



Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines Terulang, TNI-Polri Langsung Kirim Tim Jihandak ke Bandara Kualanamu
- Aparat gabungan dari TNI-Polri bergerak cepat merespons laporan ancaman bom terhadap peswat Saudia Airlines rute Jeddah-Muscat-Surabaya pada Sabtu (21/6). Mereka mengirimkan Tim Penjinak Bahan Peledak atau Jihandak ke Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Kali ini pesawat yang menerima ancaman bom bernomor penerbangan SV5688. Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu pada pukul 09.27 WIB. Keputusan tersebut diambil setelah pilot mendapat ancaman bom.
”Pesawat sudah mendarat, sedang evakuasi penumpang dan pengecekan pesawat oleh Tim Jibom Satuan Brimob Polda Sumut,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi oleh awak media.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi juga sudah mengkonfirmasi peristiwa tersebut. Dia menyampaikan bahwa ancaman bom diterima oleh pilot pesawat tersebut pada pukul 08.55 WIB. Informasi itu langsung diteruskan kepada Airnav di Bandara Internasional Kualanamu.
”Pilot berkoordinasi dengan airnav Kualanamu untuk melakukan divert atau landing di Kualanamu. pukul 09.27 WIB pesawat Saudi Arabia Airline Landing di bandara Kualanamu dan untuk saat ini pesawat berposisi di taxiway A5,” terang Kristomei.
Berdasar data, jumlah penumpang dalam pesawat tersebut sebanyak 387 orang. Kristomei menyatakan bahwa saat ini pangkalan udara TNI AU di Medan sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara dan Kodam I/Bukit Barisan untuk mengirim tim jihandak.
”Seluruh penumpang sudah dievakuasi ke terminal bandara dan sudah dilakukan screening dalam keadaan aman. Dilanjutkan screening terhadap pesawat dan barang-barang penumpang,” jelasnya.
Tag: #ancaman #pesawat #saudia #airlines #terulang #polri #langsung #kirim #jihandak #bandara #kualanamu