Bek Jebolan Arsenal Akui Keturunan Malaysia, FAM Langsung Naturalisasi?

 Bek jebolan akademi Arsenal, Josh Robinson, menjadi sorotan setelah mengakui memiliki darah Malaysia.

Isu ini muncul di tengah perhatian terhadap Timnas U17 Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U17 2025.

Menurut laporan, Robinson, 20 tahun, lahir di London, Inggris, dan meniti karier di akademi Arsenal sebelum meneken kontrak profesional pada 2023.

Meski kini berstatus free agent, ia menjadi kandidat naturalisasi baru bagi Malaysia.

"Saya dibesarkan di kawasan Leyton di London Timur," kata Robinson, dikutip dari BolaSport.

"Latar belakang keluarga saya adalah ayah saya berasal dari Jamaika dan ibu saya dari Malaysia, dan Inggris."

Rekam Jejak Robinson

Robinson mencatat 65 penampilan bersama tim muda Arsenal sejak 2016. Pertengahan musim lalu, ia sempat pindah ke Wigan Athletic di Liga Inggris Divisi 3, namun tidak bermain.

Meski begitu, kualitasnya sebagai pemain serbabisa—mampu menempati posisi bek tengah, bek sayap, hingga gelandang kanan—membuatnya menarik untuk opsi naturalisasi Malaysia.

"Pengalaman sebagai winger membantu saya beradaptasi menjadi bek sayap karena saat ini Anda harus maju dan mendukung serangan," jelasnya.

"Saya juga menyukai pekerjaan bertahan, jadi ini peran yang sempurna bagi saya."

Malaysia Lebih Hati-hati Setelah Kasus Naturalisasi

Pengakuan Robinson mencuat di tengah kasus tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang disanksi FIFA karena dokumen palsu.

Tujuh nama itu adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, dan Gabriel Palmero.

Pihak Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kini memperketat proses verifikasi.

AFP/MOHD RASFAN Pemain naturalisasi Timnas Malaysia, Hector Hevel (nomor 13), merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga Kualifikasi Piala Asia 2027 kontra Nepal di Stadion Sultan Ibrahim di Johor pada 25 Maret 2025.

Setiap pemain yang mengaku memiliki darah Malaysia akan diteliti keabsahannya sebelum naturalisasi.

Tunku Ismail Sultan Ibrahim, pemilik Johor Darul Ta’zim (JDT), menekankan pentingnya koordinasi klub dan pihak terkait soal pemain keturunan Malaysia dengan FAM.

"Setiap pemilik klub atau pihak terlibat dalam sepak bola Malaysia – baik dari asosiasi sepak bola negara bagian, pemilik klub, atau CEO – jika mereka memiliki agen atau informasi tentang pemain berketurunan Malaysia yang memenuhi syarat untuk mewakili negara, hendaklah menghubungi FAM," kata Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

"FAM kemudian harus memberikan detail yang relevan kepada pemerinta," tambahnya.

Tag:  #jebolan #arsenal #akui #keturunan #malaysia #langsung #naturalisasi