Harga Emas Melemah, Optimisme Pasar Tekan Permintaan Safe Haven

Harga emas dunia kembali melemah pada Jumat (27/6), memperpanjang tren penurunan mingguan kedua. Meredanya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel, serta sinyal positif dari pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, membuat permintaan terhadap aset safe haven seperti emas berkurang.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,9 persen menjadi USD 3.296,79 per ons. Sepanjang pekan ini, logam mulia tersebut sudah terkoreksi sekitar 2,2 persen. Sementara itu, emas berjangka AS tercatat turun 1,2 persen ke posisi USD 3.309,30 per ons.

”Pasar saat ini lebih condong pada aset berisiko, yang pada akhirnya menekan harga emas,” ujar Ahli Strategi Komoditas ANZ Soni Kumari.

Penurunan harga emas turut dipicu membaiknya situasi di Timur Tengah setelah tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran. Warga dari kedua negara mulai menikmati kembalinya stabilitas setelah 12 hari konfrontasi intens yang memicu kekhawatiran pasar global.

Dari sisi ekonomi global, kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok juga turut menurunkan ketidakpastian.

Sementara itu, di pasar domestik, harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia juga mengalami penurunan sebesar Rp 17.000 dari semula Rp 1.924.000 menjadi Rp 1.907.000 per gram. Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun ke Rp 1.751.000 per gram. 

Tag:  #harga #emas #melemah #optimisme #pasar #tekan #permintaan #safe #haven