56
Ilustrasi orang yang sedang berdebat. (Freepik)
16:42
23 November 2024
Muak dengan Orang yang Suka Berdebat? Coba Gunakan 8 Frasa Ini untuk Membungkam Mulut Mereka
Kita pasti kerap menemukan orang yang suka sekali mendebatkan apapun. Hal itu kadang membuat pertengkaran yang tak terhindarkan.
Orang-orang yang senang mendebat apapun selalu ingin menonjol dan merasa benar sendiri. Ini membuat kita muak juga, bukan? Tiap kalimat yang kita lontarkan selalu menjadi bahan untuk mereka menyerang balik dan itu sangat melelahkan. Dalam artikel ini, kita akan menguak tips frasa-frasa yang dapat membungkam mulut-mulut orang yang suka berdebat. Dikutip dari Personal Branding Blog, ini 8 ucapan yang dapat membungkam mulut orang yang suka berdebat: 1) “Mari kita sepakat untuk tidak setuju” Jika obrolan semakin tak terkendali, coba ucapkan ini pada mereka. Frasa ini sudah lama ada namun masih efektif untuk membuat situasi menjadi kondusif. Menggunakan frasa ini bisa sangat efektif ketika Anda berhadapan dengan seseorang yang suka berdebat hanya demi hasrat. Ketika mengatakan "Mari kita sepakat untuk tidak setuju", pada dasarnya Anda mengakui bahwa kedua belah pihak memiliki pendapat yang kuat dan valid, tetapi mereka belum sepakat pada titik ini. Ketahuilah bahwa itu tidak apa-apa. Kita tidak selalu harus menemukan titik temu pada setiap topik yang ada. Frasa ini menyampaikan pesan yang jelas bahwa Anda tidak tertarik untuk meningkatkan perdebatan atau terseret ke dalam perdebatan yang panas. 2) “Kamu mungkin benar” Frasa ini mungkin tampak seperti pengakuan, tetapi sebetulnya jauh dari itu. Mengatakan "Anda mungkin benar" kepada orang yang suka berdebat tidak berarti Anda mengakui kekalahan. Sebaliknya, ini adalah cara yang cerdas untuk meredakan ketegangan tanpa harus menyetujui sudut pandang mereka. Anda tidak sepenuhnya setuju dengan mereka, tetapi Anda juga tidak menantang argumen mereka. Hal ini dapat membuat mereka kehilangan semangat dan membuat mereka tidak terlalu defensif. 3) “Saya mengerti apa yang Anda maksud” Mengatakan "Saya mengerti apa yang Anda maksud" kepada orang yang suka berdebat dapat mengubah keadaan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan mengakui sudut pandang mereka, meskipun Anda tidak setuju dengannya. Frasa ini dapat membantu meredakan situasi dengan membuat orang lain merasa dihargai. Frasa ini mengomunikasikan bahwa sudut pandang mereka penting bagi Anda, dan Anda tidak sekadar mencoba mengabaikan atau menguasai mereka. 4) “Saya melihat hal ini sangat penting bagi Anda” Mereka yang suka berdebat sering kali memiliki hasrat mendalam terhadap topik yang sedang dibahas, dan menyadari hal itu dapat menjadi alat yang ampuh untuk meredakan ketegangan. Saat Anda mengatakan, "Saya rasa ini sangat penting bagi Anda," Anda mengakui pentingnya perasaan dan pikiran mereka. Frasa ini menunjukkan bahwa Anda mengakui hasrat dan emosi orang lain. Hal ini dapat membantu menciptakan rasa saling menghormati dan pengertian, bahkan di tengah-tengah ketidaksetujuan. 5) “Aku juga pernah mengalaminya” Frasa ini menampilkan Anda sebagai seseorang yang memahami intensitas mereka karena Anda pernah berada di posisi mereka sebelumnya. Saat berbagi pengalaman sendiri, hal itu akan memanusiakan Anda dan dapat membuat orang lain melihat Anda bukan lagi sebagai musuh, tetapi lebih sebagai seseorang yang memahami hasrat mereka. 6) “Mari kita istirahat sejenak” Berdasarkan pengalaman pribadi, terkadang cara terbaik untuk menangani pertengkaran yang memanas adalah dengan menekan tombol jeda. Mengatakan "Mari kita istirahat sebentar" dapat langsung meredakan situasi yang memanas. Tindakan sederhana untuk beristirahat sejenak ini mengubah seluruh dinamika percakapan. Istirahat dapat memberikan ruang yang sangat dibutuhkan untuk menenangkan diri, berpikir ulang, dan kembali dengan pendekatan yang lebih konstruktif. 7) “Apakah diskusi ini membantu kita berdua?” Dalam setiap argumen, ada saatnya Anda harus mundur selangkah dan menilai situasi. Bertanya, "Apakah diskusi ini membantu kita berdua?" dapat berfungsi sebagai pengecekan realitas bagi kedua belah pihak yang terlibat. Pertanyaan ini tidak dimaksudkan untuk meremehkan orang lain atau argumennya. Sebaliknya, ini adalah peringatan untuk mengevaluasi apakah argumen tersebut produktif atau hanya menguras energi dan menyebabkan stres yang tidak perlu. 8) “Mari kita fokus pada solusi, bukan masalahnya” Mengatakan “Mari kita fokus pada solusi, bukan masalah” dapat membantu mengalihkan pembicaraan dari permainan menyalahkan menjadi diskusi yang konstruktif. Frasa ini merupakan pengingat bahwa argumen harus memiliki tujuan untuk menyelesaikan perbedaan dan menemukan titik temu. Frasa ini mendorong kedua belah pihak untuk berpikir dalam hal solusi daripada berkutat pada masalah yang sedang dihadapi.
Editor: Banu Adikara
Tag: #muak #dengan #orang #yang #suka #berdebat #coba #gunakan #frasa #untuk #membungkam #mulut #mereka