Pertama di Asia Tenggara, Persambi Gelar Youth and Junior World Sambo Championships 2025
Ketua Persambi Krisna Bayu (tiga dari kiri) siap menggelar Youth and Junior World Sambo Championship 2025 (Rizky Ahmad Fauzi/Jawa Pos)
22:26
23 Juni 2025

Pertama di Asia Tenggara, Persambi Gelar Youth and Junior World Sambo Championships 2025

Indonesia sebagai tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championships 2025 pada 1-6 Oktober 2025 di JSI Resort Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.

Ini merupakan pertama kalinya ajang bergengsi yang diikuti lebih dari 60 negara diselenggarakan di Asia Tenggara, mencerminkan kepercayaan global terhadap kapasitas Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional.

"Dengan moto 'From Zero to Hero', kami membuktikan bahwa Sambo Indonesia bangkit. Event ini adalah kesempatan emas bagi atlet muda kita bersaing di level global sekaligus membangun olahraga Indonesia dengan tulus," ujar Ketua Persatuan Sambo Indonesia Krisna Bayu saat Preskon di Kantor NOC tag berada di FX Sudirman, Jakarta, Senin (23/6)

Krisna Bayu menyebutkan saat ini pendaftaran peserta terus berjalan. Di mana, Technical Hand Book sudah disetujui FIAS (International Sambo Federation). "Nanti kepastian keikutsertaan dari negara Asia Tenggara sudah ada 6 yang pasti. Yang internasional itu kurang lebih dari meeting terakhir 60-80 negara yang dipastikan hadir," bebernya.

Lebih lanjut, Bayu mengatakan bahwa pada ajang tersebut akan dimainkan total 35 kelas, dengan rincian pada sektor youth yang berisikan atlet berusia 16-18 tahun memainkan 14 kelas dan di sektor junior yakni usia 18-20 tahun akan mempertandingakan 21 kelas.

"Total 35 kelas yang akan dipertandingkan. Di youthnya tidak ada namanya combat Sambo, pukulan combat tidak ada, sedangkan di sektor juniornya ada combat Sambo, itu juga untuk putra saja, sehingga yang putri tidak diperbolehkan combat Sambo," tutur Olympian yang berlaga di tiga Olimpiade itu.

Terkait target bagi kontingen Indonesia dari ajang ini, Bayu menyebutkan bahwa sudah meginstruksikan kepada tim binpres terkait latihan periodesasi terhadap seluruh atlet yang akan tampil.

Di mana, pihaknya akan menggelar kejurnas junior pada bulan depan di Padang, Sumatera Barat yang sekaligus menjadi bagian dari seleksi. "Tetapi sebelum diseleksi itu kan kami sudah memberikan program latihan dasar kepada mereka untuk arah kompetisinya dan apabila dibantu oleh pemerintah berupa pemusatan nasional maka sudah tidak perlu lagi kita memulai periodeisasi dari awal, karena mungkin sudah 60%, tinggal menambahkan 40% sisanya," ungkapnya.

Sadik Algadri selaku perwakilan KONI Pusat menyebutkan, event seperti ini sudah lama ditunggu. Dia berharap semua cabang olahraga juga aktif menggelar event kelas dunia. "Minimal Kejuaraan Asia apalagi dunia," katanya.

Menurutnya, Indonesia harus berani buat event jika mau menuju Indonesia Emas. Terlebih mencapai 5 besar di Olimpiade 2044. "Menurut saya kita harus start seperti ini. Supaya atlet-atlet kita bisa melihat atlet dunia seperti apa lihat. Karena real tonton langsung berbeda. Kalau mau Indonesia Emas berhasil. Target boleh tapi bagaimana prosesnya itu yang penting," bebernya.
Sekjen NOC Indonesia Wijaya Noeradi menyatakan, ajang ini memang single event. Tapi dia mengapresiasi karena event ini pertama di Asia Tenggara. "Kami apresiaei dengan Persambi yang ambil inisiatif," katanya.

Editor: Hendra Eka

Tag:  #pertama #asia #tenggara #persambi #gelar #youth #junior #world #sambo #championships #2025

KOMENTAR