



Jenis Kain yang Tak Boleh Dijemur Langsung di Bawah Sinar Matahari
Beberapa jenis kain sangat rentan rusak jika dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat menyebabkan warna kain pudar, serat kain menjadi rapuh, hingga bentuk kain berubah.
Berikut adalah jenis-jenis kain yang sebaiknya dihindari dari penjemuran langsung di bawah sinar matahari:
1. Sutra (Silk)
Kain sutra sangat sensitif terhadap panas dan sinar UV. Menjemur sutra di bawah sinar matahari langsung bisa membuat warnanya cepat pudar dan serat kainnya menjadi rapuh.
2. Katun Berwarna Gelap
Katun dengan warna gelap mudah sekali pudar jika dijemur di bawah sinar matahari langsung. Warna kain akan cepat memudar dan tampak kusam.
3. Wol (Wool)
Kain wol, termasuk selimut atau pakaian berbahan wol, bisa menyusut dan teksturnya berubah jika terpapar panas matahari secara langsung.
Serat wol juga bisa menjadi kaku dan kehilangan kelembutannya.
4. Rayon (Viscose)
Rayon adalah serat semi-sintetis yang mudah rusak jika terkena panas berlebihan. Sinar matahari bisa membuat rayon menjadi kaku dan cepat rusak.
5. Kain Rajut (Sweater, Cardigan, dll.)
Pakaian rajut akan melar dan kehilangan bentuk aslinya jika dijemur di bawah matahari langsung. Serat rajut bisa rusak dan pakaian menjadi tidak nyaman dipakai.
6. Batik
Kain batik, terutama yang menggunakan pewarna alami, sangat mudah pudar warnanya jika dijemur di bawah sinar matahari langsung.
Batik sebaiknya dijemur di tempat teduh agar warna dan motifnya tetap awet.
7. Denim
Meskipun denim terkesan kuat, paparan sinar matahari langsung dapat membuat warna denim cepat pudar dan teksturnya menjadi kasar.
8. Sprei, Bedcover, dan Sarung Bantal
Sprei dan bedcover berbahan katun atau linen bisa menjadi rapuh dan mudah robek jika terlalu sering dijemur di bawah sinar matahari. Warna juga cepat pudar.
9. Barang Berisi Bulu Angsa (Bantal, Selimut, Jaket)
Bulu angsa bisa menggumpal dan susah kembali ke bentuk semula jika dijemur langsung di bawah matahari.
10. Barang dari Kulit Asli
Tas, sepatu, atau jaket kulit akan cepat kering, retak, dan rusak jika dijemur di bawah sinar matahari.
Tips Menjemur yang Benar
- Jemur kain-kain sensitif di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik.
- Hindari penjemuran terlalu lama, cukup 1–2 jam jika cuaca panas.
- Perhatikan label perawatan pada pakaian untuk instruksi khusus penjemuran.
- Untuk kain batik, cukup diangin-anginkan di tempat teduh.
Berikut cara menjaga kualitas kain agar tetap awet dan tidak cepat rusak:
- Kenali jenis kain untuk menentukan cara perawatan yang tepat sesuai karakteristiknya.
- Gunakan deterjen yang sesuai dengan jenis kain, hindari pemutih atau bahan kimia keras yang merusak serat kain.
- Cuci dengan lembut, bisa dengan tangan atau mesin cuci pada mode halus, dan jangan terlalu sering mencuci agar warna dan serat kain tidak cepat pudar.
- Jangan overload mesin cuci, beri ruang agar kain tidak cepat kusut dan seratnya tidak rusak karena gesekan.
- Jemur di tempat teduh, hindari sinar matahari langsung yang dapat membuat warna pudar dan serat kain menjadi rapuh.
- Pastikan kain benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah jamur dan bau apek.
- Setrika dengan suhu sesuai jenis kain, gunakan suhu rendah untuk kain halus seperti sutra atau satin agar tekstur tetap terjaga.
- Simpan kain di tempat kering dan sejuk, hindari kelembapan yang bisa menyebabkan jamur dan kerusakan kain.
- Balik bagian dalam kain saat menjemur untuk menjaga warna tetap cerah dan mengurangi risiko pudar.
Dengan memperhatikan jenis kain dan cara penjemuran yang tepat, pakaian dan barang berbahan kain akan lebih awet, warnanya tetap cerah, serta nyaman digunakan.
Tag: #jenis #kain #yang #boleh #dijemur #langsung #bawah #sinar #matahari