Penghancur Megawati MVP, Bongkar Trik Jitunya Memayungi Spike Megatron di Liga Voli Korea
MEGAWATI MELOMPAT - Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti mencoba melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Bocoran resep jitu untuk hentikan smes Megawati di Liga Voli Korea. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) 
17:50
2 Februari 2025

Penghancur Megawati MVP, Bongkar Trik Jitunya Memayungi Spike Megatron di Liga Voli Korea

- Jeong Yun-ju menjadi momok penghancur bagi opposite Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi saat Pink Spiders meraih kemenangan di lanjutan Liga Voli Korea 2024/2025 putri.

Outside hitter Pink Spiders, Jeong Yun-ju (21) dipilih sebagai pemain terbaik alias MVP untuk laga melawan Red Sparks, Minggu (2/2/2025).

Berlangsung di Samsan Gymnasium, Korea Selatan, Pink Spiders secara digdaya menggulung tim Megawati lewat kedudukan 3-1 (25-21, 22-25, 25-10, 25-23).

Hasil positif ini merupakan yang kelima berturut-turut, sekaligus kemenangan ke-20 bagi Pink Spiders di Liga Voli Korea musim ini.

Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti mencoba melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Fun Volleyball digelar  untuk?menandai dimulainya kompetisi Nasional Proliga 2024 yang akan dimulai pada 25 April 2024 mendatang, Indonesia All Star yang diisi oleh sejumlah Pevoli Proliga yang juga Timnas Indonesia seperti Yolla Yuliana, Shella Bhernadeta Onnan,?Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi,?Ajeng Viona Adelea hingga Ratri Wulandari sementara Red Sparks yang menghadirkan Pevoli Korea juva diperkuat salah satu Opposite Timnas Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi. TRIBUNNEWS/HERUDIN SMES MEGAWATI - Pemain Red Sparks Park Megawati Hangesti mencoba melakukan spike saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sejarah juga berhasil diukir tim yang identik dengan warna jambon tersebut. Untuk kali pertama sejak Liga Voli Korea digelar, Pink Spiders merupakan tim pertama yang meraih 20 kemenangan dalam satu musimnya.

Mengalahkan Red Sparks juga membuat posisi Pink Spiders kokoh di singgasana klasemen.

Kim Yeon-koung dkk. mengumpulkan 58 angka, unggul 8 poin atas Hyundai Hillstate di urutan kedua. Adapun Pink Spiders belum beranjak dari urutan ketiga bermodal 47 poin.

Sorotan pasca-pertandingan tertuju kepada Jeong Yun-ju.

Jeong Yun-ju meraih MVP pertandingan Pink Spiders vs Red Sparks. Meski dia bukan top skor pertandingan, pevoli kelahiran 2003 ini sukses mengukir 18 poin, enam angka lebih sedikit dari Megawati dan Kim Yeon-koung.

Namun yang paling menarik perhatian ialah, lebih dari tiga kali Jeong Yun-ju berhasil menghentikan spike keras Megawati melalui monster block.

Jeong Yun-ju memang berhasil 'memayungi' Megatron, julukan Megawati.

Berulang kali spike pevoli asal Jember, Jawa Timur itu dihentikan Jeong Yun-ju melalui peragaan skill monster block.

Megawati pun tidak optimal dalam mendulang poin. Dari 51 kali percobaan smes, 'hanya' 24 angka yang bisa dia raih.

Jeong Yun-ju pun membongkar bagaimana dia menghentikan spike Megawati, yang sejauh ini menjadi salah satu terbaik di Liga Voli Korea 2024/2025.

"Saya melakukan pemblokiran (block) dengan menunggu timing yang tepat," bukanya dikutip dari laman TheSpike.

Meski memiliki postur lebih kecil dari Mega, yakni 176cm, mendelay dalam melakukan lompatan menjadi pilihan yang tepat untuk menghentikan spike Megawati.

Hal ini dapat terlihat jelas, ketika Megawati sudah melakukan lompatan dan siap memukul bola, Yun-ju memilih menunggu sampai ke titik yang tepat untuk melakukan blok.

Selain itu, dia mengetahui bahwa sangat beresiko untuk melakukan soft block karena pukulan Megawati yang keras. Sehingga potensi bola bergerak liar sangat besar dan sulit untuk dilakukan reset attack.

Sehingga Yun-ju memilih untuk melakukan block dengan 'memayungi' atau memasukkan tangan sedalam mungkin ke area pertahanan lawan.

"Saya juga diberi tahu (soal smes Megawati) di mana pantulan bolanya sulit diantisipasi, dan cara paling efektif ialah memasukkan tangan ketika melakukan block."

"Itu akan membuat Anda memiliki block yang sempurna, dan berhasil dalam pertandingan ini."

Model block yang dilakukan Yun-ju memiliki risiko tinggi karena potensinya untuk menyentuh net yang berarti foul. 

Namun pevoli muda Pink Spiders ini mampu tampil ciamik, termasuk membendung spike-spike mematikan dari Megawati Hangestri.

Terlepas dari itu, Megawati cs wajib bangkit di laga selanjutnya.

Tim Megawati Hangestri dijadwalkan bentrok melawan Hyundai Hillstate di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Jumat (7/2/2025) pukul 14.00 WIB.

Laga ini menjadi kesempatan bagi Red Sparks naik ke posisi kedua. Dengan catatan Hyundai Hillstate kalah dari IBK Altos, Selasa (4/2/2025).

Mega cs hanya terpaut tiga poin dari tim juara bertahan. Di mana jika menang atas Hyundai Hillstate, Red Sparks nantinya memiliki jumlah angka yang sama yakni 50.

Tetapi dari segi jumlah kemenangan, Red Sparks lebih baik berbanding Hyundai Hillstate, yakni 18 berbanding 16.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #penghancur #megawati #bongkar #trik #jitunya #memayungi #spike #megatron #liga #voli #korea

KOMENTAR