![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Jokowi Nilai Kepemimpinan Presiden Prabowo Sangat Baik, Tegaskan Enggan Cawe-Cawe](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/tribunnews/jokowi-nilai-kepemimpinan-presiden-prabowo-sangat-baik-tegaskan-enggan-cawe-cawe-1224150.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Jokowi Nilai Kepemimpinan Presiden Prabowo Sangat Baik, Tegaskan Enggan Cawe-Cawe
Menurutnya, kebijakan yang dibuat Presiden Prabowo dapat diterima masyarakat merupakan tolak ukur kepemimpinan yang baik.
Bahkan, kebijakan Presiden Prabowo juga didukung oleh parlemen.
Artinya rating 80.9 persen untuk approval kinerja Presiden Prabowo sangatlah diterima oleh Jokowi.
"Kepemimpinan Prabowo sangat baik. Kemarin juga tercermin dari kinerja di approval rating di 80,9 artinya dukungan masyarakat sangat baik."
"Dukungan parlemen dari DPR sangat besar, saya kira beliau pemimpin kita saat ini sangat baik," terang Jokowi saat ditemui Najwa Shihab, dalam unggahan YouTube Najwa Shihab pada Selasa (11/2/2025).
Sayangnya Jokowi enggan memberikan angka pasti untuk kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Kalau angka dari Bapak berapa untuk 3 bulan pertama pemerintahan Pak Prabowo, kalau survey kan sekitar 80-an persen," tanya Najwa.
"Sangat baik, tidak perlu angka. Sangat baik. Saya kira dari kita lihat dari kebijakan-kebijakan baik yang berkaitan dengan makan bergizi gratis itu bagus diterima rakyat."
"Saya melihat ini di tingkat rakyat sangat bagus," tambahnya.
"Kemudian penghapusan utang UMKM itu sangat bagus, kemudian kebijakan-kebijakan lainnya sangat bagus sehingga approval rating-nya di 80,9," jelas Jokowi.
Selain menilai kepemimpinan Presiden Prabowo, Jokowi menegaskan tidak pernah memberikan masukan apa pun kepada Presiden.
Ia tak ingin ada intervensi apa pun dalam kepemimpinan saat ini.
"Bapak sering beri masukan ke Pak Prabowo?" tanya Najwa makin mendalam.
"Enggak nggak nggaak. Saya kan di Solo. Kalau ketemu ya berbicara yang ringan-ringan saja," sahut Presiden ke-7 RI tersebut.
Jokowi juga enggan mengomentari sebutan "cawe-cawe".
"Tidak baiklah nanti dikatakan intervensi atau dikatakan cawe-cawe. Saya kita beliau pemimpin kita yang sangat baik," terangnya.
Bantah Isu Pemisahan
Sebelumnya, Jokowi membantah soal isu pemisahan dengan Presiden Prabowo.
Ia menegaskan hubungannya dengan Prabowo Subianto baik-baik saja.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).
Jokowi mengatakan hubungannya dengan Prabowo baik-baik saja meski sempat dua kali menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019.
“(Hubungan dengan Pak Prabowo) sangat solid. Sama sekali enggak pernah ada masalah,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).
Dilansir TribunSolo.com, Jokowi enggan mempermasalahkan adanya pihak yang berusaha menjauhkannya dengan Prabowo.
“Ya enggak apa-apa (ada yang mau menjauhkan). Tapi sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo hubungan baik yang sudah lama terjalin. Ya biasa saja (pihak yang ingin menjauhkan),” kata Jokowi.
Jokowi mengaku hingga kini masih sering bertemu Prabowo, terutama saat sama-sama menghadiri undangan pernikahan sejumlah tokoh.
“Kalau pas ke Jakarta sering ketemu waktu di perkawinan putrinya Pak Akbar Tandjung, putranya Pak Hatta Rajasa bertemu lama,” katanya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Tegaskan Berhubungan Baik dengan Prabowo Meski Sempat Jadi Rival
(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Tag: #jokowi #nilai #kepemimpinan #presiden #prabowo #sangat #baik #tegaskan #enggan #cawe #cawe