



Selamat! Berikut Daftar Calon Paskibraka Terpilih Pengibar Bendera Pusaka di HUT ke-80 RI
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan hasil Verifikasi dan Penentuan Akhir (Pantuhir) Calon Paskibraka Tingkat Pusat tahun 2025.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan proses verifikasi Calon Paskibraka dan Pantuhir Tingkat Pusat Tahun 2025 telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, integritas yang tinggi, transparan, objektif, netral, bersih, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
"BPIP senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip tersebut dan berupaya agar Pembentukan Paskibraka setiap tahunnya semakin baik, yaitu dengan memberikan kesempatan yang adil kepada seluruh putra-putri terbaik bangsa, untuk menjadi Paskibraka, tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, dan golongan dengan mengacu pada standar Pembentukan Paskibraka yang ditetapkan BPIP," kata Yudian Wahyudi dalam konferensi pers di kantor BPIP, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Yudian menegaskan sesuai Peraturan Presiden No.51 tahun 2022, Program Paskibraka merupakan pengkaderan calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila.
"Oleh karena itu, pembentukan Paskibraka adalah proses manajemen talenta nasional dari putra-putri terbaik bangsa, yang diharapkan di masa depan akan menjadi pemimpin Indonesia di berbagai bidang yang berkarakter Pancasila," ujarnya.
Ia memaparkan pada tahun 2025, jumlah pendaftar Paskibraka sebanyak lebih dari 130.000 peserta. Menurutnya jumlah pendaftar menunjukkan antusias putra dan putri bangsa sangat tinggi untuk dapat menjadi Paskibraka.
Diketahui pembentukan Paskibraka dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat.
BPIP melakukan monitoring dan evaluasi seluruh proses pembentukan Paskibraka, pada tingkat kabupaten/kota melalui sistem Transparansi Paskibraka, dan pada tingkat provinsi, dengan mengikuti secara langsung proses seleksi pembentukan Paskibraka di 38 provinsi, untuk memastikan terpenuhinya standar pembentukan Paskibraka yang diterbitkan BPIP.
Sementara itu Wakil Kepala BPIP Rima Agristina, selaku Pengarah Program Paskibraka menyampaikan bahwa untuk memastikan kualitas Calon Paskibraka Tingkat Pusat, mulai tahun 2024 dilaksanakan Verifikasi dan Pantuhir Calon Paskibraka Tingkat Pusat.
"Pada tahun 2025, setiap provinsi melaksanakan medical check-up (MCU) kepada 6 orang (3 pasang) Calon Paskibraka berdasarkan hasil seleksi peringkat tertinggi di Provinsi," tutur Rima.
"Hasil pemeriksaan MCU tersebut kemudian dikirim kepada Panitia Pusat untuk dilaksanakan verifikasi awal dan apabila terdapat calon yang tidak memenuhi kriteria/persyaratan kesehatan yang ditetapkan, maka Panitia Seleksi Tingkat Provinsi mengirimkan calon pengganti yaitu calon dengan peringkat terbaik selanjutnya di tingkat provinsi untuk dilakukan MCU, hingga terdapat 3 (tiga) pasang Calon Paskibraka yang seluruhnya telah memenuhi persyaratan/kriteria kesehatan untuk mengikuti verifikasi di tingkat pusat," katanya menambahkan.
Verifikasi dan Pantuhir Calon Paskibraka Tingkat Pusat dilaksanakan di Jakarta selama 7 hari sejak tanggal 25 Juni sampai dengan 2 Juli 2025. Verifikasi meliputi proses pemeriksaan kesehatan lengkap yang melibatkan dokter konsultan spesialis, dokter spesialis dan tenaga medis sejumlah 80 orang.
Tes Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang melibatkan 4 orang penilai dari unsur TNI dan POLRI. Kemusian Tes Kepribadian yang meliputi psikotes, wawancara, minat bakat dan penelusuran rekam jejak digital, yang melibatkan psikolog HIMPSI Jaya, pmpinan BPIP, dan pelaksana DPPI Pusat sebagai penilai.
"Ketiga pasang peserta dari setiap provinsi yang mengikuti proses verifikasi dan pantuhir tingkat pusat memiliki kesempatan dan hak yang sama sebagai putra-putri terbaik perwakilan dari provinsi masing-masing, untuk dapat terpilih menjadi calon Paskibraka tingkat pusat," kata Rima.
Rapat Pantuhir melibatkan unsur Dewan Pengarah BPIP, Kepala BPIP, Wakil Kepala BPIP, pejabat pimpinan tinggi madya BPIP, pejabat pimpinan tinggi pratama BPIP untuk menentukan calon Paskibraka terpilih dari setiap provinsi yang akan ditugaskan di tingkat pusat dan cadangan yang akan tetap bertugas di provinsi.
"Kepada seluruh calon Paskibraka dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat, agar mulai berkonsentrasi untuk persiapan mengikuti pemusatan pelatihan sesuai tingkatannya, agar dapat melaksanakan tugas pengibaran duplikat Bendera Pusaka pada Peringatan HUT ke-80 RI Tahun 2025 dengan berhasil," kata Rima.

Berikut daftar nama calon paskibraka terpilih dan calon paskibraka cadangan :
1. Aceh
Calon terpilih: Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah.
Calon cadangan: Raihan Aqsho dan Syifa Shabrina
2. Sumatera Utara
Calon terpilih: Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska Br Ginting
Calon cadangan: Jose Imanuel Alfredy Betram dan Siti Aisyah Lestari Brutu
3. Sumatera Barat
Calon terpilih: Habib Burhan dan Lulu Athul Fuadah
Calon cadangan: Zhafran Kazhim dan Jesyifa Humaira
4. Riau
Calon terpilih: Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisah
Calon cadangan: Zikri Andika Pratama dan Nur Syifa Azmi
5. Jambi
Calon terpilih: Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz
Calon cadangan: Abi Salviandri dan Ardhini Novelin Pratiwi Sari
6. Sumatera Selatan
Calon terpilih: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta
Calon cadangan: Farras Oswada dan Quinshafarra Muhbita Haryanto
7. Bengkulu
Calon terpilih: Rizqullah Naufal
Habibie Bl dan Khanza Nabilla Putri
Calon cadangan: Andrean Putra Adliasyah dan Natasyah Martazhyva
8. Lampung
Calon terpilih: Muhammad Ghaalib Al Ghifari dan Ni Made Ira Puspa Nandini
Calon cadangan: Jovi Seraf Yanuar Siburian dan Siti Nur Hafizah
9. Kepulauan Bangka Belitung
Calon terpilih: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
Calon cadangan: Muhammad Ilam dan Martika Putri
10. Kepulauan Riau
Calon terpilih: Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
Calon cadangan: Muhammad Al Aqsha
Walidain dan Zahwa Nudriatul Rohmah
11. DKI Jakarta
Calon terpilih: Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
Calon cadangan: Asyraf Habbi Pratama dan Azzahra Rahmah Ramadhani
12. Jawa Barat
Calon terpilih: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
Calon cadangan: Muhammad Wildan Ibrahim Rahadian dan Fajrea Zaina Nafisha
13. Jawa Tengah
Calon terpilih: Muhammad Rasya Alfarelhudy dan Anindya Putri Aprilia
Calon cadangan: Abdi Gusti Wicaksono dan Lisa Anggun Rizkiana
14. Daerah Istimewa Yogyakarta
Calon terpilih: Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
Calon cadangan: Ar Razzak Widi Satrio dan Rafhaela Azzahra
15. Jawa Timur
Calon terpilih: Arka Bintang Is’adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
Calon cadangan: Bagus Tangguh Saputro dan Dinda Ayu Dian Gayatri
16. Banten
Calon terpilih: Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
Calon cadangan: I Made Dana Pramana dan Mariza Khairunisa
17. Bali
Calon terpilih: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
Calon cadangan: I Made Dwi Saputra Dananjaya dan Ni Kadek Wulan Dwi Lestari
18. Nusa Tenggara Barat
Calon terpilih: Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
Calon cadangan: Kevin Bayu Permana dan Wardatunnisail Ulya
19. Nusa Tenggara Timur
Calon terpilih: Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
Calon cadangan: Andre Sila Sakti Tonga dan Valeria Yitu Kaju
20. Kalimantan Barat
Calon terpilih: Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
Calon cadangan: Zaydan Putra Darmawan dan Yohana
21. Kalimantan Tengah
Calon terpilih: Angga Nugraha Za'ahir dan May Wulandari
Calon cadangan: Akmal Wikrama Pranaja dan Muntiara Handayani
22. Kalimantan Selatan
Calon terpilih: Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
Calon cadangan: Khadafi Hafiz Alfaridzi dan Zahrotunisa
23. Kalimantan Timur
Calon terpilih: El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
Calon cadangan: Fakhry Afandi Rasyid dan Belvarena Kharisma Izari
24. Kalimantan Utara
Calon terpilih: Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
Calon cadangan: Bima Purnama Aji dan Shabrina Nurul Afifah
25. Sulawesi Utara
Calon terpilih: Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
Calon cadangan: Marfel Christian Polii dan Marsya Lamusu
26. Sulawesi Tengah
Calon terpilih: Riswan Komian dan Anggita Damayanti
Calon cadangan: I Made Guna Indra Prasetya dan Naurah Talitha Vania
27. Sulawesi Selatan
Calon terpilih: Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
Calon cadangan: M. Surya Ramadhan dan Jade Marianty Jenesia Tiwa
28. Sulawesi Tenggara
Calon terpilih: Muhammad Faiq Alimuddin dan Waode Alika Zea Chanidya
Calon cadangan: Muhammad Ikram Latif dan Wa Ode Ariqa Hidayasti
29. Gorontalo
Calon terpilih: Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
Calon cadangan: Moh. Saputra P. Ahmad dan Mutiara Aisyah
30. Sulawesi Barat
Calon terpilih: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
Calon cadangan: Georgius Yudha Sakti dan Amelia Cindy Rahmawati
31. Maluku
Calon terpilih: Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
Calon cadangan: Ode Afgan Fathan Jaelan dan Alfira Faizah Maharani
32. Maluku Utara
Calon terpilih: M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
Calon cadangan: M. Rizki Aditya Kasir dan Dyah Ashimah Fathiyah Tukuboya
33. Papua
Calon terpilih: Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
Calon cadangan: Marten Hanas Niki dan Inggrit Yappo
34. Papua Barat
Calon terpilih: Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
Calon cadangan: Avrian Alieskia Glen Darberth Hindom dan Chelsea Margaretha Tupamahu
35. Papua Barat Daya
Calon terpilih: Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen
Calon cadangan: Paulus Gerad Ajokwapi dan Jessica Gloria Suwamtika Ijie
36. Papua Pegunungan
Calon terpilih: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluya
Calon cadangan: Alex Day Wenda Milly dan Bintang Melane Wakur
37. Papua Tengah
Calon terpilih: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
Calon cadangan: Arens Erfan Awek dan Anerita Ursula Elsa Yoku
38. Papua Selatan
Calon terpilih: Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimop
Calon cadangan: Fransiskus Sosokcemen dan Agnella Mop.
Tag: #selamat #berikut #daftar #calon #paskibraka #terpilih #pengibar #bendera #pusaka