Konflik Batas Wilayah Akan Dibahas dalam Retreat Kepala Daerah Gelombang Ke-2

- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, konflik batas wilayah seperti yang terjadi antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu belakangan akan menjadi pembahasan dalam retreat kepala daerah gelombang kedua.

Pembahasan ini bahkan akan dipandu langsung oleh Direktur Jenderal Administrasi Wilayah (Dirjen Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal Zakaria Ali.

"Ya nanti ada Dirjen Adwil dari Kemendagri, Pak Safrizal akan menyampaikan materi tentang itu," ujar Bima Arya saat ditemui di Perpustakaan IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025).

Namun, dia mengatakan, hal yang dibahas tidak hanya batas wilayah provinsi, tetapi juga tentang batas desa yang sebagian besar belum tuntas.

"Kemudian tentang sengketa wilayah, penarikan garis batas, kodifikasi dan lain-lain itu akan disampaikan Pak Safrizal," kata Bima Arya.

Selain itu, Bima Arya mengungkapka, hak dan kewajiban kepala daerah juga bakal menjadi bahasan dalam retreat gelombang kedua.

Menurut, dia, hal ini penting dibahas dalam retreat untuk menghindari kesalahan yang pernah dilakukan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang tidak mengetahui kewajibannya saat bepergian ke luar negeri.

Bima Arya mengatakan, sebenarnya materi terkait hak dan kewajiban kepala daerah juga disampaikan di retreat gelombang pertama.

"Jadi, memang kalau kita evaluasi, ketika sesi hak dan kewajiban kepala daerah itu diberikan di ujung, ketika di Magelang. Mungkin sudah enggak fokus gitu ya. Kita akan alokasikan waktu yang lebih nyaman untuk peserta supaya bisa mengikuti," ujarnya.

Adapun retreat gelombang kedua kali ini diikuti 86 kepala daerah dari 93 kepala yang terdaftar.

Sebab, enam dari tujuh kepala daerah telah mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti retreat karena alasan kesehatan.

Sedangkan satu kepala daerah adalah Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo karena ibunya meninggal dunia.

Adapun 86 kepala daerah yang hadir akan mengikuti retreat selama lima hari terhitung 22 Juni 2025 sampai dengan 26 Juni 2025.

Tag:  #konflik #batas #wilayah #akan #dibahas #dalam #retreat #kepala #daerah #gelombang