untuk balap prototipe.

Di Jerman, Panigale V4 mendominasi Kejuaraan Superbike IDM dan memastikan Ducati tetap menjadi patokan performa di berbagai belahan dunia.

Tidak hanya itu, Panigale V2 ikut menyabet kemenangan prestisius di Daytona 200, salah satu balapan paling bergengsi di Amerika.

DNA balap Ducati bahkan merambah dunia off-road dengan proyek yang berkembang pesat sepanjang 2025.

Jeremy Seewer meraih dua podium penting di MXGP dan menjadi tanda jika Ducati mulai merintis era baru di tanah berlumpur.

Desmo250 MX juga tampil kuat di Pro Prestige MX2 lewat performa Alessandro Lupino yang menutup musim sebagai runner-up.

Ducati kemudian ambil bagian di Motocross of Nations melalui Antonio Cairoli dan Seewer yang membawa misi memperkenalkan visi off-road mereka ke panggung internasional.

Semua pengembangan ini menjadi fondasi penting untuk debut mereka di AMA Supercross 2026 yang sangat dinantikan publik Amerika.

Ducati kini mempersiapkan langkah besar masuk ke arena yang berbeda tetapi tetap mengusung semangat performa dan inovasi.

Musim 2025 menjadi tahun yang menunjukkan Ducati sudah berada pada level konsistensi yang sulit ditandingi.

Mereka tidak hanya menang, tetapi membuktikan diri sebagai pabrikan yang mampu membangun standar baru di setiap kategori yang mereka masuki.

Semua pencapaian ini mengantar Ducati memasuki usia 100 tahun dengan kepala tegak karena sejarah panjang mereka tetap relevan dan hidup.

Perayaan besar ini akan memuncak pada World Ducati Week 2026 yang digelar 3–5 Juli dan menjadi momen bertemunya para juara serta para penggemar dari seluruh dunia.

Livery spesial untuk musim 2026 bukan sekadar tampilan baru, tetapi pernyataan jika Ducati membawa masa lalu menuju masa depan dengan satu napas yang sama.

Tradisi, inovasi, dan gairah Italia kini bersatu dalam corak yang menghidupkan kembali perjalanan panjang menuju kejayaan.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #intip #corak #baru #ducati #menyambut #balapan #2026 #seabad #tradisi #dalam #balutan #livery #ikonik

KOMENTAR