Thailand Juara Umum Indonesia Masters 2025, Indonesia Gagal di Partai Final Tanpa Gelar Juara
Kunlavut dan Ratchanok berhasil menyandang gelar juara di Indonesia Masters 2025. (@kunlavut.v)
10:12
27 Januari 2025

Thailand Juara Umum Indonesia Masters 2025, Indonesia Gagal di Partai Final Tanpa Gelar Juara

 

 Thailand keluar sebagai juara umum Indonesia Masters 2025 setelah membawa pulang dua gelar dari nomor tunggal putra dan tunggal putri. Kunlavut Vitidsarn dan Ratchanok Intanon menjadi pahlawan bagi negaranya dalam turnamen BWF Super 500 ini. Sementara itu, tiga gelar lainnya diraih oleh wakil dari Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Indonesia sebagai tuan rumah harus menelan pil pahit setelah dua wakilnya di babak final, Jonatan Christie, di tunggal putra dan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal merebut gelar juara. Kegagalan ini membuat keduanya belum mampu menambah koleksi gelar Indonesia Masters mereka.

Jonatan Christie, atau akrab disapa Jojo, gagal mengulang kesuksesannya menjadi juara seperti edisi 2023. Ia harus mengakui keunggulan Kunlavut Vitidsarn dalam laga berdurasi satu jam 17 menit yang berakhir dengan skor 18-21, 21-17, 21-18. Meski sempat memberikan perlawanan sengit, Jojo tidak mampu menghentikan dominasi Kunlavut yang tampil impresif.

Kekalahan ini menghentikan rekor empat kemenangan beruntun Jojo atas Kunlavut, sekaligus membuat catatan head-to-head mereka kini menjadi 4-7. Kunlavut juga mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain tunggal putra terbaik dunia saat ini.

Kekecewaan tuan rumah berlanjut di nomor ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, unggulan pertama dan juara Indonesia Masters 2022, harus takluk di tangan pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Pertandingan berakhir dengan skor 11-21, 19-21.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Fajar/Rian dalam lima pertemuan mereka dengan Man/Kai. Selain itu, kemenangan ini menjadikan Man/Kai sebagai pasangan ganda putra Malaysia pertama yang menjuarai Indonesia Masters sejak turnamen ini dimulai pada 2010.

Di sektor tunggal putri, Ratchanok Intanon mencatatkan sejarah dengan meraih gelar ketiganya di Indonesia Masters. Setelah sebelumnya menjadi juara pada edisi 2010 dan 2020, kali ini Ratchanok kembali berjaya usai menaklukkan Sim Yu-jin dari Korea Selatan dengan skor 21-18, 21-17.

Meskipun unggul di kedua gim, perjalanan Ratchanok tidak mudah. Di gim pertama, ia yang sempat memimpin jauh 14-1 harus melihat lawannya menyamakan kedudukan sebelum akhirnya menang. Hal serupa terjadi di gim kedua, di mana keunggulan 12-4 miliknya kembali terkejar sebelum ia memastikan kemenangan.

Sektor ganda campuran menghadirkan juara baru dari Jepang. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito mengalahkan pasangan unggulan Tiongkok, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, dengan skor 15-21, 17-21. Kemenangan ini mengakhiri dominasi Tiongkok yang selalu menjadi juara di tiga edisi terakhir, sekaligus menjadikan Hiroki/Natsu sebagai pasangan ganda campuran Jepang pertama yang menjuarai turnamen ini.

Di nomor ganda putri, Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong dari Korea Selatan tampil gemilang dengan mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia dalam tiga gim, 21-12, 17-21, 21-18. Gelar ini menjadi yang kedua bagi ganda putri Korea Selatan setelah kemenangan Chae Yoo-jung/Kim So-yeong pada edisi sebelumnya.

Rekap Hasil Final Indonesia Masters 2025: 

Tunggal Putra (MS): Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Jonatan Christie (Indonesia), 18-21, 21-17, 21-18.

Tunggal Putri (WS): Ratchanok Intanon (Thailand) vs Sim Yu-jin (Korea Selatan), 21-18, 21-17.

Ganda Putra (MD): Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia), 11-21, 19-21.

Ganda Putri (WD): Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), 21-12, 17-21, 21-18.

Ganda Campuran (XD): Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) vs Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (Tiongkok), 15-21, 17-21.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #thailand #juara #umum #indonesia #masters #2025 #indonesia #gagal #partai #final #tanpa #gelar #juara

KOMENTAR