Rapor Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2025, Merah-Putih Krisis Medali
AKSI RINOV/LISA - Rinov Rivaldi dan Lisa Ayu saat melawan Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito pada semifinal Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/1/2025). Indonesia punya catatan minor di Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC). TRIBUNNEWS/HERUDIN 
14:10
31 Januari 2025

Rapor Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championships 2025, Merah-Putih Krisis Medali

- Rapor merah Indonesia ketika tampil di Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) jadi modal buruk songsong tampil pada edisi 2025 ini.

Krisis medali bisa jadi perumpamaan yang tepat lantaran sejauh ini kontingen Indonesia hanya mengamankan satu medali.

Torehan itu menempatkan utusan Indonesia berada di peringkat paling buncit dalam hal koleksi medali di BAMTC.

Jelang beraksi lagi di turnamen beregu dua tahunan tersebut, Indonesia menurunkan pemain muda.

Nama-nama Alwi Farhan, Yohanes Saut, hingga Komang Ayu akan jadi andalan Indonesia.

Menariknya tak ada nama-nama senior seperti Fajar Alfian, Rian Ardianto, hingga Gregoria Mariska.

Padahal pemain tersebut edisi tahun 2023 lalu masih diturunkan oleh tim Merah-Putih.

Berbeda dengan edisi kali ini, delegasi Merah-Putih mengais asa lewat pemain muda.

Diharapkan ini bisa jadi modal apik untuk Indonesia setidaknya menambah koleksi medali.

Pasalnya Indonesia punya catatan minor di BAMTC.

Melihat kiprahnya, Indonesia tampil di BAMTC sejak edisi tahun 2017.

Debut manis pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia di babak 32 besar India Open 2025 di New Delhi, India, pada Rabu (15/1/2025). DEJAN/FADIA MAIN - Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia di babak 32 besar India Open 2025 di New Delhi, India, pada Rabu (15/1/2025). (Arsip Foto, Januari 2025) (PBSI)

Pada tahun tersebut, Indonesia hanya mampu melesat hingga babak perempat final.

Dalam perebutan tiket semifinal, utusan Merah-Putih takluk dari Jepang.

Edisi berikutnya, ada peningkatan cukup signifikan dari kontingen Merah-Putih.

Yakni sukses melampaui babak perempat final dan keluar sebagai semifinalis.

Sayanya memang ketika bertarung ke final, lagi-lagi Indonesia dijegal Jepang.

Namun ada progres setidaknya edisi tahun 2019 membawa pulang medali perunggu.

Tapi prestasi jeblok kembali dibukukan oleh wakil Indonesia pada edisi tahun 2023.

Sudah diperkuat pemain andalan seperti Fajar/Rian, kontingen Merah-Putih hanya mampu mencapai babak perempat final.

Laju ke semifinal wakil Indonesia dihentikan delegasi Korea Selatan.

Upaya menambah koleksi medalipun ambyar.

Menuju edisi tahun 2025 ini, diharapkan ada angin segar dari utusan Merah-Putih untuk berburu medali.

Lewat pemain muda, Indonesia mengais asa untuk memperbaiki rapor merah di BAMTC.

BAMTC 2025 dijadwalkan akan berlangsung di Qingdao, China bulan Februari mendatang.

Tepatnya gelaran tersebut dihelat mulai tanggal 11-16 Februari 2025 di Negeri Tirai Bambu.

Rapor Indonesia di BAMTC

  • Edisi tahun 2017: Perempat Final (non-medali)
  • Edisi tahun 2019: Semifinal (Medali Perunggu)
  • Edisi tahun 2021: Cancel Covid-19
  • Edisi tahun 2023: Perempat Final (non-medali)

Daftar 15 Pemain Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

Putra

  1. Alwi Farhan
  2. Dejan Ferdinansyah
  3. Muhammad Shohibul Fikri
  4. Rahmat Hidayat
  5. Yohanes Saut Marcellyno
  6. Daniel Marthin
  7. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
  8. Rinov Rivaldy

Putri

  1. Komang Ayu Cahya Dewi
  2. Lisa Ayu Kusumawati
  3. Lanny Tria Mayasari
  4. Meilysa Trias Puspitasari
  5. Siti Fadia Silva Ramadhanti
  6. Rachel Allessya Rose
  7. Putri Kusuma Wardani

Hasil Drawing Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 

Grup A
China
Taiwan
Singapura

Grup B
Indonesia
Malaysia
Hong Kong

Grup C
Jepang
Thailand
Kazakhstan

Grup D
Korea Selatan
India
Makau

(Tribunnews.com/Niken, Isnaini)

Editor: Drajat Sugiri

Tag:  #rapor #indonesia #badminton #asia #mixed #team #championships #2025 #merah #putih #krisis #medali

KOMENTAR