Raphinha Ada Kenangan Tidak Menyenangkan dengan Xavi, Kenapa?

- Penyerang Barcelona, Raphinha, bercerita mengenai tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Xavi Hernandez, legenda dan mantan pelatihnya di Barcelona.

Raphinha bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022 dan menjalani dua tahun di bawah masa pelatihan Xavi Hernandez.

Kolaborasi mereka berakhir setelah sang pelatih dipecat oleh klub.

Selama periode dilatih Xavi Hernandez, Raphinha tampil sebanyak 87 kali di berbagai kompetisi. Pemain sayap timnas Brasil ini berhasil mencetak 20 gol dan memberikan 25 assist.

Setelah perpisahan mereka, Raphinha mengungkapkan ketidakbahagiaannya terhadap sikap Xavi, terutama karena sering ditarik keluar dari pertandingan sebelum waktu habis.

Raphinha memang tercatat hanya bermain penuh 90 menit sebanyak sembilan kali di bawah asuhan Xavi.

"Saya merasa dia dan stafnya tidak cukup percaya saya," ungkap Raphinha, seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Terkadang saya mencoba memperbaiki situasi, saya banyak bicara kepada dia, tapi tak ada perubahan."

"Dia memiliki jalan pikirannya sendiri."

Saat Barcelona berhadapan dengan Manchester United di Liga Europa 2022-2023, Raphinha merasa sangat marah ketika ditarik keluar oleh Xavi.

Winger Brasil itu meluapkan emosinya dengan menendang botol minuman.

"Saya pikir itu terjadi pada laga melawan Manchester United, di mana saya bermain tampil sangat bagus dengan mencetak gol dan assist," kenangnya.

"Skor 2-2 dan dia menarik saya keluar. Saya juga menciptakan peluang bersih. Saya merasa nyaman dan bermain sangat bagus," tambahnya.

"Namun, pergantian pemain pertama adalah saya. Saat melihatnya, saya tidak bisa percaya," pungkas Raphinha.

Setelah kepergian Xavi, Raphinha menjadi salah satu pemain kunci di Barcelona. Di musim 2024-2025 yang sedang berlangsung, ia mencetak 31 gol dan 25 assist dari 52 penampilan di berbagai kompetisi.

Raphinha juga membantu Barcelona meraih gelar Copa del Rey. Dengan perannya yang signifikan, Barcelona berpeluang menambah dua gelar lagi dan menyelesaikan musim dengan treble.

Klub asal Catalunya ini memimpin klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 79 poin dalam 34 pertandingan, unggul empat poin dari Real Madrid di posisi kedua.

Sementara itu, di Liga Champions, mereka bermain imbang 3-3 melawan Inter Milan pada leg pertama semifinal, dan leg kedua dijadwalkan berlangsung di San Siro pada Selasa, 6 Mei 2025.

Tag:  #raphinha #kenangan #tidak #menyenangkan #dengan #xavi #kenapa