Tidak Hanya di Pulau Jawa! Inilah 8 Kota yang Dikenal sebagai Pusat Batik di Indonesia

- Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari Batik Nasional. Banyak instansi maupun perusahaan swasta yang menganjurkan karyawannya untuk mengenakan batik hari ini.

Batik sudah menjadi salah satu bentuk identitas Indonesia. Corak dari batik memang khas dan diakui indah oleh banyak orang, termasuk masyarakat luar negeri.

Tidak sedikit juga kota di Indonesia yang dikenal sebagai pusat atau sentra batik. Kota-kota tersebut memiliki batik khasnya masing-masing yang menarik perhatian.

Dikutip dari situs UKM Indonesia dan Si Bakul Jogja, berikut ini adalah deretan kota yang dikenal sebagai pusat batik di Indonesia.

Cirebon

Kota pertama yaitu yang berada di ujung barat Pulau Jawa adalah Cirebon. Kota satu ini sudah lama dikenal sebagai pusat pengrajin batik terkemuka di Indonesia.

Salah satu pusat pusat batik terbesar di Cirebon berada di kawasan Plered bernama sentra batik Trusmi. Sentra batik Trusmi memiliki lebih dari 3.000 pelaku industri kreatif.

Beragam motif khas batik Cirebon antara lain Mega Mendung, Singa Payung, Gunung Giwur, Paksi Naga Liman, Banjar Balong, dan lain-lainnya.

Pekalongan

Kota batik kedua yaitu Pekalongan. Pekalongan sudah lama dikenal sebagai pusat batik berkualitas tinggi.

Sentra batik di Pekalongan bernama Kampoeng batik Kauman. Motif yang dihadirkan juga beraneka ragam yang terinspirasi dari berbagai budaya seperti Tionghoa, Arab, Eropa, dan juga Jawa.

Yogyakarta

Selanjutnya ada Yogyakarta yang sudah lama dipercaya sebagai pusat batik di Indonesia. Yogyakarta juga menjadi rumah atau pusat batik tulis khas Keraton Yogyakarta.

Batik Giriloyo menjadi motif khas Yogyakarta yang memiliki makna filosofis dan mendalam. Beberapa contohnya seperti Parang, Sidamukti, Sekar Jagad, dan masih banyak lagi.

Solo

Kota berikutnya yaitu masih dekat dengan Yogyakarta yaitu Solo. Sentra batik Solo yang berada di Laweyan sudah ada sejak abad ke-19.

Banyak motif khas yang bisa didapatkan di Kampung Batik Laweyan ini. Seperti halnya motif Ceplok, Parang, Semen, Kawun dan Slobog.

Sidoarjo

Beralih ke wilayah jawa Timur, Sidoarjo menjadi pusat batik Indonesia berikutnya. Kampung Batik Jetis menjadi pusatnya di kota tersebut.

Masyarakat di sana sudah bergelut di kerajinan batik sejak tahun 1970-an. Beberapa motif yang khas yaitu Madurese, Tambal, Kawung, Mega mendung, serta Sidamukti.

Papua

Kota berikutnya yaitu di wilayah timur Indonesia, Papua. Batik dari Papua memiliki ciri khas tersendiri dari kota-kota lainnya.

Salah satu contoh motif yang terkenal dari Papua adalah motif burung Cendrawasih. Selain Cendrawasih, Papua juga memiliki beragam motif lainnya seperti Sentani, Asmat, Tambal Ukir, dan Tifa.

Bali

Bali yang merupakan pulau wisata juga menjadi salah satu sentra batik di Indonesia. batik bali dipercaya merupakan hasil penyebaran dari Jawa.

Meskipun begitu, batik bali memiliki motif yang khas. Motif batik Bali yang terkenal yaitu Teratai Banji, Jagad Bali, hingga Poleng Biru.

Jambi

Kota terakhir berada di Pulau Sumatra yaitu Jambi. Produksi batik di Jambi sudah dimulai sejak zaman Kesultanan Melayu Jambi.

Batik Jambi terkenal dengan warna merahnya serta motif berupa flora dan fauna. Sentra batik di kota ini bernama Desa Jambi Seberang.