Turun di Kelas 'Baru', Rizki Juniansyah Sabet 2 Perak dan 1 Perunggu di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025
Rizki Juniansyah. (Instagram @rjuniansyah_)
20:53
12 Mei 2025

Turun di Kelas 'Baru', Rizki Juniansyah Sabet 2 Perak dan 1 Perunggu di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025

- Rizki Juniansyah berhasil menambah pundi-pundi medali Indonesia di Kejuaraan Asia Angkat Besi (AWC) 2025. Peraih emas Olimpiade Paris 2024 itu menyabet dua medali perak dan satu perunggu di kelas 81kg putra, Senin (12/5).

Dalam perlombaan yang berlangsung di Jiangshan, Tiongkok, Rizki Juniansyah meraih medali perak dari nomor snatch dengan 161kg dan total angkatan 358kg, sedangkan perunggu diperoleh dari clean and jerk dengan 197kg.

Perak pertama diperoleh Rizki Juniansyah pada angkatan snatch. Dia berhasil mengangkat tiga percobaan yang diberikan, dengan masing-masing 150kg, 156kg, dan terakhir 161kg. 

Nilai angkatannya pada snatch hanya kalah dari Luo Chongyang (Tiongkok) dengan 162kg yang dapat emas. Adapu perunggu diperoleh Son Hyeonho (Korea Selatan) dengan 157kg.

Sementara pada angkatan clean and jerk, Rizki Juniansyah harus puas dengan medali perunggu. Sebab dari tiga percobaan, ia hanya mampu mengangkat beban seberat 190kg dan 197kg di dua kesempatan awal. Sementara di kesempatan ketiga dengan 202kg, Rizki gagal mengangkatnya.

Beban 197kg Rizki pada clean and jerk ini jadi yang terbaik ketiga. Sebab, dua rivalnya dari Son Hyeonho dan Luo Chongyang mampu mengangkat beban lebih berat, yakni 200kg. Tapi Hyeonho berhak emas karena dia mampu mengangkat beban tersebut di percobaan pertama.

Pun begitu, Rizki Juniansyah tetap mampu mendapatkan medali perak untuk total angkatan dengan 358kg. Dia terpaut empat kilogram dari Luo Chongyang yang menyabet emas. Sementara perunggu didapat oleh Son Hyeonho dengan 357kg.

Meski gagal emas, torehan Rizki Juniansyah ini patut diberi jempol mengingat 81kg terbilang kelas 'baru' untuk dirinya. Kelas asli sang lifter adalah 73kg, yang saat ini dihuni oleh seniornya Rahmat Erwin Abdullah.

Kejuaraan Asia Angkat Besi (AWC) 2025 adalah ajang kedua yang diikuti oleh Rizki Juniansyah di kelas 81kg. Sebelumnya dia hanya pernah sekali turun di kelas tersebut, yakni SEA Games Hanoi 2021 (2022). Tapi saat itu dia meraih emas.

Dengan demikian, tambahan dua perak dan satu perunggu ini membuat tim angkat besi Indonesia kini berhasil mengoleksi tiga emas, dua perak, dan dua perunggu di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025.

Tiga emas sebelumnya dipersembahkan oleh Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73kg putra. Lifter andalan Merah Putih itu menyapu bersih emas, baik itu snatch (155kg), clean and jerk (205kg) maupun total angkatan (360kg).

Bahkan khusus angkatan clean and jerk, Rahmat Erwin berhasil memecahkan rekor dunia. Beban 205kg pada snatch tersebut satu kilogram lebih berat dibanding rekor sebelumnya, yang juga ditorehkan olehnya di Kejuaraan Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan.

Adapun satu perunggu lain dipersembahkan oleh Juliana Klarisa dari kelas 55kg putri pada angkatan snatch. Dia jadi yang terbaik ketiga dengan beban 82kg. Jumlah beban snatch Juliana Klarisa berada di bawah wakil tuan rumah Zhang Haiqin (99kg) dan lifter Taiwan Chen Guan-Ling (83kg).

Sayang saat angkatan clean and jerk, Juliana Klarisa hanya mampu mengangkat 107kg sehingga total angkatan 189kg menempatkan dirinya di posisi keempat keseluruhan, di bawah Zhang Haiqin (225kg), Chen Guan-Ling (194kg), dan Chi Chia Hu dari Taiwan (190kg).

Editor: Hendra Eka

Tag:  #turun #kelas #baru #rizki #juniansyah #sabet #perak #perunggu #kejuaraan #asia #angkat #besi #2025

KOMENTAR