Mengapa AS Gelisah dengan QRIS? Inilah Alasan di Balik Ketegangan Global
inovasi QRIS bank Indonesia.
16:47
21 Mei 2025

Mengapa AS Gelisah dengan QRIS? Inilah Alasan di Balik Ketegangan Global

Ketika Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS diluncurkan pada 17 Agustus 2019 oleh Bank Indonesia (BI) dengan tujuan nan sederhana, yakni menyatukan seluruh sistem pembayaran berbasis QR code di Tanah Air agar lebih efisien, inklusif, dan terstandarisasi.

Namun, siapa sangka langkah ini memicu kegelisahan dari salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat?

Dalam beberapa forum internasional, pihak AS menyuarakan kekhawatirannya terhadap sistem pembayaran seperti QRIS yang dinilai mengurangi ruang gerak perusahaan keuangan global, terutama raksasa seperti Visa dan Mastercard.

Washington menilai bahwa QRIS tidak memberikan ruang yang cukup bagi pemain asing untuk bersaing secara setara dalam sistem pembayaran digital di Indonesia.

Dalam konteks global, isu ini tak hanya menyentuh aspek teknologi, melainkan juga menjadi bagian dari geopolitik keuangan digital.

Mengapa AS Gerah dengan QRIS?

Kegerahan AS bukan tanpa sebab.

Selama beberapa dekade terakhir, Visa dan Mastercard mendominasi sistem pembayaran global.

Dalam ekosistem tradisional, perusahaan-perusahaan ini mengambil keuntungan dari setiap transaksi lintas batas atau transaksi menggunakan jaringan kartu kredit/debit mereka.

Namun, sistem seperti QRIS — yang dibuat dan dikendalikan oleh otoritas domestik seperti Bank Indonesia — memungkinkan transaksi terjadi tanpa melalui infrastruktur mereka, yang secara langsung mengancam pendapatan dan pengaruh mereka.

Bagi AS, ini bukan hanya masalah bisnis, tetapi juga pengaruh global.

Sistem pembayaran adalah bagian dari strategi kekuatan lunak (soft power), karena negara yang mengendalikan infrastruktur keuangan juga memiliki leverage dalam diplomasi dan pengambilan keputusan global.

evolusi pembayaran QRISevolusi pembayaran QRIS

QRIS dan Upaya Kedaulatan Finansial Indonesia

Bagi Indonesia, QRIS adalah bagian dari strategi kedaulatan sistem pembayaran nasional. Dengan QRIS, Indonesia dapat:

  1. Menurunkan biaya transaksi
  2. Meningkatkan inklusi keuangan
  3. Meningkatkan efisiensi sistem ekonomi digital nasional
  4. Melindungi data dan transaksi domestik dari kontrol pihak luar

Langkah ini senada dengan semangat yang berkembang di banyak negara berkembang: menciptakan sistem keuangan yang mandiri, tidak bergantung pada platform dan infrastruktur negara maju.

Maka, QRIS bukan sekadar teknologi, melainkan simbol kemerdekaan ekonomi digital.

Posisi Indonesia di Tengah Peta Geopolitik Digital Dunia

QRIS kini digunakan oleh lebih dari 56 juta merchant di Indonesia dan telah menjalin konektivitas pembayaran lintas negara dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Dalam konteks ASEAN, QRIS mulai menjadi standar regional de facto untuk pembayaran berbasis QR code.

Posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara menjadikan QRIS sebagai alat diplomasi ekonomi.

Bank Indonesia bahkan telah bekerja sama dengan bank sentral negara lain untuk menciptakan sistem pembayaran lintas batas berbasis QR.

Langkah ini membuat Indonesia memiliki daya tawar strategis yang lebih tinggi dalam perundingan internasional, khususnya dalam isu teknologi keuangan, data, dan ekonomi digital. Dan ini pula yang membuat negara-negara seperti Amerika Serikat semakin waspada terhadap pertumbuhan sistem-sistem alternatif yang lahir dari negara berkembang.

QRIS adalah Inovasi

Bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya, QRIS adalah bentuk inovasi. Namun bagi negara-negara besar seperti AS, QRIS adalah tantangan terhadap tatanan ekonomi global yang selama ini mereka kuasai.

Yang jelas, QRIS telah membuka babak baru dalam kompetisi global sistem pembayaran, dari sekadar transaksi ke ranah diplomasi dan pengaruh ekonomi.

Pertanyaannya kini bukan lagi apakah QRIS akan berkembang lebih jauh, tetapi seberapa jauh Indonesia siap mempertahankannya dari tekanan global?

Bagaimana menurut kalian?

Editor: Tasmalinda

Tag:  #mengapa #gelisah #dengan #qris #inilah #alasan #balik #ketegangan #global

KOMENTAR