Pulau Anambas Diiklankan di Situs Asing, Bima Arya: Tak Ada Pulau yang Bisa Dimiliki Pribadi Seluruhnya

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan tidak ada pulau yang bisa dimiliki secara pribadi.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya merespons isu penjualan Pulau Anambas secara online.

"Intinya tidak ada pulau yang bisa dimiliki secara pribadi secara keseluruhan," kata Bima saat ditemui di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Dia mengatakan, dalam undang-undang diberikan batasan privatisasi pulau yang maksimal di angka 70 persen.

Dia menilai, lahan pulau bisa saja disewakan, tapi tidak untuk dijual karena menyalahi aturan.

"Pulau itu atau lahan itu bisa saja disewakan, tapi ada aturannya seperti tadi proporsinya itu, tidak bisa secara keseluruhan," kata dia.

Untuk mendalami kasus penjualan pulau tersebut, Kemendagri akan melakukan inventarisasi wilayah yang harus diberikan payung hukum.

Sebelumnya, empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, menarik perhatian publik setelah muncul dalam daftar penjualan di situs internasional Private Islands Online.

Pulau-pulau tropis seluas total 159 hektar tersebut dipasarkan dengan iming-iming pemandangan eksotis serta potensi besar untuk pembangunan resor mewah yang menyasar investor asing.

Situs Private Islands Online, yang berbasis di Kanada, menyediakan informasi lengkap mengenai dua dari empat pulau tersebut, menggambarkan lokasi strategis, pantai berpasir putih, laguna alami, serta rencana pengembangan infrastruktur wisata.

Selain itu, situs tersebut menyebutkan bahwa kepemilikan ditawarkan dalam bentuk saham melalui perusahaan yang sedang dalam proses menjadi PT Penanaman Modal Asing (PMA).

Tag:  #pulau #anambas #diiklankan #situs #asing #bima #arya #pulau #yang #bisa #dimiliki #pribadi #seluruhnya