Waspada Cuaca Ekstrem! Distamhut DKI Gelar Penopingan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Cuaca ekstrem di Surabaya, adanya potensi hujan es selama tiga hari ke depan, warga diminta waspada. (Riana Setiawan / Jawa Pos)
22:32
9 November 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Distamhut DKI Gelar Penopingan Serentak di 5 Wilayah Jakarta

- Menjelang puncak musim penghujan dan potensi angin kencang hingga Desember 2025, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta menggelar apel penopingan serentak di Posko Pohon Tumbang, Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat, Minggu (9/11).

Menurut BMKG, curah hujan dan angin kencang di wilayah Jakarta diperkirakan meningkat hingga akhir tahun.

Kepala Bidang Jalur Hijau Distamhut DKI Jakarta Herlina Merinda mengatakan, penopingan serentak dilakukan agar penanganan kejadian darurat akibat cuaca ekstrem bisa dilakukan cepat dan terpadu. Karena itu, langkah antisipatif melalui pemangkasan dan penopingan pohon dinilai penting untuk mencegah insiden pohon tumbang di musim hujan.

"Kegiatan penopingan serentak ini merupakan upaya nyata untuk meminimalisir potensi bahaya pohon tumbang di tengah kondisi cuaca ekstrem. Kami memastikan seluruh jajaran, mulai dari tingkat dinas hingga kecamatan, siap siaga di lapangan dengan peralatan yang memadai," ujar Herlina, Minggu (9/11).

Penopingan ini tidak hanya berfokus pada keselamatan warga, tetapi juga menjadi bagian dari pemeliharaan ekosistem perkotaan yang berkelanjutan.

Selain pemangkasan, Pemprov DKI juga menjalankan program peremajaan pohon di titik-titik rawan. 

Pohon yang sudah tidak sehat atau berisiko tumbang akan diganti dengan jenis pohon yang lebih adaptif dan kuat terhadap kondisi lingkungan Jakarta.

Tim Distamhut juga melakukan evaluasi kondisi kesehatan pohon, termasuk perakaran, kerapatan tajuk, dan struktur cabang untuk menentukan tindakan tepat. Apakah penopingan, perawatan, atau penggantian pohon baru.

Dikerahkan 880 Personel dan Ratusan Alat Berat

Kegiatan penopingan dan peremajaan dilakukan serentak di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta dengan melibatkan 880 personel dari 44 kecamatan dan 5 suku dinas.
Untuk mendukung operasi lapangan, Distamhut menyiapkan berbagai peralatan, di antaranya:

  • 156 unit chainsaw untuk pemangkasan;
  • 69 unit truk angkut sampah;
  • 15 unit mobil tangga dan 13 unit crane;
  • 20 unit motor trail untuk patroli cepat di lokasi sulit dijangkau.

Lokasi Penopingan Pohon di Seluruh Jakarta

Penopingan serentak menyasar puluhan titik strategis di seluruh wilayah ibu kota. Beberapa di antaranya:

  • Tingkat Dinas: Jalan Teuku Umar dan Jalan Medan Merdeka Selatan (amenitis sisi Monas), Jakarta Pusat. Jalan Gatot Subroto (samping BRIPENS & depan The Tower), Jakarta Selatan.
  • Jakarta Pusat: Jalan Cideng Barat, Jayakarta, Kramat Raya, Bungur, Cimandiri Cikini, Kebon Kacang, hingga Kramat Pulo Tanah Tinggi.
  • Jakarta Utara: Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading.
  • Jakarta Barat: Tanjung Duren Barat, Palmerah, Tamansari, Cengkareng, Kembangan, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres.
  • Jakarta Selatan: Soepomo, Galunggung Guntur, Adyaksa 3, Iskandarmuda, Dharmawangsa VIII, dan sekitar Jalan Guru Amin, Pancoran.
  • Jakarta Timur: Rajiman (Cakung), Pahlawan Revolusi (Pondok Bambu), Otista (Jatinegara), Ahmad Yani (Pulo Gadung), Halim Perdanakusumah, TB Simatupang (Ciracas), hingga Raya Bogor-Hankam.

Pemeliharaan pohon secara rutin menjadi bagian penting dari gerakan #JagaJakarta, program kolaboratif untuk mewujudkan kota yang nyaman, aman, dan berketahanan terhadap cuaca ekstrem.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di area dengan pepohonan besar ketika terjadi hujan deras dan angin kencang. Kami akan terus melakukan pemantauan 24 jam melalui posko dan tim siaga di setiap wilayah," imbuh Herlina.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #waspada #cuaca #ekstrem #distamhut #gelar #penopingan #serentak #wilayah #jakarta

KOMENTAR