



3 Pelatih Lokal yang Berpotensi Gantikan Indra Sjafri, Saatnya Alumni Italia Beraksi
Tiga pelatih lokal yang pantas menggantikan Indra Sjafri menyusul gagalnya Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025, sosok kontroversial termasuk di dalamnya.
Indra Sjafri gagal memenuhi ekspektasi besar PSSI terhadap Timnas Indonesia U-20 yang tampil di Piala Asia U-20 2025.
Alih-alih menjadi pesaing dalam perebutan tiket ke Piala Dunia U-20, dengan tampil sebagai semifinal turnamen ini.
Timnas Indonesia U-20 justru angkat kaki lebih cepat dari China setelah dipastikan tersingkir dari Piala Asia U-20 2025.
Hanya dua kali pertandingan, skuad muda Garuda tak sanggup lagi berlama-lama berada di Shenzhen, mereka harus segera pulang.
Segera setelah pertandingan ketiga babak penyisihan grup melawan Yaman, di sisi lain tuntutan Indra Sjafri dipecat menggema.
Sejumlah nama pengganti pun bermunculan, setidaknya ada tiga pelatih lokal yang pantas menggantikan posisi Indra Sjafri.
Siapa saja pelatih lokal tersebut? berikut ini tiga pelatih lokal yang bisa dilirik PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia U-20.
1. Fakhri Husaini

Ya, siapa yang tak tahu dengan sosok Fakhri Husaini, pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF 2018.
Fakhri Husaini juga pernah membawa anak asuhnya keluar sebagai juara Grup C Piala Asia U-16 2018, tentu bukan CV sembarangan.
Di level Nusantara, Fakhri juga akrab dengan gelar juara di antaranya medali perunggu PON Kaltim 2008, medali perak PON Papua 2021 dan medali emas PON Aceh-Sumut 2024.
2. Kurniawan Dwi Yulianto
![Eks pemain Timnas Indonesia dan klub Serie A Sampdoria, Kurniawan Dwi Yulianto digadang-gadang akan jadi asisten pelatih Patrick Kluivert. [Dok. IG/@comofootballindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/30/89330-eks-pemain-timnas-indonesia-dan-klub-serie-a-sampdoria-kurniawan-dwi-yulianto.jpg)
Kurniawan Dwi Yulianto merupakan pelatih yang baru saja dipanggil PSSI memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.
Eks striker Timnas Indonesia itu sebelumnya termasuk dalam jajaran asisten pelatih di Como 1907 dan berkompetisi di Liga Italia.
Pengalamannya di Eropa tentu akan sangat berguna dalam membangun sebuah tim dengan gaya bermain sepak bola modern.
3. Imran Nahumarury

Imran Nahumarury saat ini berstatus sebagai pelatih Malut United, sosoknya cukup kontroversial dalam arti baik.
Ia menjadi satu-satunya pelatih lokal yang tersisa di Liga 1 2024, di saat gempuran para pelatih asing.
Imran Nahumarury sudah membuktikan kualitasnya, ia menjadi salah satu pelatih lokal yang cocok untuk menukangi tim nasional.
Tag: #pelatih #lokal #yang #berpotensi #gantikan #indra #sjafri #saatnya #alumni #italia #beraksi