Mengeluh Sesak Napas, Pimpinan Pesantren yang Lecehkan Santrinya di Bekasi Meninggal
Ilustrasi sesak napas. (Istimewa)
07:08
10 Oktober 2024

Mengeluh Sesak Napas, Pimpinan Pesantren yang Lecehkan Santrinya di Bekasi Meninggal

      - Pimpinan pondok pesantren di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi berinisial S alias Aki Udin, 52, dinyatakan meninggal dunia akibat sesak napas. Dia dibantarkan ke rumah sakit oleh penyidik Polres Metro Bekasi yang bertanggungjawab atas proses hukum S.  

  "Iya betul meninggal dunia. Karena memang ngeluhnya sesak napas," ucap Kasi Humas Polres Bekasi Kabupaten, AKP Akhmadi, kepada wartawan, Kamis (10/10).   Saat dalam tahanan, S sempat mengeluh sesak napas. Penyidik kemudian membantarkannya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, korban tidak terselamatkan. Jenazah lalu diambil pihak keluarga.   "Semalam itu dia sesak napas, terus sesama satu ruang tahanan ngasih informasi ke penjaga tahanan. Terus dari penjaga tahanan ngasih informasi ke piket Reskrim dan ke Dokkes, dari piket Reskrim dan Dokkes dibawa lah ke RS Kramat Jati Soekamto. Di RS meninggal," jelas Akhmadi.   Sebelumnya, viral video yang menggambarkan sejumlah warga menggeruduk pondok pesantren (ponpes) di Karang Bahagia, Bekasi, lantaran dugaan pencabulan oleh sang ustad. Dugaan tindakan asusila itu dilakukan ustad di ponpes tersebut kepada sejumlah santirwati.   Informasi yang beredar, ada enam santri yang menjadi korban pencabulan ustad tersebut. Dalam video yang jadi viral, tampak sejumlah warga yang menggeruduk dan berkumpul di ponpes.   Warga meluapkan amarah mereka atas tindakan cabul sang ustad, dengan berteriak-teriak. Ada juga yang melempar kursi ke arah ponpes, hingga terdengar suara pecahan kaca.   Dalam narasi video itu menyebut, warga merasa emosi dengan perbuatan cabul ustad yang tega melakukan pelecehan seksual terhadap enam santriwati di bawah umur. (*)      

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #mengeluh #sesak #napas #pimpinan #pesantren #yang #lecehkan #santrinya #bekasi #meninggal

KOMENTAR