Susah Belajar? Intip 8 Cara Belajar yang Efektif supaya Terasa Menyenangkan dan Tidak Mudah Bosan
Ilustrasi belajar (Tima Miroshnichenko/pexels.com)
09:46
7 Desember 2024

Susah Belajar? Intip 8 Cara Belajar yang Efektif supaya Terasa Menyenangkan dan Tidak Mudah Bosan

- Memahami strategi terbaik dalam cara belajar dapat membantumu mengoptimalkan usaha saat mempelajari ide, konsep, dan keterampilan baru.

Karena waktumu terbatas, seperti kebanyakan orang, sangat penting untuk memaksimalkan manfaat pendidikan dari waktu yang tersedia. Akan tetapi, kecepatan belajar bukanlah satu-satunya faktor yang perlu diperhatikan.

Hal penting lainnya adalah kemampuan dalam mengingat informasi secara akurat, mengaksesnya ketika dibutuhkan dan menggunakannya secara tepat dalam berbagai situasi.

Melansir verywellmind.com, berikut ini beberapa cara belajar yang efektif supaya terasa menyenangkan dan tidak mudah bosan.

1. Tingkatkan daya ingat

Ada berbagai strategi yang bisa membantu meningkatkan daya ingatmu. Langkah-langkah dasar seperti meningkatkan fokus, menghindari sesi belajar yang terlalu lama, dan mengatur waktu belajar dengan baik adalah awal yang baik. Namun, ada lebih banyak teknik dari psikologi yang secara signifikan meningkatkan efisiensi belajar.

Contohnya, kamu dapat mencoba metode belajar yang umum, seperti menyisihkan waktu khusus guna belajar dengan tenang, berlatih, dan membaca informasi dengan keras. Selain itu, kamu juga bisa mengkombinasikannya dengan strategi lain yang mampu memperkuat daya ingat, seperti berolahraga secara teratur dan berinteraksi sosial.

2. Terus belajar hal baru

Salah satu cara efektif menjadi pembelajar yang lebih baik adalah dengan terus berlatih dan belajar. Penelitian menunjukkan bahwa otak punya kemampuan untuk menghasilkan sel-sel otak baru lewat proses yang disebut neurogenesis. Namun, banyak dari sel-sel ini akan mati kecuali kita terlibat dalam jenis pembelajaran yang menantang dan memerlukan upaya.

Misalnya, jika kamu ingin mempelajari bahasa baru, maka terus berlatih agar kemajuan yang telah dicapai tetap terjaga. Fenomena gunakan atau hilang ini terkait dengan proses otak yang disebut pemangkasan. Dalam pemangkasan, jalur-jalur tertentu di otak dipertahankan sementara yang lainnya dihilangkan. Guna memastikan informasi baru tetap teringat, kamu perlu terus melatih dan mengulangnya.

3. Belajar memakai berbagai teknik

Strategi belajar yang efektif lainnya, yakni dengan menggabungkan berbagai metode. Misalnya, selain mendengarkan podcast, cobalah melatih informasi secara verbal dan visual, seperti menjelaskan kepada orang lain, mencatat, atau membuat peta pikiran. Dengan memakai berbagai pendekatan, pemahaman dan ingatanmu akan lebih kuat.

Contohnya, apabila kamu belajar bahasa baru, coba variasikan teknik pembelajaran, seperti mendengarkan contoh bahasa, membaca teks, berlatih dengan teman, dan menulis catatan sendiri. Salah satu trik yang dapat membantu adalah menulis catatan dengan tangan dibanding mengetik di perangkat elektronik. Penelitian menunjukkan bahwa menulis tangan lebih efektif dalam memperkuat ingatan daripada mencatat secara digital.

4. Peroleh pengalaman praktis

Bagi banyak siswa, proses belajar biasanya melibatkan kegiatan seperti membaca buku teks, mengikuti kuliah, atau melakukan penelitian di perpustakaan maupun secara daring. Meskipun melihat dan mencatat informasi sangat penting, mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan baru melalui latihan langsung bisa menjadi salah satu cara terbaik guna memperdalam pemahaman.

Jika yang dipelajari merupakan keterampilan olahraga atau fisik, lakukan latihan secara teratur. Sementara apabila kamu mempelajari bahasa baru, maka berlatih berbicara dengan orang lain dan menciptakan lingkungan yang mendukung pengalaman berbahasa. Misalnya, kamu bisa menonton film dalam bahasa tersebut dan berbicara dengan penutur asli guna melatih keterampilan bahasa yang sedang dipelajari.

5. Jangan takut membuat kesalahan

Penelitian menunjukkan bahwa membuat kesalahan ketika belajar justru dapat meningkatkan hasil belajar. Sebuah studi mengungkapkan bahwa proses coba-coba, walau melibatkan kesalahan menjadi bagian penting dari pembelajaran. Studi lain juga menemukan bahwa kesalahan yang diikuti umpan balik korektif bisa sangat bermanfaat.

Jadi, apabila kamu melakukan kesalahan saat belajar sesuatu yang baru, luangkan waktu guna memperbaikinya dan memahami mengapa kesalahan itu terjadi. Strategi ini bisa membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan membuatmu lebih mudah beradaptasi dalam situasi yang memerlukan perubahan pemahaman.

6. Gunakan praktik terdistribusi

Strategi lain yang efektif untuk belajar adalah praktik terdistribusi. Dibandingkan mencoba memadatkan seluruh materi dalam beberapa sesi belajar panjang, cobalah mengadakan sesi singkat dan fokus, diikuti dengan istirahat. Contohnya, apabila kamu sedang mempelajari bahasa baru, kamu bisa melakukan sesi belajar intensif terlebih dahulu.

Setelah itu, beristirahatlah sejenak, kemudian kembali melanjutkan pembelajaran dengan mengulang materi yang telah dipelajari sebelumnya sambil menambah materi baru. Pendekatan belajar dengan sesi singkat yang terdistribusi dalam waktu yang lebih panjang terbukti menjadi cara yang sangat efisien dan efektif bagi belajar.

7. Ikuti tes

Walau terlihat bahwa menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar adalah cara terbaik dalam meningkatkan pembelajaran, penelitian justru menunjukkan bahwa mengikuti tes bisa membantumu mengingat apa yang telah dipelajari, meskipun topik tersebut tidak secara langsung muncul dalam tes.

Fenomena ini dikenal sebagai efek pengujian, menunjukkan bahwa menghabiskan waktu guna mengakses informasi dari memori akan memperkuat ingatan jangka panjang terhadap informasi tersebut. Latihan mengingat ini juga meningkatkan kemungkinanmu mengingat informasi itu di masa depan.

8. Berhenti melakukan banyak tugas secara bersamaan

Selama ini, orang yang dapat mengerjakan banyak tugas sekaligus dianggap lebih efisien. Sayangnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa multitasking justru mampu mengurangi efektivitas pembelajaran. Multitasking bisa berarti melakukan beberapa hal sekaligus atau beralih cepat antara tugas.

Penelitian menunjukkan bahwa multitasking tidak hanya mengurangi produktivitas, tetapi juga mengganggu fokus dan menurunkan pemahaman. Ketika belajar, mencoba mengerjakan banyak hal sekaligus akan membuatmu lebih sulit fokus, di mana ini berdampak pada pemahaman materi. Selain itu, membagi perhatian antara berbagai sumber media juga dapat memengaruhi kinerja akademis dan proses pembelajaran.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #susah #belajar #intip #cara #belajar #yang #efektif #supaya #terasa #menyenangkan #tidak #mudah #bosan

KOMENTAR