Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, NU, dan BMKG
Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024. Pemerintah tunggu hasil sidang isbat pada 10 Maret 2024. Bagaimana dengan NU dan BMKG? 
16:36
27 Februari 2024

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, NU, dan BMKG

Tak lama lagi, umat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2024. Bahkan hadirnya puasa Ramadhan 2024 tinggal beberapa hari.

Lantas, kapan awal puasa Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah, pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan BMKG?

Untuk mengetahui informasi mengenai jadwal puasa Ramadhan 2024, simak penjelasan di bawah ini:

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjadi salah satu lembaga yang telah memutuskan awal puasa Ramadhan 2024.

Muhammadiyah menetapkan, awal puasa Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Sehingga pada Minggu, 10 Maret 2024 malam, warga Muhammadiyah akan shalat tarawih perdana.

Lantas mengawali puasa Ramadhan 2024 dan bersantap sahur pada Senin, 11 Maret 2024.

Keputusan jadwal puasa Ramadhan 2024 dari Muhammadiyah tertuang dalam Hasil Hisab Awal Ramadan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijah 1445 H.

Sementara jadwal Idul Fitri 2024, Muhammadiyah menetapkan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam penetapan 1 Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Metode hisab mengacu pada gerak faktual Bulan di langit sehingga bermula dan berakhirnya bulan kamariah berdasarkan pada kedudukan atau perjalanan bulan.

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah

Sementara pemerintah baru akan menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 setelah menggelar sidang isbat (penetapan).

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada Minggu, 10 Maret 2024.

Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 2024 dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Pada hari yang sama, Kemenag juga menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan.

"Kami menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 2024 dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia, " kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib.

Nah, hasil pemantauan hilal awal Ramadhan 2024 akan menjadi rujukan dalam pelaksanaan Sidang Isbat.

Adib mengatakan, Sidang Isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

"Ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat," ujar Adib, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi NU

Sama seperti Kemenag, NU juga belum menentukan awal puasa Ramadhan 2024.

Sebab untuk menentukan awal puasa Ramadan, NU menggunakan metode yang sama dengan pemerintah.

Yaitu melalui pelaksanaan rukyatul hilal atau proses pengamatan ketampakan hilal saat Matahari terbenam menjelang awal bulan yang dilakukan di sejumlah titik pengamatan.

Dalam metode rukyat, hilal yang berada di bawah ketinggian dua derajat mustahil diamati dengan mata.

Namun jika lebih dari dua derajat, maka hilal memungkinkan untuk dilihat dengan mata telanjang.

Pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 H oleh NU juga akan dilakukan pada Minggu, 10 Maret 2024 di 50 hingga 60 titik.

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Versi BMKG

Meski bukan sebagai pihak yang menetapkan awal puasa Ramadhan 2024, tapi BMKG merilis perkiraan awal Ramadhan 2024.

Menurut laporan dari BMKG, konjungsi atau fase Bulan baru atau ijtima' akan terjadi pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 16.00.18 WIB.

Demikian tulis laporan BMKG dalam kajian bertajuk 'Informasi Prakiraan Hilal Saat Matahari Terbenam Tanggal 10 dan 11 Maret 2024 Penentu Awal Bulan Ramadan 1445 H.'

Di wilayah Indonesia pada 10 Maret 2024, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51.17 WIT di Waris, Papua.

Sementara waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.50.44 WIB di Banda Aceh, Aceh.

Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam pada 10 Maret 2024 di sebagian wilayah Indonesia.

Secara astronomis, pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Ramadan 2024 bagi yang menerapkan rukyat adalah setelah Matahari terbenam tanggal 10 bagi yang di tempatnya konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam dan tanggal 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah Matahari terbenam.

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadan 1445 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024 tersebut.

Selain itu, ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret 2024, berkisar antara -0,33° di Jayapura, Papua sampai dengan 0,87° di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Dengan posisi hilal ini, maka belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Sebab, pada Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Adapun ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada Senin, 11 Maret 2024, berkisar antara 10,75° di Merauke, Papua sampai dengan 13,62° di Sabang, Aceh.

Nah, inilah jadwal puasa Ramadhan 1445 H dari Muhammadiyah, pemerintah, NU, dan BMKG. Semoga bermanfaat. Marhaban ya Ramadhan.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #jadwal #puasa #ramadhan #2024 #versi #muhammadiyah #pemerintah #bmkg

KOMENTAR