Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M.
Pria yang juga dikenal dengan nama ST Burhanuddin ini sebelumnya adalah jaksa karier di Korps Adhyaksa yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan yang sama, yakni Jaksa Agung RI periode 2019-2024.
Selain itu, Sanitiar Burhanuddin juga merupakan Guru Besar tidak tetap Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, dikutip dari laman alumni profile undip.
Pria kelahiran 17 Juli 1954 ini bukan berasal dari partai politik.
Telah disebutkan bahwa ST Burhanuddin adalah jaksa karier yang sudah mengabdikan diri sepenuhnya di Korps Adhyaksa.
Tambahan informasi, pada 2011-2014 ST Burhanuddin menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Pria asal Cirebon ini kemudian kembali dipercaya memimpin Kejaksaan Agung sampai saat ini usai masa pensiunnya.
Informasi tambahan, Sanitiar Burhanuddin yang dikenal dengan nama ST Burhanuddin ini memiliki cerita unik di balik nama panggilannya.
Singkatan ST Burhanuddin ternyata sudah disandangnya sejak Jaksa Agung ini berada di bangku sekolah dasar.
Singkatan ST tersebut datang dari guru SD Sanitiar Burhanuddin dan menuliskan pada ijazahnya.
Sanitiar Burhanuddin pun baru sadar saat dewasa.
Hingga “terpaksa” tetap memakai singkatan itu sampai saat ini.
Untuk diketahui, ST Burhanuddin ternyata adik dari politikus PDIP Tubagus Hasanuddin yang tak lain adalah mantan calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018 silam.
Pendidikan
Hakim Sanitiar Burhanuddin menempuh pendidikan dasar menengah di Majalengka.
Kemudian ia melanjutkan studinya di Magelang hingga di semarang.
Berikut rincian pendidikan yang pernah dilewati oleh ST Burhanuddin, dilansir Bangkapos dan Wikipedia:
- SD Negeri Talaga, Majalengka
- SMP Negeri Talaga, Majalengka
- SMEA Negeri Magelang
- Ilmu Hukum Universitas Diponegoro (1983)
- Pendidikan pembentukan jaksa (1991)
- Pendidikan korupsi (1992)
- Pendidikan wira intelijen (1993)
- Pendidikan Penyelundupan (1994)
- Pendidikan administrasi perkara TP umum (1995)
- Pendidikan peradilan TUN (1995)
- Pendidikan hak atas kekayaan intelektual (1996)
- Pendidikan spama (1996)
- Magister Manajemen Universitas Indonesia (2001)
- Pendidikan kepemimpinan tingkat 1 (2003)
- Doktor Satyagama, Jakarta (2006)
- Pendidikan kepemimpinan tingkat 2 (2008)
Karier
ST Burhanuddin mengawali kariernya di tahun 1989.
Saat itu, Sanitiar Burhanuddin menjadi staff di Kejaksaan Tinggi Jambi.
Kemudian di tahun 1999, ST Burhanuddin menjadi Kepala Kejaksaaan Negeri B Kejari Bangko hingga tahun 2001.
Kariernya terus menanjak hingga akhirnya, ST Burhanuddin ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Jaksa Agung (2019-2024)dan dilanjutkan dengan penunjukan kembali oleh Presiden Prabowo Subianto untuk jabatan Jaksa Agung periode 2024-2029.
Berikut rincian karier yang pernah ditempuh ST Burhanuddin :
- Staf Kejaksaan Tinggi Negeri Jambi (1989)
- Kepala Kejaksaan Negeri B Kejari Bangko Jambi (1999-2001)
- Kepala Kejaksaan Negeri A Kejari Cilacap (2003-2004)
- Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Jampidsus (2007-2008)
- Kejaksaan Tinggi Kejati Maluku Utara (2008-2009)
- Inspektur V Jaksa Agung Muda (JAM) Pengawasan (2009)
- Kepala Kejaksaan Tinggi Kejati Sulawesi Selatan (2010-2011)
- Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI (2011-2014)
- Komisaris Utama PT Hutama Karya (2015-2019)
- Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Aceh
- Asisten Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi (Aspidum Kejati) Jambi
- Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Aspidsus Kejati) NAD
- Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Aswas Kejati) Jawa Barat
Penghargaan
- Satyalancana Karya Satya X dari Presiden RI (1998)
- Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden RI (2007)
(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih/Evan Saputra CC)
Tag: #prof #sanitiar #burhanuddin