Ketegangan Ruang Ganti Real Madrid dengan Xabi Alonso Berlanjut

Ketegangan antara Xabi Alonso dan pemain-pemain di Real Madrid kembali menjadi sorotan setelah berbagai laporan menunjukkan hubungan yang terus memburuk di ruang ganti klub tersebut.

Situasi ini menambah tekanan bagi Alonso di tengah performa yang menurun pada kompetisi Liga Spanyol (LaLiga) musim ini.

Spekulasi seputar disharmoni tersebut sudah berminggu-minggu beredar, dan hasil kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir membuat posisi Xabi Alonso semakin sulit dipertahankan.

Kondisi Ruang Ganti Real Madrid Kian Tidak Kondusif

Keresahan internal di Real Madrid kabarnya meningkat setelah hasil imbang melawan Elche, yang menjadi pertandingan ketiga tanpa kemenangan.

Media Spanyol melaporkan bahwa beberapa pemain, termasuk Vinicius Junior, diyakini mengalami ketegangan hubungan dengan Xabi Alonso.

Menurut laporan Diario AS, para petinggi Real Madrid menilai performa tim di laga tersebut sebagai “uji coba gagal”, terutama karena kurangnya determinasi para pemain.

Hubungan antara pelatih dan pemain disebut telah merenggang sejak El Clasico, dan Alonso belum mampu memberikan respons kuat dalam situasi sulit.

Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa sejumlah pemain mulai mendorong adanya pergantian pelatih karena situasi dinilai “tidak berkelanjutan”.

Ultimatum Vinicius Junior dan Dinamika Kontrak

Situasi semakin rumit ketika laporan The Athletic menyebutkan bahwa Vinicius Junior memberikan ultimatum kepada manajemen.

Ia dikabarkan enggan memperpanjang kontrak jika Xabi Alonso masih menjadi pelatih Real Madrid.

Vinicius merasa telah diperlakukan tidak adil oleh Alonso. Kondisi ini muncul bersamaan dengan mandeknya negosiasi kontrak, di mana sang pemain meminta nilai 30 juta euro (Rp 575,7 miliar) per musim—lebih tinggi dari tawaran klub.

AFP/OSCAR DEL POZO Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2025-2026 di mana Los Blancos menaklukkan Valencia dengan skor telak 4-0 pada Sabtu (2/11/2025) atau Minggu dini hari WIB.

Jika hubungan keduanya tidak membaik, Real Madrid menghadapi keputusan besar terkait masa depan salah satu pemain bintang mereka di tengah persaingan ketat Liga Spanyol.

Xabi Alonso Beri Respons Usai Hasil Imbang Kontra Elche

Di tengah tekanan yang meningkat, Xabi Alonso tetap mencoba bersikap positif saat berbicara kepada media setelah hasil imbang 2-2 melawan Elche.

"Ini sepak bola. Setelah dinamika yang baik, kami mendapatkan beberapa hasil yang tidak kami inginkan. Kami tahu apa yang kami inginkan, kami harus terus maju," jelas Xabi.

"Kami tidak bahagia, kami selalu ingin menang. Kami tidak bisa. Masih banyak pertandingan tersisa, mari kita pikirkan pertandingan berikutnya sambil menganalisis apa yang telah kami lakukan hari ini."

Alonso menegaskan bahwa semangat tim masih baik dan penting untuk tetap kritis terhadap diri sendiri.

"Kami sudah membicarakannya. Kami cenderung berbicara berkali-kali. Vinicius paham, dia tahu peran yang bisa dimainkannya," lanjutnya.

Upaya Membangun Kembali Relasi dengan Skuad Madrid

Meski berada dalam tekanan, Xabi Alonso menilai bahwa pemahaman antara dirinya dan pemain Real Madrid semakin meningkat.

"Koneksi kami semakin baik, kami punya lebih banyak waktu dan lebih banyak kontak, kami saling mengenal lebih baik," ungkap pelatih Real Madrid.

"Kami semua berada di perahu yang sama, kami merayakan kemenangan. Kami menderita jika tidak menang. Koneksi kami baik. Momen ini harus dibalik, dimulai dengan Athena," tutup Xabi.

Laga melawan Olympiakos di kompetisi Eropa disebut menjadi penentu masa depan Alonso jika Real Madrid gagal menunjukkan performa meyakinkan.

Tag:  #ketegangan #ruang #ganti #real #madrid #dengan #xabi #alonso #berlanjut