Lulusan Bidang Teknik dan Energi Memiliki Posisi Strategis di Tengah Derasnya Kemajuan AI
—Di tengah perubahan cepat lanskap dunia kerja akibat kemajuan teknologi Artificial Intellegence (AI) dan tuntutan transisi energi, kampus dituntut menyiapkan lulusan yang cerdas secara akademik. Selain itu, kampus harus adaptif menghadapi kenyataan industri.
Landasan inilah yang Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tangguh di tengah derasnya arus disrupsi AI.
”ITPLN berkomitmen untuk mencetak lulusan yang memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan, tetapi juga tahan terhadap disrupsi teknologi,” ujar Rektor IT PLN Iwa Garniwa dalam acara Career Day 2025 dan Studium Generale Wisuda ITPLN ke-47, Kamis (13/11).
Menurut dia, lulusan bidang teknik dan energi akan tetap memiliki posisi strategis yang sulit tergantikan teknologi AI. Hal ini dikuatkan dengan laporan global, termasuk yang dikeluarkan Bill Gates dalam bukunya The Age of AI dan riset dari McKinse yang menyatakan bahwa kompetensi di bidang applied engineering dan energi adalah salah satu area yang sangat sulit untuk digantikan AI.
”Karena pekerjaan tersebut melibatkan pemecahan masalah langsung, keterampilan teknis yang mengandalkan pengetahuan mendalam, serta pengambilan keputusan berbasis konteks dunia nyata,” kata Iwa.
Dalam McKinsey 2024, ungkap Iwa, profesi yang terkait dengan energi terbarukan dan teknik kelistrikan akan tetap menjadi kebutuhan penting hingga 2050. Kampus ITPLN telah menyiapkan kurikulum yang menekankan pada penguasaan teknologi energi terbarukan, sistem tenaga, serta kemampuan adaptasi terhadap perkembangan digital tanpa meninggalkan dasar keilmuan teknik yang kuat.
”Kami ingin lulusan ITPLN bukan hanya siap kerja, tetapi juga siap menghadapi perubahan,” ucap Iwa.
Tingkatkan Serapan Lulusan
Mengusung tema Empowering Future Talent: Navigating the Green & Digital Era, kegiatan Career Day 2025 menjadi ruang pertemuan antara dunia kampus dan industri. Mahasiswa diajak mengenal lanskap dunia kerja, membangun jejaring profesional, serta memahami arah transformasi energi nasional.
Tahun ini, kegiatan tersebut melibatkan sejumlah mitra strategis dari PLN Group dan sektor industry. Di antaranya PLN Batam, PLN MCTN, PLN Nusa Daya, PLN Icon Plus, PLN Indonesia Power, PLN Energi Primer Indonesia, PT Gaya Makmur Mobil, PLN Enjiniring, dan Wisma Group serta lainnya.
”Hari ini, kita tidak hanya menyelenggarakan Career Day, tetapi kita sedang menyalakan masa depan,” kata Iwa.
Dia memastikan, ITPLN terus memperluas jejaring industri untuk meningkatkan serapan lulusan ITPLN ke dunia kerja. Dukungan para mitra industri dalam acara Career Day 2025 mencerminkan sinergi kuat antara dunia pendidikan dan sektor energi dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk transformasi hijau dan digital di Indonesia.
”Kami tidak ingin mahasiswa hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga dengan mindset inovatif, keterampilan digital, dan jiwa adaptif yang dibutuhkan industri modern,” tegas Iwa.
Dia berharap acara ini menjadi momentum bagi mahasiswa ITPLN untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang dan berkontribusi pada transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN Amiruddin Ginting memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara ini. Hal itu sebagai bagian dari komitmen memperkuat hubungan antara pendidikan dan dunia kerja.
Ke depan, lanjut dia, program serupa akan diperluas melalui berbagai kanal, agar lulusan ITPLN tak hanya terserap di dunia kerja, tetapi juga terdorong menjadi wirausahawan.
”Kami akan terus menyiapkan berbagai saluran baru untuk membantu lulusan IT-PLN menemukan peluang karir. Dunia kerja penting, tapi kewirausahaan juga tak kalah strategis,” kata Amiruddin.
Tag: #lulusan #bidang #teknik #energi #memiliki #posisi #strategis #tengah #derasnya #kemajuan