Komentar Ko Hee-jin setelah Red Sparks Kudeta Hyundai Hillstate, Sedih Gegara Teman Megawati Cedera

PELATIH RED SPARKS - Foto yang didistribusikan oleh KOVO melalui laman resmi menampilkan Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan instruksi kepada Megawati cs ketika berhadapan dengan AI Peppers di Chungmu Gymnasium, 29 Januari 2025. Ko Hee-jin sesali cedera yang didapat Vanja Bukilic. (Foto Arsip, Januari 2025).

17:50

22 Februari 2025

Komentar Ko Hee-jin setelah Red Sparks Kudeta Hyundai Hillstate, Sedih Gegara Teman Megawati Cedera

- Komentar Ko Hee-jin yang menyayangkan cedera Vanja Bukilic saat Red Sparks meraih kemenangan atas GS Caltex pada laga pamungkas putaran kelima Liga Voli Putri Korea 2024/2025.

Berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Red Sparks menghempaskan GS Caltex lewat skor akhir 3-0 (25-23, 25-23, 25-12), Sabtu (22/2/2025) sore WIB.

Hasil positif ini berbuah Red Sparks naik ke posisi dua klasemen sementara, menggeser Hyundai Hillstate.

Red Sparks mengemas 58 poin, unggul satu angka dari Hyundai Hillstate yang turun ke peringkat ketiga. Adapun peringkat pertama klasemen Liga Voli Putri Korea, Pink Spiders, tak tergoyahkan lewat raihan poin 73.

Selebrasi Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks, dengan skuad andalnnya saat melawan Hyundai Hillstate di Suwon Gymnasium, Rabu (22/1/2025).

KEMENANGAN RED SPARKS - Selebrasi Ko Hee-jin, pelatih Red Sparks, dengan skuad andalnnya saat melawan Hyundai Hillstate pada laga Liga Voli Korea 2024/2025 di Suwon Gymnasium, Korea Selatan, Rabu (22/1/2025). (Foto Arsip, Januari 2025)(KOVO).

Sayangnya, ada harga mahal yang harus dibayar oleh Ko Hee-jin bersama Red Sparks.

Outside hitter andalan tim Merah-Hitam asal Serbia, Vanja Bukilic, mengalami cedera.

Bukilic mengalami cedera usai melakukan pendaratan yang tak sempurna saat berupaya menahan serangan dari spiker GS Caltex, Gyselle Silva pada awal set pertama.

Insiden tersebut membuat Bukilic mengalami terkilir pada kaki kirinya. Dia akhirnya harus ditarik keluar dan tak lagi bermain sampai laga berakhir.

Pasca-laga, Ko Hee-jin yang ditanya soal update kondisi Bukilic, menjawabnya dengan wajah muram.

"Saya kira kita harus menunggu dan melihat lagi, karena masalahnya adalah cedera pergelangan kaki," buka Ko Hee-jin, dikutip dari laman TheSpike.

"Secara permainan, tim (Red Sparks) bermain bagus karena aktif dan merespons cepat atas apa yang terjadi di lapangan," ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Ko Hee-jin menyiratkan, dirinya begitu kecewa dengan cedera yang dialami Vanja Bukilic.

Apalagi peluang Red Sparks untuk menjuarai liga musim ini terbuka lebar. Kehadiran Bukilic sangat diharapkan oleh Red Sparks saat mereka harus berebut tiket final melawan sang juara bertahan, Hyundai Hillstate.

"Saya tidak memandang pertandingan ini sebagai laga yang penting. Sayang sekali, cedera harus dialami Bukilic dalam kondisi saat ini," sambung pelatih asal Korea Selatan.

"Para pemain menemukan kembali kepercayaan diri setelah kalah dari AI Peppers beberapa waktu lalu. Tekad para pemain untuk menang kembali bangkit."

"Tapi menjadi sulit ketika pemain pilar cedera. Pada akhirnya kami harus mengatasi kondisi ini," ujar Ko Hee-jin.

Apa yang disampaikan oleh Ko Hee-jin memang benar adanya.

Kehilangan pemain pilar dalam momen krusial perebutan gelar juara, sangat memukul keseimbangan tim.

Ambil contoh ialah Hyundai Hillstate. Sang juara bertahan mengalami pukulan telak setelah pemain asingnya asal Thailand, Wipawee Srithong, mengalami cedera hingga akhir musim.

Walhasil, skuad asuhan Kang Sung-hyung mulai kelabakan. Sebab Wipawee memberikan keseimbangan permainan, khususnya dalam bertahan, meski ia berposisi sebagai hitter.

Harapannya, Vanja Bukilic bisa comeback tepat waktu, setidaknya sebelum pertandingan play-off berlangsung.