Gagal Total di Awal 2024, Juara All England asal Indonesia Ini Ingin Akhiri Paceklik di Thailand Masters
Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Bikri saat tampil di Thailand Masters 2024 Selasa waktu setempat (PBSI)
21:31
30 Januari 2024

Gagal Total di Awal 2024, Juara All England asal Indonesia Ini Ingin Akhiri Paceklik di Thailand Masters

- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal total di awal 2024. Pasangan ganda putra Pelatnas Cipayung tersebut belum pernah menjadi juara dari semua turnamen yang diikuti.

Jangankan juara, lolos ke semifinal pun belum pernah. Capaian paling bagus selama 2024 dari BaKri, anonim nama kedua Bagas/Fikri, adalah lolos perempat final Indonesia Masters 2024. Selebihnya tumbang di babak-babak awal.

Di turnamen pembuka 2024, Malaysia Open, mereka kalah dua game langsung dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dua game langsung 18-21 19-21. Hasil yang membuat BaKri hanya menang dua kali selama enam kali perjumpaan.

Setelah dari Malaysia, keduanya melanjutkan ke India Open. BaKri juga langsung kalah dalam penampilan perdana. Pasangan berperingkat 9 dunia tersebut menyerah rubber game 18-21, 21-17, 14-21 dari ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Kekalahan yang membuat BaKri tak pernah menang dalam empat kali pertemuan. Setelah itu, di kandang sendiri, pasangan itu tampil di kandang sendiri dalam Indonesia Masters 2024. Perjalannya dihentikan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan mudah 13-21, 12-21.

Nah, di pekan ini, Bakri berlaga di Thailand Masters. Dalam turnamen yang menyediakan hadiah total USD 210.000 tersebut, keduanya ditempatkan sebagai ungulan kedua. Pada penampilan perdana di Nimibutr Gymnasium, Bakri menang 21-11, 21-11 atas ganda Kanada Dong Adam/Nyl Yakura.

''Ahamdulilah, kami diberi kelancaran dan bisa memenangi pertandingan. Jalannya pertandingan tadi saya lihat lawan sepertinya kurang bisa tampil maksimal,'' kata Bagas.

Baginya, Nyl Yakura seperti ada kendala di bagian pergelangan kakinya. Jadi, dia terlihat lawan terbatas pengambilan bolanya.

''Kami bisa menang karena dari awal strategi dan pola mainnya sudah masuk. Seperti biasa saat masuk lapangan kami harus langsung in.''

Pada babak kedua, Bakri menunggu pemenang pertandingan Ko Sung-hyun/Shin Baek-Cheol dari Korea Selatan dengan Pharanyu Kaosamang/Worrapol Thongsa-Nga dari Thailand yang baru bertanding Rabu.

''Untuk persiapan menghadapi pertandingan di babak kedua, kami sudah cukup oke. Kami tinggal menjaga fokusnya saja,'' kata Bagas.

'Bakri sempat memberikan harapan ketika pada 2022 secara mengejutkan keluar sebagai juara di turnamen perorangan paling bergengsi All England. Di final Bakri mengalahkan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, 21-18, 21-18. Gelar keduanya setelah Hyderabad Open, India, 2019. Hanya setelah juara All England, Bakri tak pernah lagi naik ke podium juara. (*)

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #gagal #total #awal #2024 #juara #england #asal #indonesia #ingin #akhiri #paceklik #thailand #masters

KOMENTAR