Curacao Melaju ke Piala Dunia: Pernah Dilatih Kluivert, Advocaat Siap Ukir Sejarah
Curacao resmi memastikan tempat di Piala Dunia 2026, sejarah yang lahir dari perjalanan panjang, termasuk dari era Patrick Kluivert hingga Dick Advocaat.
Lolosnya Curacao dipastikan setelah laga terakhir kontra Jamaika pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.
Pada laga yang berlangsung di Independence Park, Kingston, Rabu (19/11/2025) pagi WIB, Curacao bermain imbang 0-0 melawan Jamaika.
Hasil tersebut menempatkan Curacao sebagai juara Grup B dan memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia.
Momen ini sekaligus menjadi lonjakan besar bagi tim yang pernah berada di bawah arahan Patrick Kluivert pada siklus kualifikasi sebelumnya.
Tidak Terkalahkan di Putaran Ketiga
Curacao tampil impresif sepanjang putaran ketiga kualifikasi.
Tim yang kini diasuh pelatih veteran asal Belanda, Dick Advocaat, menutup grup dengan 12 poin hasil tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Mereka sama sekali tidak menelan kekalahan.
Deretan kemenangan tersebut hadir saat menghadapi Bermuda (3-2 dan 7-0), Jamaika (2-0), serta dua hasil imbang melawan Trinidad dan Tobago (0-0 dan 1-1), sebelum menutup grup dengan hasil sama kuat kontra Jamaika.
Pencapaian ini juga menjadi catatan positif lanjutan setelah masa kepelatihan Dean Gorre, yang sebelumnya membawa Curacao kembali mengibarkan nama mereka di panggung internasional.
Kegagalan Masa Lalu dan Jejak Patrick Kluivert
Sebelum menembus Piala Dunia 2026, tim nasional Curacao sempat membidik tiket ke Piala Dunia 2022. Namun perjalanan mereka terhenti di putaran kedua setelah kalah agregat 1-2 dari Panama.
Pada periode itu, Curacao masih dilatih oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang memimpin enam pertandingan.
Para pemain timnas Curacao berpose untuk foto tim sebelum dimulainya laga kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF antara Jamaika dan Curacao di Stadion Nasional di Kingston, Jamaika pada 18 November 2025.
Ia membawa Curacao menang besar atas Virgin BR (8-0), bermain imbang dengan Guatemala (0-0), serta menjalani dua leg kontra Panama (1-2 dan 0-0).
Kluivert juga memimpin dua laga uji coba melawan Bahrain (0-4) dan Selandia Baru (1-2) sebelum akhirnya tidak melanjutkan tugasnya pada Oktober 2021.
Jejak masa lalu ini menjadi bagian penting dari evolusi Curacao hingga mampu mencapai level tertinggi saat ini.
Dick Advocaat Siap Ukir Sejarah
Kini, sorotan tertuju pada Dick Advocaat, sosok yang mengawali masa kerjanya di Curacao pada Januari 2024.
Pelatih berusia 78 tahun itu berpeluang mencatatkan rekor sebagai pelatih tertua yang tampil di Piala Dunia.
Sebelumnya, rekor dipegang oleh Otto Rehhagel yang memimpin Yunani pada usia 71 tahun di Piala Dunia 2010.
Meski absen dalam laga penentuan melawan Jamaika karena alasan pribadi, kontribusinya dalam membangun karakter tim sangat diakui para pemain.
“Semua orang tahu Dick Advocaat adalah nama besar, dia pelatih hebat, dan semua orang menghormatinya dalam keputusan dan cara kerjanya,” ujar gelandang Juninho Bacuna.
“Kehadirannya sangat penting bagi kami sebagai tim dan juga bagi negara, dan dampaknya sangat besar,” lanjutnya.
Bacuna menambahkan bahwa perkembangan pesat Curacao terlihat sejak Advocaat mengambil alih.
“Kami mulai bekerja dengannya di babak kualifikasi Nations League dan kami melihat perkembangan tim dalam cara kami bekerja dan berjuang dalam pertandingan,” ucap Bacuna kepada BBC.
Tag: #curacao #melaju #piala #dunia #pernah #dilatih #kluivert #advocaat #siap #ukir #sejarah