Kata-kata David Moyes Usai Skor Man United Vs Everton 0-1
Jake O'Brien (kiri) berduel bola udara dengan Mason Mount (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United vs Everton di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 24 November 2025. (Foto oleh Darren Staples / AFP)(AFP/DARREN STAPLES)
06:32
25 November 2025

Kata-kata David Moyes Usai Skor Man United Vs Everton 0-1

Pelatih Everton, David Moyes, memberikan komentarnya usai mengalahkan Manchester United pada lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2025-2026, Selasa (25/11/2025).

Pertandingan pekan ke-12 Liga Inggris 2025-2026 antara Man United vs Everton berlangsung di Stadion Old Trafford.

Duel Man United vs Everton berakhir dengan skor 0-1, dimana gol tunggal dicetak oleh Kiernan Dewsbury-Hall (29').

Duel Man United vs Everton ini menjadi menarik karena gol kemenangan tercipta beberapa menit setelah Idrissa Gueye mendapat kartu merah.

Meski bermain dengan 10 orang, Everton tetap tampil solid dan membawa pulang tiga poin berharga.

Tambahan poin tersebut membuat Everton naik ke urutan 11 klasemen dengan 18 poin, jumlah yang sama dengan Manchester United di posisi 10.

Kartu Merah dan Gol Penentu

Gol semata wayang dalam laga Man United vs Everton dicetak oleh Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-29.

Ia menusuk pertahanan Manchester United sebelum mengirim tembakan keras ke pojok atas gawang Senne Lammens.

Menariknya, gol itu datang hanya beberapa belas menit setelah insiden yang membuat Idrissa Gueye diusir wasit akibat permasalahan internal dengan rekan setimnya sendiri. 

Momen tersebut menjadi sorotan utama dan ikut memengaruhi jalannya laga.

Respons David Moyes soal Kartu Merah

David Moyes menilai kejadian kartu merah yang diterima Idrissa Gueye adalah momen yang sangat jarang terjadi dalam pertandingan sepak bola.

Ia menilai situasi itu mungkin tidak akan menjadi sorotan besar jika tidak diikuti insiden tambahan.

Bryan Mbeumo (kiri) dibayangi James Tarkowski (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United vs Everton di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 24 November 2025. (Foto oleh Darren Staples / AFP) / DIBATASI UNTUK PENGGUNAAN EDITORIAL. Tidak ada penggunaan dengan audio, video, data, daftar perlengkapan, logo klub/liga, atau layanan 'langsung' yang tidak sah. Penggunaan dalam pertandingan online dibatasi hingga 120 gambar. 40 gambar tambahan dapat digunakan dalam waktu tambahan. Tidak ada emulasi video. Penggunaan media sosial yang cocok dibatasi hingga 120 gambar. 40 gambar tambahan dapat digunakan dalam waktu tambahan. Tidak digunakan dalam publikasi taruhan, permainan atau publikasi klub/liga/pemain tunggal. /AFP/DARREN STAPLES Bryan Mbeumo (kiri) dibayangi James Tarkowski (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United vs Everton di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 24 November 2025. (Foto oleh Darren Staples / AFP) / DIBATASI UNTUK PENGGUNAAN EDITORIAL. Tidak ada penggunaan dengan audio, video, data, daftar perlengkapan, logo klub/liga, atau layanan 'langsung' yang tidak sah. Penggunaan dalam pertandingan online dibatasi hingga 120 gambar. 40 gambar tambahan dapat digunakan dalam waktu tambahan. Tidak ada emulasi video. Penggunaan media sosial yang cocok dibatasi hingga 120 gambar. 40 gambar tambahan dapat digunakan dalam waktu tambahan. Tidak digunakan dalam publikasi taruhan, permainan atau publikasi klub/liga/pemain tunggal. /

Menurutnya, wasit sebenarnya bisa mempertimbangkan lebih lama sebelum membuat keputusan tersebut.

"Kita jarang melihatnya. Kalau saja tidak terjadi apa-apa setelahnya, saya rasa tidak ada seorang pun di stadion yang akan terkejut," kata David Moyes dikutip dari BBC.

"Saya pikir wasit mungkin perlu waktu lebih lama untuk memikirkannya," lanjut eks pelatih Manchester United itu.

Moyes juga menuturkan bahwa ia pernah mendengar tindakan menampar rekan atau tersangkutnya lengan pemain bisa menimbulkan masalah, tetapi baginya terdapat sisi lain dari kejadian seperti itu.

"Saya pernah diberi tahu bahwa jika Anda menampar pemain Anda sendiri atau membiarkan lengannya tersangkut, Anda bisa mendapat masalah," ujar Moyes.

"Namun, ada sisi lain dari itu. Saya cukup suka pemain saya berkelahi dan saling kesal."

Karakter Tim Pemenang Menurut Moyes

Lebih lanjut, pelatih asal Skotlandia itu menegaskan bahwa reaksi emosional para pemain adalah bagian dari mentalitas tim yang ingin meraih kemenangan.

Menurutnya, respons spontan dan ketangguhan justru dibutuhkan untuk meraih hasil positif seperti saat mengalahkan Manchester United.

"Jika Anda menginginkan tim yang menang, dengan ketangguhan dan ketangguhan yang membawa kami meraih hasil ini, maka saya pikir Anda harus memiliki pemain yang akan bereaksi seperti itu," tegas Moyes.

Meski kecewa karena harus bermain dengan 10 orang, ia memahami bahwa insiden tersebut terjadi akibat rasa jengkel antarpemain.

"Saya kecewa kami diusir keluar lapangan, tetapi setiap pemain akan memberi tahu Anda betapa marahnya mereka terhadap rekan satu tim mereka," pungkasnya.

Catatan Unik dari Laga

Dilansir dari Sky Sports, ini adalah kekalahan pertama Manchester United di Old Trafford dalam pertandingan Premier League ketika lawan bermain dengan 10 orang—setelah sebelumnya mencatat 36 kemenangan dan 10 imbang dalam 46 situasi serupa.

Selain itu, kemenangan ini menjadi yang pertama bagi David Moyes sebagai pelatih tim tamu di Old Trafford setelah 18 kunjungan.

Mantan pemain Everton dan Manchester United, Wayne Rooney, juga memuji performa The Toffees.

"Saya pikir Everton tampil sensasional setelah bermain dengan 10 orang," tutur Rooney.

"Mereka seharusnya bisa menundukkan kepala, tetapi mereka bekerja sama tanpa lelah. Mereka bertahan di kotak penalti dengan brilian dan (Jordan) Pickford melakukan beberapa penyelamatan gemilang. Hasil ini memang pantas."

Tag:  #kata #kata #david #moyes #usai #skor #united #everton

KOMENTAR