Termasuk Perubahan di Media Sosial, 10 Tanda Halus Ini Menunjukkan Bahwa Pasanganmu Sudah Tidak Mencintaimu Lagi
– Semua orang yang mencintai pasangannya, pasti berharap untuk memiliki hubungan sehat yang bertahan seumur hidup. Namun, sama seperti perubahan musim atau sebuah perjalanan, hubungan tidak akan lurus dan sama terus-menerus.
Selama Anda dan pasangan bisa menyikapi naik turunnya hubungan secara bijak dan dewasa, tidak masalah untuk melewati fase ini. Tapi sayangnya, ada beberapa perilaku tertentu dari seseorang yang telah merasa ‘lost feeling’ namun tidak menunjukkannya secara jelas.
Sehingga, tidak jarang tindakan mereka bisa membuat pasangan merasa bingung, frustrasi, terluka, dan terabaikan. Selain itu, ada konsekuensi jangka panjang dari pengabaian emosional, termasuk kecemasan, depresi, ketergantungan emosional, dan bahkan gangguan kepribadian ambang.
Seperti dilansir dari laman Your Tango, berikut adalah 10 tanda halus yang menunjukkan bahwa pasanganmu sudah tidak mencintaimu lagi. Mengenali tanda-tanda ini sedini mungkin dapat membantu mencegah kerugian emosional yang lebih besar dan memungkinkan pasangan untuk mengatasi masalah sebelum berujung pada perpisahan.
Jika perilaku ini terus berlanjut dan tidak ada usaha untuk memperbaiki hubungan, mungkin itu adalah tanda bahwa hubungan tersebut sudah mencapai titik akhir.
1. Berkomunikasi lebih sedikit
Menurut penelitian, komunikasi positif adalah komponen kunci dalam sebagian besar hubungan. Seiring berkurangnya koneksi emosional, pasangan Anda mungkin mulai mengurangi komunikasi. Hal ini mereka lakukan karena mereka ingin perlahan menjauh dari hubungan kalian.
Memberi respon singkat atau menghindari percakapan yang lebih dalam bisa menjadi tanda bahwa pasangan Anda sedang menjauh secara emosional.
2. Merasa terusik oleh segala sesuatu yang Anda lakukan
Sebenarnya merasa kesal kepada pasangan adalah hal yang normal. Namun, jika gangguan kecil yang dulunya tidak dianggap tiba-tiba menjadi semakin mengganggu, dan disertai rasa kesal yang terus-menerus, ini bisa menunjukkan adanya kebencian tersembunyi atau hilangnya perasaan sayang dari pasangan Anda.
Menurut Gottman Institute, penghinaan terjadi ketika satu pasangan memiliki pikiran negatif yang terus membara tentang pasangan lainnya.
Hal ini biasanya menyebabkan komunikasi yang tidak menghormati atau menghina karena orang tersebut merasa lebih unggul dari pasangannya. Oleh karena itu, kebanyakan hubungan yang di dalamnya disertai penghinaan tidak akan bertahan lama.
3. Tidak menunjukkan kasih sayang
Kasih sayang adalah salah satu faktor penting dalam hubungan apapun. Ini akan membantu seseorang menilai seberapa berkomitmennya pasangan mereka terhadap hubungan tersebut.
Menunjukkan kasih sayang, baik itu secara fisik ataupun emosional adalah bagian penting dalam mempertahankan hubungan yang kuat. Saat pasangan Anda mulai berhenti memberikan sentuhan, pelukan, atau isyarat kasih sayang lainnya, ini bisa menunjukkan bahwa dia sedang melakukan penolakan emosional.
4. Berhenti membuat rencana untuk masa depan
Hubungan yang kemungkinan besar akan bertahan lama adalah hubungan yang diantara keduanya memiliki tujuan jangka panjang yang sejalan. Mereka akan mengajak pasangan untuk mendiskusikan tujuan jangka panjang, aspirasi, dan impian. Mereka akan menyelaraskan jalur, menciptakan visi, dan menunjukkan keinginan untuk masa depan bersama.
Ketika seseorang berhenti membicarakan tujuan jangka panjang atau menghindari diskusi tentang masa depan, itu adalah tanda bahwa mereka mungkin tidak lagi melihat hubungannya sebagai hubungan yang akan bertahan lama.
Mereka akan perlahan menjauh dari hubungan tersebut sampai mereka merasa bahwa sudah saatnya untuk mengakhiri hubungan.
5. Tidak tertarik dengan kehidupan sehari-hari Anda
Ketika Anda berada dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak akan mendorong satu sama lain untuk tumbuh menjadi versi yang lebih baik dari diri mereka sendiri, baik sebagai individu maupun sebagai pasangan.
Pasangan Anda mungkin akan memberikan semangat setelah mengetahui bahwa Anda mendapatkan panggilan wawancara kerja, dan mereka mungkin akan menanyakan bagaimana perasaan Anda sesampainya Anda dirumah.
Sementara itu, pasangan yang tidak lagi bertanya tentang hari Anda atau menunjukkan ketertarikan yang tulus pada kesejahteraan Anda mungkin sedang menjauh secara emosional.
6. Tidak berdebat
Dalam hubungan jenis apapun konflik merupakan salah satu hal yang tidak terhindarkan, dan yang paling penting dari hal itu adalah bagaimana cara kalian menghadapinya.
Hubungan yang akan bertahan dengan sehat adalah ketika ada perbedaan pendapat, mereka akan menyelesaikannya dengan cara yang bijaksana dan produktif. Menghindari konflik sepenuhnya justru mengarah pada komunikasi yang lebih buruk. Perilaku ini bisa sama merusaknya dengan pertengkaran yang terus-menerus.
Diam atau menolak untuk mengatasi masalah dapat menunjukkan bahwa pasangan tersebut tidak lagi tertarik untuk menyelesaikan masalah atau berinvestasi dalam hubungan itu sendiri.
7. Berbagi lebih sedikit tentang diri mereka
Dalam sebuah hubungan, merasa cukup aman dan bersedia untuk rentan satu sama lain, dapat membantu membangun kepercayaan dan memperdalam ikatan.
Ketika pasangan Anda berhenti membuka diri atau berbagi detail pribadi, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang menarik diri secara emosional. Adanya jarak ini bisa membuat hubungan semakin terasa dingin dan terputus.
Mereka mungkin tidak lagi mengungkapkan suka duka hari mereka, apa yang sedang mereka hadapi, atau bahkan mungkin menghindari membuka diri tentang pencapaian penting.
Mereka seringkali mengabaikan kekhawatiran pasangannya atau memberikan jawaban singkat seperti, "Saya tidak tahu." Sembari mencari cara untuk keluar dengan cepat dari hubungan tersebut.
8. Menempatkan orang lain di atas hubungan kalian
Pasangan yang bersedia mengutamakan satu sama lain, membuktikan bahwa mereka benar-benar berkomitmen untuk hubungan serius jangka panjang, mereka akan menunjukkan bahwa pasangannya adalah bagian penting dalam hidupnya.
Dalam sebuah hubungan, tentu saja setiap orang akan memiliki teman atau keluarga yang mereka pedulikan. Namun, jika satu pasangan terus-menerus memprioritaskan teman, keluarga, atau kewajiban lain daripada menghabiskan waktu bersama pasangannya, itu bisa menumbuhkan rasa diabaikan atau merasa tidak penting dalam hubungan tersebut.
Apabila perilaku ini terus berlanjut, hal tersebut dapat menimbulkan rasa benci dan hilangnya koneksi emosional.
9. Ada perubahan yang mencolok dalam kehadiran mereka di media sosial
Perubahan dalam cara pasangan Anda berinteraksi dengan media sosial bisa menunjukkan adanya ketidakharmonisan emosional. Perilaku ini bisa menjadi indikator bahwa mereka perlahan kehilangan perasaan terhadap Anda. Karena sayangnya, sebuah penelitian menemukan bahwa media sosial memudahkan seseorang untuk berselingkuh dari pasangannya.
Mereka mungkin mengalami peningkatan interaksi dengan mantan atau kenalan jauh, yang dapat menyebabkan rekoneksi, yang kemudian meningkatkan kemungkinan terjadinya ketidaksetiaan.
10. Tidak mengundang Anda
Ketika seseorang mulai mengecualikan pasangannya dari rencana sosial, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak lagi ingin menghabiskan waktu bersama.
Mereka mungkin akan membuat alasan atau memberitahukan rencana pada saat terakhir, sehingga pasangan mereka tidak akan bisa ikut serta. Hal ini sudah bisa menunjukkan bahwa hubungan tersebut tidak lagi menjadi prioritas.
Tag: #termasuk #perubahan #media #sosial #tanda #halus #menunjukkan #bahwa #pasanganmu #sudah #tidak #mencintaimu #lagi