Kemenko PM Minta Percepat Renovasi dan Rekonstruksi Bangunan Ponpes Al Khoziny
- Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) meminta adanya percepatan rekonstruksi bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko PM Abdul Haris mengatakan percepatan rekonstruksi penting agar tidak ada lagi santri yang terbengkalai.
"Ini menjadi prioritas kami juga dan sesuai instruksi Presiden melalui Kemenko PM agar bisa segera merealisasikan proses renovasi dan rekonstruksinya," kata Deputi Haris dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).
Haris menyebut bahwa pemerintah telah membentuk Satgas Penataan Pembangunan Pesantren.
Ia melakukan kunjungan langsung ke Ponpes Al-Khoziny untuk menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menko PM Muhaimin Iskandar.
"Satgas dibentuk untuk memastikan keamanan dan kenyamanan infrastruktur pondok pesantren usai robohnya gedung Ponpes Al-Khoziny," ucapnya.
Saat ini, para santri Ponpes Al-Khoziny belum memiliki tempat yang cukup dan layak untuk belajar dan istirahat.
Bahkan, banyak dari mereka yang ditampung di beberapa rumah warga sekitar pondok.
"Mudah-mudahan kami Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat bersama kementerian teknis terkait, bisa mempercepat (proses rekonstruksi) ini," ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dewi Chomistriana, menyampaikan persiapan rekonstruksi tengah dimatangkan oleh Kementerian PU sehingga proses rekonstruksi bangunan Al-Khoziny akan mulai dilakukan pada tahun ini.
"Rekonstruksi bangunan Pesantren Al-Khoziny dilakukan di lokasi baru yang berjarak sekitar 300 meter dari kompleks utama," kata Dewi.
Dewi menyebut, bangunan tersebut akan menggantikan fungsi dari salah satu bangunan pesantren yang ambruk.
Sebagai informasi, bangunan yang ambruk di Ponpes Al-Khoziny akan dibangun ulang di lokasi berbeda.
Kementerian terkait telah melakukan peninjauan untuk audit rencana pembangunan.
Presiden RI Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan groundbreaking pembangunan ulang Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, pada 25 November 2025 mendatang.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa pemerintah memiliki ketersediaan anggaran dari APBN untuk pembangunan ulang Ponpes Al-Khoziny.
Sementara itu, tim penyidik gabungan dari Polda Jatim masih belum menetapkan tersangka dalam kasus ambruknya bangunan mushala itu karena tahap penyidikan tengah berlangsung.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bangunan tiga lantai yang difungsikan sebagai mushala Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, ambruk pada Senin (29/9/2025) akibat kegagalan konstruksi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa tragedi tersebut terbesar sepanjang 2025 karena menewaskan 63 korban jiwa.
Tag: #kemenko #minta #percepat #renovasi #rekonstruksi #bangunan #ponpes #khoziny