![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Hitung-hitungan Indonesia Kena Sanksi FIFA dan Gagal ke Piala Dunia 2026 Buntut Kericuhan di Liga 2](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/15/suara/hitung-hitungan-indonesia-kena-sanksi-fifa-dan-gagal-ke-piala-dunia-2026-buntut-kericuhan-di-liga-2-1279082.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Hitung-hitungan Indonesia Kena Sanksi FIFA dan Gagal ke Piala Dunia 2026 Buntut Kericuhan di Liga 2
Hitung-hitungan Timnas Indonesia kena sanksi dari FIFA dan gagal ke Piala Dunia 2026, imbas kericuhan yang terjadi di Liga 2 baru-baru ini.
Sepak bola Indonesia seakan tak belajar dari kejadian pahit di masa lalu. Hal ini terlihat di gelaran Liga 2 saat Persipa Pati menghadapi Persipura Jayapura di Playoff degradasi, Kamis (13/2).
Di pertandingan tersebut, terjadi kericuhan besar setelah pertandingan, di mana suporter Persipa Pati masuk ke lapangan usai timnya kalah dengan skor 1-2 dari Persipura Jayapura.
![Timnas Indonesia tertinggal 0-1 dari Iran lewat gol cepat di babak pertama di Piala Asia U-20.](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/13/40457-timnas-indonesia-tertinggal-0-1-dari-iran-lewat-gol-cepat-di-babak-pertama-di-piala-asia-u-20.jpg)
Kericuhan ini terlihat setelah suporter tuan rumah masuk ke lapangan dan melakukan pengrusakan ke papan iklan hingga bench pemain maupun ofisial tim.
Tak hanya sekadar masuk ke lapangan, para suporter pun juga melakukan pelemparan terhadap pemain dan manajemen saat masuk ke ruang ganti.
Kericuhan di sepak bola ini nyatanya tak hanya terjadi di Liga 2 saja. Bahkan di Liga 3 atau Liga Nusantara, kericuhan juga tercipta di laga Persekabpas Pasuruan vs Tornado FC.
Kekalahan yang diterima tuan rumah Persekabpas dengan skor 1-2 dari Tornado FC membuat suporter tuan rumah menyerbu ke lapangan.
Dilansir dari akun Instagram @nusaliga, para suporter tampak melakukan pelemparan serta melakukan serangan ke kiper serta pemain Tornado FC.
Adanya kejadian-kejadian ini seakan mengingatkan akan Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu yang menelan ratusan korban jiwa.
Tak ayal, kerusuhan-kerusuhan di sepak bola Indonesia ini bisa berimbas pada mimpi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 dan bahkan berpotensi mendapat sanksi dari FIFA.
Timnas Indonesia Dibayangi Sanksi FIFA?
Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu menjadi duka mendalam bagi sepak bola Indonesia dan dunia.
Bahkan, FIFA memberi perhatian khusus terhadap tragedi ini.
Perhatian khusus yang diberikan oleh FIFA itu berupa pantauan langsung terhadap sepak bola Indonesia.
Andai kerusuhan terjadi, sanksi dari induk sepak bola dunia itu bisa saja diberikan untuk Tanah Air.
Karenanya, PSSI sendiri menerapkan aturan larangan suporter tamu hadir di sebuah pertandingan yang telah bergulir sejak Liga 1 2023/2024 lalu.
“Jangan sampai terjadi kerusuhan. Ingat, peristiwa Kanjuruhan masih ada dalam catatan FIFA,” kata Erick Thohir.
“Kita beruntung hanya diberi sanksi yang ringan, sehingga tetap bisa menggelar pertandingan internasional, FIFA Matchday dan kompetisi,” lanjutnya.
Melihat adanya kerusuhan di Liga 2 antara Persipa Pati vs Persipura Jayapura dan Liga Nusantara antara Persekabpas Pasuruan vs Tornado FC, bisa saja sanksi FIFA pun menghampiri Indonesia.
FIFA sendiri dikenal menerapkan aturan ketat mengenai kericuhan dalam sepak bola. Salah satu yang pernah merasakan sanksi FIFA karena kericuhan adalah Myanmar.
Pada 2011, Myanmar mendapat sanksi larangan berpartisipasi di Kualifikasi Piala Dunia 2018 karena penonton melempar botol dan batu saat laga melawan Oman.
Berkaca dari kasus Myanmar itu di mana suporter ‘hanya’ melempar botol dan batu ke pemain, kericuhan di Liga 2 dan Liga Nusantara bisa saja menghadirkan sanksi untuk Timnas Indonesia.
Soal sanksi FIFA sendiri sejatinya bukan hal baru bagi Indonesia. Pada 2015 silam, PSSI pernah dibekukan oleh FIFA dan membuat Timnas Indonesia tak bisa bertanding di ajang internasional.
Meski tak asing dengan sanksi, tetap saja kericuhan di Liga 2 dan Liga Nusantara bisa saja memupuskan mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Tentu saja hal ini akan amat merugikan. Apalagi Timnas Indonesia bisa dikatakan selangkah lagi untuk mewujudkan mimpinya tampil di panggung Piala Dunia 2026 melalui babak kualifikasi.
(Felix Indra Jaya)
Tag: #hitung #hitungan #indonesia #kena #sanksi #fifa #gagal #piala #dunia #2026 #buntut #kericuhan #liga