Serahkan Nenek 74 Tahun ke Panti Jompo, Anak Kandung Minta Tak Diberi Kabar jika Sang Ibu Meninggal
Viral di medsos, dua anak kandung dinarasikan buang ibunya ke panti. (TikTok/Arief Camra)
13:32
28 Juni 2025

Serahkan Nenek 74 Tahun ke Panti Jompo, Anak Kandung Minta Tak Diberi Kabar jika Sang Ibu Meninggal

 

- Sebuah kisah memilukan mengguncang hati warganet setelah video seorang nenek renta berusia 74 tahun viral di media sosial (medsos). Bukan karena prestasi atau perayaan ulang tahun, tapi karena kenyataan pahit yang mengiris hati.

Ia dititipkan ke panti jompo oleh dua anak kandungnya. Parahnya lagi, kedua anak tersebut secara terang-terangan meminta pihak panti untuk tidak memberi kabar jika kelak sang ibu meninggal dunia.

Nenek malang itu bernama Nasikah. Rambutnya sudah memutih, tubuhnya lemah, dan wajahnya menyiratkan kepasrahan. Ia kini tinggal di Griya Lansia Husnul Khatimah, Sidoarjo. 

Yang membuat kisah ini mengguncang publik adalah fakta bahwa dua anak perempuannya, berinisial SR dan F, datang sendiri untuk menyerahkannya ke panti, lengkap dengan surat perjanjian yang menyatakan bahwa mereka tidak ingin dikabari jika sang ibu wafat.

Kisah ini pertama kali diungkap oleh Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, dalam unggahan TikTok yang menyita perhatian ribuan orang. Dalam video berdurasi singkat itu, Arief duduk di samping Nenek Nasikah yang mengenakan jilbab ungu. Dengan suara bergetar, Arief menyampaikan:

"Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia. Sidoarjo, Jumat 27 Juni 2025. Jangan nangis dengan berita ini… dalam draft yang ditandatangani, jika beliau ini tutup usia, maka dua anaknya nggak perlu dikabari," tulis Arief.

Publik pun dibuat geram. Bagaimana mungkin seorang ibu yang telah mengandung, melahirkan, dan membesarkan anak-anaknya sendiri, justru diakhiri masa tuanya dengan penolakan total dari darah dagingnya?

Dalam wawancara lanjutan, Arief menjelaskan bahwa Griya Lansia biasanya hanya menerima warga lansia yang benar-benar tak punya keluarga. Namun dalam kasus Nenek Nasikah, pihak yayasan akhirnya luluh karena tak ada satu pun dari anak-anaknya yang mau merawat.

Nenek Nasikah sendiri mengungkap bahwa ia memiliki tiga anak, dua perempuan dan satu laki-laki. Suaminya telah lama meninggalkannya, dan ia membesarkan ketiga anak itu sendirian.

Harapan terakhirnya adalah sang anak laki-laki, yang selama ini merawatnya. Namun takdir berkata lain, anak laki-laki itu telah lebih dulu meninggal dunia.

Kini, hari-hari Nenek Nasikah dihabiskan dalam keheningan panti, jauh dari pelukan anak-anak yang dulu ia perjuangkan. Tidak ada jaminan peluk hangat cucu, tidak ada kepastian untuk sekadar mendengar kabar mereka.

Kisah ini menjadi cermin suram atas pudarnya nilai-nilai kekeluargaan di tengah arus zaman. Di saat para orang tua semakin renta dan membutuhkan uluran tangan, justru sebagian anak memilih untuk memutuskan hubungan, bukan hanya fisik, tapi juga batin. Bahkan hingga liang lahat.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #serahkan #nenek #tahun #panti #jompo #anak #kandung #minta #diberi #kabar #jika #sang #meninggal

KOMENTAR