Orang yang Tetap Tajam Mentalnya Hingga Usia Tua Mengikuti 4 Aturan Abadi Ini
- Ada perbedaan besar antara penuaan sederhana dan penuaan dengan ketajaman mental. Perbedaan ini sebagian besar bermuara pada kebiasaan. Mereka yang mempertahankan kelincahan mental hingga tahun-tahun emasnya mematuhi seperangkat aturan abadi, yang seringkali luput dari perhatian. Tetap tajam secara mental bukan hanya tentang sesekali mengerjakan teka-teki silang.
Ini tentang menenun praktik-praktik tertentu ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. Dalam artikel ini, saya akan membagikan 4 aturan abadi yang diikuti oleh mereka yang tetap tajam secara mental seiring bertambahnya usia.
Ini bukan perbaikan cepat, tetapi pilihan gaya hidup yang membantu menjaga pikiran tetap aktif dan waspada. Berikut 4 aturannya, dikutip dari hackspirit pada Kamis (5/12).
1) Terus belajar
Dunia ketangkasan mental tidak jauh berbeda dengan dunia kebugaran jasmani. Sama seperti atlet yang tidak pernah berhenti berlatih, individu yang tetap tajam mentalnya hingga usia tua tidak pernah berhenti belajar. Ini bukan tentang skor tinggi pada tes IQ atau menguasai persamaan kompleks. Ini tentang mempertahankan rasa ingin tahu untuk hidup dan cinta untuk belajar. Pikirkan pikiran Anda sebagai otot. Jika Anda berhenti menggunakannya, itu akan melemah seiring waktu.
Tetapi jika Anda melatihnya secara teratur, itu tetap kuat dan fleksibel. Banyak orang percaya bahwa belajar adalah fase yang berakhir dengan sekolah atau perguruan tinggi. Tetapi mereka yang tetap tajam secara mental, memahami bahwa belajar adalah perjalanan seumur hidup.
Mereka membaca buku, melakukan hobi baru, mempelajari keterampilan baru, dan terus mencari peluang untuk memperluas wawasan mereka. Jadi, jika Anda ingin menjaga pikiran Anda tetap tajam di tahun-tahun emas Anda, jangan pernah berhenti belajar. Rangkul kegembiraan penemuan dan terus beri makan pikiran Anda dengan informasi dan pengalaman baru. Ingat: Pikiran yang direntangkan oleh pengalaman baru tidak akan pernah bisa kembali ke dimensi lamanya.
2) Olahraga teratur
Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh; itu penting untuk pikiran yang tajam. Saya pribadi dapat menjamin hal ini. Beberapa tahun yang lalu, saya perhatikan ingatan saya tidak setajam dulu. Saya lupa nama, melewatkan janji dan itu mulai membuat saya khawatir. Saat itulah saya memutuskan untuk membuat perubahan. Saya mulai jalan cepat setiap pagi. Tidak ada yang terlalu berat, ingatlah, cukup untuk meningkatkan detak jantungku. Saya melihat perbedaan dalam beberapa minggu.
Saya tidak hanya merasa lebih energik, tetapi ingatan saya meningkat pesat. Sekarang, saya jarang melewatkan janji atau lupa nama. Selain itu, saya telah menemukan bahwa keterampilan memecahkan masalah saya juga meningkat, dan saya dapat berpikir lebih jernih dan membuat keputusan lebih cepat. Jadi, jika Anda ingin tetap tajam mental hingga usia tua, jangan abaikan kesehatan fisik Anda. Olahraga teratur adalah aturan abadi yang telah menghasilkan keajaiban bagi saya dan dapat melakukan hal yang sama untuk Anda.
3) Makan sehat
Anda adalah apa yang Anda makan, seperti kata pepatah. Dan ini terutama benar dalam hal kesehatan otak. Otak adalah organ yang membutuhkan banyak energi, menggunakan hingga 20% kalori tubuh. Dibutuhkan pasokan nutrisi yang konstan untuk berfungsi secara optimal. Makan makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian dapat memberikan nutrisi ini dan menjaga kesehatan otak Anda.
Selain itu, makanan tertentu diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Misalnya, ikan berlemak seperti salmon dan trout kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan otak. Buah beri dikemas dengan antioksidan yang menunda penuaan otak dan meningkatkan daya ingat. Demikian pula, senyawa aktif kunyit, kurkumin, dapat melewati sawar darah-otak dan telah terbukti langsung masuk ke otak dan bermanfaat bagi sel-sel di sana.
Jadi, jika Anda bercita-cita untuk tetap tajam secara mental hingga usia tua, perhatikan piring Anda. Pola makan yang sehat adalah salah satu aturan terpenting untuk mempertahankan kelincahan mental.
4) Bersosialisasi secara teratur
Interaksi sosial adalah alat yang ampuh untuk kesehatan mental. Banyak penelitian menunjukkan bahwa menjadi aktif secara sosial dapat mempertajam kemampuan berpikir dan daya ingat Anda. Ini juga terkait dengan risiko depresi dan kecemasan yang lebih rendah, yang dapat memengaruhi fungsi kognitif. Terlibat dalam kegiatan sosial secara teratur, seperti menjadi sukarelawan, bergabung dengan klub atau kelompok, atau bahkan hanya menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga dapat membantu merangsang otak Anda. Bersosialisasi mengharuskan Anda untuk mendengarkan, berpikir cepat, dan merespons, yang semuanya merupakan latihan mental.
Selain itu, keterlibatan sosial sering kali melibatkan aktivitas yang dapat menantang otak dan membuatnya tetap tajam, seperti bermain game atau terlibat dalam debat yang menarik. Jadi, jika Anda ingin tetap tajam secara mental hingga usia tua, jangan abaikan nilai kebersamaan yang baik. Interaksi sosial yang teratur adalah aturan abadi untuk menjaga ketangkasan mental.
Tag: #orang #yang #tetap #tajam #mentalnya #hingga #usia #mengikuti #aturan #abadi